Thirty Four

1.9K 138 4
                                    

"Gomawo"Jhope menerima kotak makan berwarna putih bergambar kuda. Wajah bangun tidurnya tampak memukau. Dengan mata yang masih belum terbuka sempurna, ia mengecup singkat dahi kekasihnya. Pukul 8 pagi, SinB sudah berhasil masuk kedalam apartemen BTS. Tentunya dengan bantuan HitMan Bang.

Jhope mencuci wajahnya dan menyusul SinB ke dapur. Pagi ini, wanitanya masih mengenakan piyama berbalut mantel tebal dan juga sepasang sepatu boat kulit.

"penampilan yang aneh,ya?aku sengaja karena udara sangat dingin. Lagipula aku belum mandi"SinB berkutat dengan nampan yang ia tata dimeja.

"kau tetap cantik. Kau sudah bisa masak?secepat itukah?"Jhope mendekatinya,mengambil kursi dan duduk disana.

"aku sudah tentu cantik. Eomma ku saja masih sangat cantik"tukas SinB

"apa yang kau bawa? Kenapa tak menghubungiku?"

"sandwich tuna. Kau tahu aku tidak pintar dalam hal memasak,kan?kau hanya perlu makan dan diam"SinB berjalan kearah pencucian piring. Membasuh tangannya disana.

"Omoo, Oppa,dingin"pekik SinB setelah tangannya bersentuhan langsung dengan air dari kran.

Jhope terkekeh melihat kejadian lucu tadi,"Eunbi-ya, haha, kau"tawa Jhope belum mereda. SinB cemberut kembali ketempatnya disamping Jhope.

"sarapan kalian tak akan diberkati tanpa mengajakku!"suara bass pria tampan yang kini berambut hitam itu muncul tiba-tiba dari arah pintu. Taehyung berkacak pinggang melihat keadaan dapur dengan 2 manusia yang kini duduk bersampingan. Ia berjalan dan duduk didepan keduanya. Mencomot 1 buah Sandwich dan mengunyahnya.

"aku yakin ini bukan kau yang membuat"ujarnya sambil mengunyah.

"Oppa, aku berani taruhan ini buatanku. Ini asli buatanku"balas SinB kesal.

"jangan makan. Alien dilarang memakannya!"lanjutnya.

"Hyung,kau tahu kan dia tak akan bisa masak secepat ini? Mungkin ini buatan Sowon dan Eunha,atau Yerin"masih dengan mengunyah, Taehyung mengambil segelas susu milik Jhope.

Tepat!!batin SinB. Memang benar itu buatannya bersama Sowon dan eunha. Tapi setidaknya,ia telah membantu membuat. Merelakan jam tidur nyenyaknya hanya untuk membuat sekotak sandwich untuk manusia malas di BTS. Ya, ini buatanku!pikirnya.

"Tidak penting untuk saat ini. Jin hyung tidak perlu memasak lagi. Aku beruntung mempunyai partner kencan yang mulai suka memasak"Jhope mengacak puncak kepala SinB. Sedangkan SinB menjulurkan lidahnya meledek Taehyung, merong.

"apa Yerin sudah bangun?"tanya Taehyung setelah kalah telak dari SinB.

"bahkan Yerin eonni sudah jogging ke Hangang park. Padahal diluar dingin"balas SinB.

"wanita gila. Apa dia gila? Ini musim dingin,kenapa ia senekad itu?"Taehyung memandang luar jendela. Tampak benda putih ringan itu masih berjatuhan.

SinB terkikik geli. Ia menang lagi. Membohongi kekasih kakaknya itu, menyenangkan.

"aku memang hebat"ujarnya dan menyembunyikan tubuh mungilnya disamping kursi Jhope.

"Ya!!!aisshh!!"gerutu Taehyung hendak menjitak SinB. Tapi karena Jhope menatapnya seperti hendak menerkamnya,ia menyerah. Dan berlalu kembali ke lantai atas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"kerumahku?"
Yerin mengulangi ucapan seseorang yang setia meneleponnya. Ia bangkit dari kasurnya dengan sekali hentakan. Rambutnya yang tak terikat menutupi sebagian wajahnya. Berantakan. Yerin mengucek matanya yang masih terasa lengket, dan memfokuskan pandangannya ke jam dinding. Ia mendengus.

"kenapa mendadak sekali?lalu apa yang akan kita lakukan?"gadis itu menyeret tubuhnya turun dari kasur. Lalu beranjak ke kamar mandi dan memgaktifkan loudspeaker ponselnya. "Apa?!" seru Yerin didalam kamar mandi sehingga membuat suaranya menggema.

Actually We're Together [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang