Actually We're Together [HIATUS]

Fifty

Kebahagiaan GFriend kembali berulang ketika SinB merayakan ulang tahunnya 3 hari setelah Eunha. Ulang tahun EunbiLine yang hampir bersamaan itu menjadi sangat istimewa. Belum lagi mereka sedang tidak berada di Seoul. Sudah tentu, J-Buddy menjadi sangat senang dapat merayakan ulang tahun bersama idolanya.

"Buddyreul, neomu ghamsageurigo, arigatou gozaimasu!!!"ujar EunbiLine bersamaan ketika mereka mengunjungi salah satu fancafe mereka di Jepang.

Sorak - sorai penggemar mengisi seluruh ruangan itu. Tadi pagi, SinB mendapat kejutan hadiah dari Jhope sekaligus permintaan maafnya.

"Happy birthday Princess Hwang, aku merindukanmu. Aku mencintaimu. Aku padamu. Aku milikmu. Aku dan aku, Jung Hoseok, kekasihmu. Maafkan aku masih belum bisa mengajakmu kencan hingga hari ini. Semoga debut Jepang kalian sukses. Selamat sibuk dan jangan melupakan aku.

Tadi pagi aku bangun lebih awal. Dibantu Jin hyung, aku membuat spesial cheesecake. Aku tahu kau benci keju untuk saat ini. Kata orang, kalau kau membenci sesuatu, kau akan sangat mengingatnya. Jadi, aku memberimu hal yang kau benci agar kau ingat denganku. Tapi, hal manis tentu akan sangat kau ingat,bukan? Aku melamarmu. Pakai kalung yang aku siapkan jika kau menerima lamaran jarak jauh ini. Jika tidak, berikan saja pada Eunha. Kenapa Eunha? Karena aku membelinya bersama Jungkook. Tapi, aku tidak memintamu menjawab sekarang. Aku sudah menyiapkan sesuatu untukmu setibanya di Seoul. Aku akan menjemputmu ke bandara. Aku merindukanmu. Sangat.

Jung Hoseok

SinB terkekeh membaca surat dari kekasihnya. Ia membuka kotak kalung dan mematut dirinya dicermin dengan kalung itu.

"aku menghargai usahamu.. Aku tidak menerimamu"gumamnya.

"Eunha eonni???"panggil SinB cukup keras.

Yang dipanggil sudah tiba dipintu kamar SinB.

"mwoga?"tanyanya.

"ini hadiah dariku... Khusus untukmu!"ujar SinB memakaikan kalung dileher Eunha.

"jinjjaro?? Uwahhh yeupeuda"Eunha menyukai kalungnya. Ia bertambah cantik dengan kalung itu.

"Ini... Hadiah sebanyak ini dikamarmu? Dari siapa?"tanya Eunha heran.

"aku punya pacar. Jadi ini semua dari pacarku"ledek SinB.

Eunha menyipitkan matanya. Ia tidak ingin melanjutkan kata-katanya.

"apa kau suka? Itu kalung yang indah"puji SinB.

"baiklah... Ini indah. Tapi apa ini tidak berlebihan?"tanya Eunha.

"anniya.. aku memberikannya untukku. kajja kita live"ajak SinB meraih ponselnya.

****

Suasana jalanan Seoul yang baru selesai diguyur hujan lebat menjadi sedikit sunyi. Jam yang melingkar dipergelangan tangan Taehyung sedikit mengembun dibagian kacanya. Mungkin karena terlalu pagi dan cuaca masih terlalu dingin.

Kim Taehyung, membuka pagar apartemen mewah BTS. Ia mekihat sekeliling. Memastikan tidak ada siapapun yang melihatnya sepagi ini.

"Omoo!!! Kkamjakiya!!!"ujarnya.

Ia terkejut saat sosok Umji berada dibelakangnya dengan jaket yang kebesaran. Ada juga sebuah paperbag ditangannya. Lengkap dengan penyamaran.

"yaaa, Umji-ya... Kau membuatku kaget. Sepagi ini kau kemari? Dengan siapa?"tanya Taehyung.

Umji diam saja. Ia tidak membuka maskernya sedikitpun. Tangannya mengarah ke Taehyung dan memberikan paperbag yang terisi setengahnya.

"wae? Apa ini?"tanya Taehyung lagi. Ia menerima pemberian wanita itu.

"berikan pada Suga sunbaenim"balas Umji pelan hampir tidak terdengar oleh Taehyung.

"untuk Suga Hyung?"

Umji mengangguk.

Taehyung mengamati lekat penampilan Umji. Astaga, ia tidak menyadari jika mata Umji sedikit sembab.

"Umji-ya, Gwaenchanha?"tanya Taehyung gelisah.

Sedikit demi sedikit, bahu Umji bergetar. Wanita itu menangis.

Taehyung menarik adiknya itu kedalam pelukannya. Berusaha menenangkan.

"Umji-ya, kau tidak apa-apa? Katakan saja"tukas Taehyung sambil menepuk pelan bahu wanita yang ia peluk saat ini.

Isakan Umji menjadi deras. Taehyung merasakan hoodienya sedikit basah.

"kau.. Ada apa sebenarnya?"sekali lagi ujar Taehyung.

"aku... Kami mengakhirinya..hik..hiks"jawab Umji terisak.

"siapa? Kalian? Kau dan Suga Hyung?"

Umji mengangguk dalam dekapan Taehyung.

Whehehe, kambek dikit banget. Mianhae, masih berkabung atas meninggalnya ayah Sowon Eonni. Turut berduka.

#staystrongurileader