You Are [Lengkap]

Part 1

Even still
I hear the sound of you and
Even still
I feel your hand
Even today
I lived in the traces of you

Even still
I see your figure
Even still
I feel your warmth
Even today
I lived in the time of you

(Taeyeon-Time Walking on Memories)

*Taeyeon POV*

Hari, minggu, bulan telah berlalu. Namun, aku masih saja mengingatmu. Aku masih di sini, mengenangmu. Aku tidak bisa beranjak dari masa laluku. Di mana ada dirimu, di sampingku. Aku terus bertanya dalam hati, "Bagaimana kabarmu? Apakah kamu rasakan apa yang aku rasakan? Atau kamu sudah melupakanku?"

"Yak, Kim Taeyeon! Bisakah kamu berhenti melamun dan membantuku membereskan tugas kita?" suara Sunny menyadarkanku.

"Aku mendengarmu, Sunkyu, kamu tak perlu berteriak!"

"Bisakah kau berhenti menggunakan nama itu?"

"Kalau begitu, berhenti menggangguku!"

"Yak, Kim, aku hanya mengingatkanmu akan tugas kita!"

"Aku ingat Sunny dan aku pasti mengerjakan bagianku, tenang saja."

"Taeng, sampai kapan kau akan terus begini?"

"Apa maksudmu?"

"Berhenti berpura-pura tidak tahu! Aku tahu kau masih mengingat gadis itu!"

Aku terdiam, mematung, tak bisa menjawab pertanyaan Sunny karena dia benar. Aku tak bisa berhenti mengingatnya. Aku belum bisa melupakannya. Hari-hari indahku bersamanya.

"Apa yang harus aku lakukan Sunny?", mataku mulai berkaca-kaca.

"Kau harus belajar, Taeng! Kau harus belajar move on! Aku tahu ini tak mudah bagimu, tapi kau harus belajar!"

Aku menghela nafasku, "kau benar, Sunny."

***

Aku merebahkan tubuhku di kasur, menatap ke langit-langit kamarku. Perkataan Sunny terus terngiang di kepalaku. Aku tahu dia benar. Aku tak bisa terus terjebak dalam masa lalu. Namun, aku tak tahu bagaimana cara untuk bangkit jika semua hal bisa mengingatkanku padanya. Seperti saat ini, saat aku berada di tempat tidurku. Aku selalu teringat ketika dia memelukku. Harum tubuhnya masih tertanam di benakku.

#Flashback#

"Tae...", gadis cantik itu mempererat pelukannya kepadaku.

"Hmm...", aku hanya menggumam.

"Aku tak bisa tidur," ucapnya manja.

"Kamu mau aku bernyanyi untukmu? Mungkin itu bisa membantumu?"

"Kamu tahu aku sangat menyukai suaramu, Taeyeon-ah."

"Lagu apa yang ingin kamu dengar?"

"Fly Me to The Moon..."

"Mwo? kamu tahu bahasa Inggrisku sangat jelek!" ujarku berpura-pura kesal.

"Ayolah, suara indahmu akan menutupinya," bujuknya sambil menunjukkan aegyo yang membuatku lemah.

"Baiklah..."

Aku mulai bernyanyi meski aksen Inggrisku sangat hancur. Aku juga mengelus rambut kekasihku. Dia mulai memejamkan matanya, tertidur. Aku membenarkan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Good night," ucapku lalu mencium keningnya.

#Flashback End#

Aku menghela nafasku. Memandangi foto yang ada di sebelah tempat tidurku dan meraihnya. Semua memoriku bersamanya terus berputar di kepalaku. Air mataku terus menetes deras memikirkan kenangan antara aku dan dirinya.