03. Terkejut

3.2K 427 28
                                    

Mulai hari ini gue punya tekad mau lupain dan buang perasaan suka gue ke kak June karena dia sama Kyla, kakak kelas yang kemaren bareng kak June bener pacaran.

Darimana gue tau?

Semalem pas gue buka instagram gue liat foto dia sama Kyla muncul di explore.

Lagian buat apa gue punya perasaan sama cowok yang hatinya udah ada yang nempatin? Bakal percuma kan? Dan gue gak mau waktu yang gue luangin buat kagum sama kak June sia-sia.

Nafas berat gue hembusin dari bibir. Gue bangkit dari duduk dan keluar kelas, tiba-tiba aja pengen beli bakso di kantin padahal lagi mager dan males ketemu kak June karena cowok itu selalu ke stan bakso waktu istirahat. Perlu di inget kalo gue lagi usaha lupain dia.

Tapi, cobaan orang mau move on emang berat. Baru beberapa langkah keluar dari kelas gue udah papasan sama kak June dan teman-temannya. Gue sebenernya mau pura-pura gak liat dia tapi sialnya tanpa bisa diajak kompromi mata gue malah lirik ke dia dan ternyata di lagi liat gue.

Gue bukannya kepedean, tapi faktanya mata dia emang mengarah ke gue dan di deket gue lagi gak ada orang lain. Bukankah artinya emang kak June liatin gue?

Oke. Belum apa apa udah gagal duluan.

---

Normal P.O.V

"June"

"Hm?"

"Ada yang ngefans sama lo"

June tersenyum meremehkan. "Cowok ganteng kayak gue udah pasti punya penggemar" sahutnya penuh percaya diri.

"Dia temen sekelas gue"

Yang awalnya June terfokus pada bola yang ia giring kini kakinya ia letakkan di atas bola guna menghentikan laju benda bulat itu. Pandangannya telah ia alihkan pada Yoyo yang duduk di pinggiran lapangan.

"Siapa?" tanyanya. Bukan karena penasaran, tetapi hanya sekedar ingin tau. Sebenarnya apa bedanya?

"Alva" jawab Yoyo singkat.

"Yang mana?"

Yoyo mengedarkan pandangannya berniat ingin mendefinisikan sosok Alva. Akan tetapi—
































"Alva" panggil Yoyo ketika melihat sosok Alva yang baru selesai ekskul dan kini ia berjalan di pinggir lapangan bersama beberapa perempuan.

Pemilik nama menghentikan langkahnya kemudian menoleh ke arah sumber suara dan itu membuatnya harus kembali bertatapan dengan June.

"Apaan?" sahutnya malas, ia alihkan pandangannya pada Yoyo.

"Tes kuping lo doang" Alva langsung saja mengumpat lalu lanjut melangkah menyusul temannya yang sudah berjalan meninggalkannya, mengabaikan Yoyo yang sedang terkekeh.

"Dia?" tanya June. Laki-laki yang masih dalam posisi duduk itu mengangguk.

"Bagi id line dia boleh lah" sambung June sembari menaik turunkan alisnya. Melihat itu Yoyo sontak saja mendengus.

"Kyla mau lo kemanain?"

Yang Yoyo tau cowok itu baru beberapa bulan ini menjalin hubungan. Dan sekarang ia ingin bermain-main?

"Jangan banyak tanya deh. Kirim kontak dia"

"Kalo lo cowok minta sendiri" balas Yoyo lalu bangkit meninggalkan June sendirian. Bukannya pelit, alasan sebenarnya Yoyo tidak memberi id line Alva pada June adalah karena ia sendiri tidak memiliki kontak Alva. Lucu memang teman sekelas tapi tidak memilik kontak satu sama lain padahal sudah kenal hampir satu bulan. Salahkan saja Alva yang tidak memberi kontaknya pada sembarang orang.

---


June : Add back ya Alva

Mata Alva yang belum terbuka sempurna langsung saja terbelalak ketika membaca pesan sekaligus sang pengirim.

Ia tidak percaya dengan apa yang tertera di layar hpnya bahkan beberapa kali ia membaca nama pengirim yang sangat ia tau. Pipinya ia cubit, siapa tau ia masih bermimpi. Tapi sayangnya ini nyata.

Baru akan membalas, beberapa pesan dari sahabatnya muncul di layar hpnya.

[17.45]
Noza : June minta id line lo boleh?

[18.03]
Noza : Buruan bales. Dia udah maksa ini

[18.20]
Noza : Maafin gue ya, Va. June paksa gue dan gue kasih id lo ke dia
Noza : Lagian lo juga penggemar dia kan? Ini kesempatan lo buat pdkt

"Pdkt apanya?! Dia udah punya pacar juga"

Alva menghembuskan nafas beratnya dengan bibir yang mencebik.

"Kenapa lo gini kak setelah gue mutusin mau mundur?" rengeknya dengan menggerakkan kakinya tidak aturan, hidungnya kembang-kempis dengan bibir mengerucut. Layar hpnya ia matikan lalu meletakkan asal benda pipih itu. Entahlah ia belum ada kemauan untuk membalas pesan dari kakak kelasnya itu.



• Tbc •

hawt kakel - june [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang