8. Chat

2K 109 4
                                    

FELICIA POV

Sudah satu minggu, aku dan Harry tidak berkomunikasi, berantem, dll. Rasanya semua terasa hampa. Apa sebaiknya aku minta maaf saja ya?

Tapi kalau aku minta maaf, apa dia mau memaafkanku?

Aku berjalan keluar kelas dan melihat ke arah kelasnya. Padahal sekarang jam pelajaran, tapi kenapa Harry dan Natia berada di depan kelas.

"Felicia!" teriak Natia. Aku segera menghampirinya, "Ada apa?"

"Punya pensil tidak? Kalau punya pinjem dong!"

Aku segera berjalan ke kelas dan segera mengambil pensil, lalu memberikannya ke Natia.

"Thanks" kata Natia. "Apa yang sedang kalian lakukan?" tanyaku.

"Masa kita disuruh keluar dari kelas untuk buat tugas biologi, karena kita gak ngerjain. Ngapain sih Miss.Emma nyuruh kita keluar segala?" gerutu Natia.

"Kau juga berisik sih, jadi kita disuruh keluar!" kata Harry sambil mengerjakan tugasnya tanpa melihat ke arahku sekalipun.

Aku melihat ke arah Harry, dan ingin meminta maaf padanya "Harry, aku ma-" "Felicia! Mr.Eko sudah datang! Ayo masuk ke kelas" teriak teman sekelasku

"Iyaa" kataku

"Mungkin tadi, bukan saat yang tepat untuk minta maaf kepadanya" pikirku sambil berlari kecil ke kelas

○●○●

"Fel, ini pensil yang kau pinjamkan ke, Natia." kata Harry, yang menghampiriku di depan kelas saat istirahat. "Thanks" kataku pelan.

"Kenapa sih kau meminjamkan pensil ke dia? Kan, gara-gara itu aku jadinya yang disuruh mengembalikannya padamu" gerutu Harry

"Mungkin ini saat yang tepat untuk meminta maaf" pikirku

Aku melihat wajah Harry, "Harry, maaf ak-" "Sudahlah tak usah minta maaf, sudahnya aku mau pergi ke kelas masih banyak urusan, bye! " kata Harry lalu meninggalkan aku sendiri.

"Mungkin, sebaiknya aku minta maaf saat pulang sekolah saja." pikirku lalu masuk ke dalam kelas

○●○●

Bel pulang sekolah berbunyi, aku segera mencari Harry karena dia sudah tidak ada di kelas saat aku ke kelasnya.

Akhirnya aku menemukannya yang sedang berdiri sendiri di depan gerbang, sambil bermain iphone nya.

"Harry!" kataku sambil berlari ke arahnya. Dia melihat ke arahku, "Ada apa?" tanyanya.

"Ini waktunya!" pikirku

"Aku, ingin minta ma-" "Harry! Ayo kita pergi!" kata teman-temannya Harry yang sedang berjalan ke arahku dan Harry.

"Maaf, Felicia. Mungkin kau bisa berbicara lain kali, bye." kata Harry sambil berjalan ke arah teman-temannya. "Bye." kataku pelan dengan nada kecewa.

"Kapan aku bisa meminta maaf dengannya?" pikirku sambil berjalan ke arah sekolah

○●○●

Walau sudah sampai dirumahpun aku masih berpikir untuk minta maaf ke Harry.

"Apa yang harus kulakukan?" tanyaku ke diriku sendiri, sambil berguling-guling di tempat tidurku

"Apa lebih baik aku minta maaf lewat chat saja ya?" pikirku

Aku langsung membuka twitter dan mengirim pesan ke Harry lewat dm.

Felicia Nasha: Harry...

Tampaknya dia tidak membalas dm ku. Walaupun begitu, aku tidak menyerah. Aku masih menunggu Harry membalas dm ku. Sampai akhirnya, iphone ku bergetar. Dan tampaknya ada new dm.

Aku segera membukanya.

Harry Styles: Ada apa, Felicia?

"Ini saat yang tempat untuk meminta maaf" pikirku

To be Continue...

HAI HAI! Sorry chapternya pendek, next chapter bakalan tentang dari sisi pandangnya Harry. Kan selama ini selalu Felcia POV, next chapter bakalan Harry POV.

Btw, thanks buat vomments nya!♥♥

Trus, baca fanfic gue yang judulnya Moon. Itu bentar lagi selasai sampe 7/8 chapter. Trus baca teenfic gue yang Wind. Lol gue promosi

Udah ah gue bacot banget, udah gitu gajelas parah.

Lost of Love,

Mrs.Styles xx

Fall // h.s {ON EDITING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang