23. You Like Someone?

1.3K 82 8
                                    

"Harry!" teriak Felicia sambil keluar dari kamarnya.

Kejadian itu terulang lagi, dimana Felicia bangun dengan wajahnya yang penuh dengan cat, dan tentu saja itu ulah Harry.

Felicia menghampiri Harry yang sedang duduk di ruang tamu. Harry tertawa saat melihat wajah kesal Felicia bercampur dengan cat.

"Itu balasan semalam." ujar Harry.

"Sialan kau, Styles." kata Felicia sambil memukul lengan Harry, sedangkan Harry tertawa.

"Jadi bagaimana kencanmu semalam, Harry?" goda Felicia.

Harry sempat terdiam, lalu tersenyum, "Menyenangkan." jawab Harry.

Felicia mengangguk, "Bagaimana denganmu, Felicia? Ada orang yang kau sukai?" tanya Harry.

Felicia sempat membeku sebentar, lalu menjawabnya, "Ya ada."

Raut wajah Harry berubah menjadi serius, "Siapa orang itu? Apa dia satu sekolah dengan kita?"

Felicia terkekeh agar dapat menghilangkan rasa gugupnya, "Ya, begitulah," katanya sambil mengangkat bahunya.

"Apa aku mengenalnya?" tanya Harry lagi.

Tentu saja kau tahu, bodoh. Karena kau orangnya, batin Felicia.

"Kau terlalu banyak bertanya, Harry," jawab Felicia.

"Felicia, aku serius! Apa aku tahu oragnya?" desak Harry, kurasa ia terlalu ingin tahu.

"Mungkin," kata Felicia sambil mengangkat bahu lagi.

Harry menaikkan alisnya, akan kucari tahu siapa yang kau sukai, Felicia, pikir Harry. Tampaknya ia sangat penasaran dengan orang yang Felicia sukai, padahal orang itu adalah dirinya sendiri.

*

Harry menghampiri Felicia yang baru saja mandi, tentu saja ia juga membersihkan wajahnya yang penuh dengan cat.

"Felicia!" kata Harry.

Felicia menoleh ke arah Harry, "Ada apa?" tanyanya.

"Hari ini kita pergi ya? Dari pagi sampai malam, aku bosan di rumah,kau mau kan?" tanya Harry sambil merangkul Felicia.

Setelah kau kencan dengan Jessye, kau mengajakku pergi, Harry? Kau gila, pikir Felicia.

"Tidak," jawab Felicia, sambil menggelengkan kepalanya.

"Ayolah, Felicia! Sudah lama kita tidak jalan berdua," paksa Harry lagi.

Felicia menghela nafas, "Baiklah, Harry," kata Felicia menyerah.

Harry tersenyum, "Cepat ganti baju, kutunggu kau di luar," kata Harry sambil memegang bahu Felicia, lalu meninggalkan Felicia.

**

a.n

Halo semua! Update lagi wihi.
Gue mau ngasih tau kalo mulai dari kemaren gue udah masuk sekolah, tapi gue baru masuk hari ini AHAHAHA macet woi najis banget gila tidur di mobil kek anak ilang lol, baru nyampe semalem padahal berangkat dari jogja hari minggu kan jahat. Karena udah masuk sekolah, jadi sibuk. Mana kurikulum 2013 itu najis tralalala banget buat gue cape. Jadi, maaf karena bakalan slow update serius.

Maaf semuanya ya:(

BUT LISTEN, LEMME TELL YOU SOMETHING! THANK YOU FOR ALL UR VOTES AND COMMENTS! SERIOUSLY GUYS? IM CRYING SO HARD. U GUYS ARE SO FAB! STAY FAB BAE♥

OMFG TOTAL VOTES GUE DARI SEMUA CERITA GUE ITU 700-AN ASTAGA I WANNA CRI:""")) HAMPIR 1K LOH! KALO KALIAN BUAT VOTES GUE 1K, GUE BAKALAN SERING UPDATE SELAMA SEMINGGU OR DUA MINGGU. OKAY? OKAY.

THIS CHAPTER IS DADICATED TO @kireytazkia, BECAUSE SHE'S FAB, STAY FAB BAE♥ DIA BAIK BANGET SELALU VOMMENTS SEMUA CERITA GUE OKAY, LO BUAT GUE TERHURA HUA:""))

OKAY GUYS SEE YOU SOON, BYEE XOXO.

UGH, being SASSY is OK.

Fall // h.s {ON EDITING}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang