FELICIA POV
Hari ini aku akan mengabaikannya, lagian Harry sudah keterlaluan. Masa dia mengejekku dan jadi dingin kepada ku?
****
"Ya, pelajaran kali ini sudah selesai. Selamat pagi anak-anak." kata Miss.Novie sambil berjalan meninggalkan kelas
"Selamat pagi Miss.Novie!" kata teman-teman sekelasku
"Kan tadi pelajaran Matematika, sekarang pelajaran apa?" tanya Gratia kepadaku
"Gatau, Bahasa Indonesia deh kayaknya." jawabku
Aku berjalan ke luar kelas, lalu Natia dan Natalia dari kelas X.3 menghampiriku.
"Felicia!" teriak Natia
Aku segera menoleh ke arah mereka, dan ternyata mereka mengangkat rok ku.
SUNGGUH MEMALUKAN, aku berlari mengejar mereka sambil tertawa lalu mengangkat rok mereka di depan kelas mereka.
Saat aku berjalan ke arah kelasku, aku melewati kelas X.3. Lalu, aku mendengar ada yang memanggil namaku.
"Nasha!" katanya
Aku langsung menoleh ke suara tersebut dan mendapati Harry yang sedang berada di jendela dan lalu menaikkan hidungnya seperti babi sambil tersenyum.
Aku ingin tertawa, tapi aku segera ingat bahwa aku akan mengabaikannya. Karena itu, aku segera memalingkan muka dan berjalan ke arah kelas dengan muka datar.
'Kau harus bisa mengabaikannya, Felicia Nasha! Harus bisa!' kataku dalam hati.
****
Bel berbunyi tandanya istirahat pertama. Aku segera berjalan ke arah kantin. Saat dikantin aku hendak memesan makanan, aku berada di sebelah Clara anak X.2 dan ternyata sebelah kiri Clara adalah Harry.
"Taulah, sekarang Felicia mengabaikanku. Iya kan, Fel?" sindir Harry
Aku hanya diam.
"Yang sekarang sombong, bye." kata Harry sambil meninggalkanku
Apasih maunya? Bukankah dia yang sombong?
****
Sekolah telah selesai. Hari ini aku ada ekskul basket disekolah. Aku melihat Harry mengenakan baju sepak bola. Dia ekskul futsal hari ini.
Aku menghampiri teman-teman sekelasku yang laki-laki yang sedang bersama Harry. Saat sedang bercanda, Harry menanyakan nomor absen ke teman-temanku dan hingga ia menanyakanku.
"Fel, kau nomor absen berapa?" tanya Harry
Aku mengabaikannya dan segera meninggalkannya namun gagal karena Harry memegang tanganku.
"Kau kenapa sih?" tanya Harry kesal
"Kau yang kenapa, kenapa sih berisik banget?" tanyaku balik dengan menunjukkan ekspresi kesal
"Oh, yasudah. Kau mau seperti itu? Okelah, baik jika itu maumu." kata Harry
Aku yang bingung dengan kata-katanya barusan, dan aku segera meninggalkannya.
Aku hanya ingin dia peduli terhadapku.
****
"Oke, sekarang waktunya istirahat!" kata Mr.John sang pelatih basket
Aku lelah dan haus sekali. Aku segera ke kantin untuk membeli air mineral.
Saat aku sedang membeli air mineral dikantin, Harry tiba-tiba sudah berada di sebelahku dan setelah membeli air mineral tanpa bicara dan melihat ke arahku dia langsung pergi.
Kenapa sih dia?
****
Saat aku sudah selesai basket, aku segera pulang. Aku melewati Harry yang sedang memainkan iphone nya. Sepertinya, futsal sudah selesai. Dia melihat ke arahku dengan tatapan datar dan segera memainkan iphone nya kembali. Tanpa mengucapkan beberapa kata kepadaku?
Aku segera naik motor dan pulang dengan perasaan kesal.
Bukan ini yang aku mau! Aku hanya ingin dia peduli bukan mengabaikanku dan menjadi menyebalkan!
Aku hanya ingin dia peduli, hanya itu.
To be Continue...
a.n
Apasi chapter ini gajelas banget AHAHAHA.
Lagi ada nafsu buat nih gatau kenapa, padahal lagi belajar plkj buat UTS besok senin. Ini sembunyi-sembunyi main hp. Sumpah apaan banget HAHA.
Btw dont forget to vomments semuanya:*
Lost of Love,
orang gila♥
bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall // h.s {ON EDITING}
FanfictionKisah tentang gadis yang suka memendam perasaan nya, dan laki-laki yang selalu memainkan perasaan nya. Copyright © 2014 by queenkylie.