Gadis itu, Felicia. Ia sedang duduk di kursi, ia duduk di depan meja rias dan sebuah kaca.
Ayo Felicia, kau harus bersikap seolah tidak ada masalah diantara kau dengan Harry! bantinnya.
Ia sudah berjanji dalam hati, bahwa mulai saat ini ia akan menyembunyikan semua perasaan dan tingkah laku yang menyedihkan di depan semua orang. Hanya ia dan Tuhan yang tahu perasaan apa yang ia pendam selama ini.
Felicia keluar dari kamarnya, turun kebawah dan segera menuju ruang makan.
Ia melihat Gemma, Harry, dan adiknya Yonathan berada di ruang makan. "Pagi semuanya!" sapa Felicia ceria, sambil menujukkan senyuman manisnya.
"Wow, Felicia. Ada apa? Kenapa kau sangat bersemangat pagi ini?" tanya Gemma heran.
"Entah mengapa, pagi ini membuatku bersemangat!" teriak Felicia yang lebih semangat dari sebelumnya.
Gemma tertawa, "Yasudah, habiskanlah sarapanmu, lalu berangkatlah ke sekolah" ujar Gemma.
Felicia mengangguk, lalu memakan sarapan yang telah Gemma buat. Setelah menghabiskan sarapannya, ia bangkit berdiri, "Aku mau berangkat ke sekolah. Oh ya, aku akan naik bus hari ini, bye Gemma, Harry, dan Yonathan." kata Felicia.
Saat ia berada di halaman rumahnya, Yonathan memanggilnya.
"Felicia!" panggilnya.
Felicia berbalik, "Ada apa?" tanyanya.
Yonathan menghela nafas, "Kau ini bodoh atau apa sih?" tanya Yonathan frustasi.
Felicia mengerutkan dahinya, "Excusme? Kau tidak sopan mengatai kakak mu bodoh." kata Felicia yang tidak suka dengan pertanyaan adiknya.
"Kau tahu? Akhir-akhir ini aku selalu berangkat ke sekolah dengan teman-temanku. Dan niatku adalah, agar kau dengan Harry bisa berangkat berdua ke sekolah, dan kalian menjadi lebih dekat. Tapi kata Gemma, Harry malah mengantar seorang gadis ke sekolah, siapa namanya? Oh ya, Jessye. Dan sekarang kau malah berangkat dengan naik bus? Sialan, rencanaku gagal. Kau juga bodoh." jelas Yonathan panjang lebar.
Mulut Felicia terbuka, ia tidak menyangka jika adiknya sangatlah baik.
"Maaf Yonathan, tapi kau tidak tau apa yang terjadi antara ku dengan Harry. Ja--"
"Oh jadi kalian mempunyai masalah? Apa karena si jalang Jessye itu?" potong Yonathan.
"Yonathan, jaga ucapanmu! Jessye bukan jalang, ia gadis yang baik. Kau tahu? Kemarin ia minta maaf karena ia kira aku bertengkar dengan Harry karenanya! Lagi pula masalahku dengan Harry itu karena kita sendiri, Jessye tak ada hubungannya!" jawab Felicia dengan nada membentak.
"Jadi kau membela jalang itu?" tanya Yonathan dengan nada yang sama seperti Felicia.
"Sudah kukatakan Jessye bukan jalang! Kau harus jaga perkataanmu, aku ingin berangkat, semoga hari mu menyenangkan Yonathan, bye!" teriak Jessye, lalu pergi meninggalkan Yonathan dengan gusar.
Sialan, moodku jadi turun gara-gara adikku yang bodoh itu! batin Felicia.
*
Sekarang adalah pelajaran biologi, kebetulan Felicia, Harry, dan juga Jessye sekelas di mata pelajaran itu.
Saat Harry masuk ke kelas biologi, ia duduk di depan Felicia. Lalu, Jessye duduk di samping Harry.
Sialan, bagaimana aku mau bertingkah ceria? Kalau Harry dan Jessye duduk bersampingan di depanku, pikir Felicia.
Saat pelajaran berlangsung, Felicia tak sengaja mendengar percakapan Harry dengan Jessye.
"Hey, Jessye!" bisik Harry.
"Apa?" tanya Jessye.
"Malam ini kau tak ada acara tidak?"
"Tidak ada, memangnya kenapa?"
Felicia bisa melihat Harry tersenyum saat mendengar perkataan Jessye barusan.
"Malam ini, kau mau tidak berkencan denganku?" tanya Harry.
Jessye tersenyum malu, lalu menjawab, "Aku mau."
Felicia membelakkan kedua matanya.
"Harry, dan Jessye! Tolong jangan berbicara saat saya sedang menerangkan pelajaran!" tegur Ms.Nea.
Sialan, mereka akan berkencan malam ini, apa yang harus kulakukan? tanya Felicia dalam hati.
Tampaknya, hari ini Felicia telah banyak mengucapkan kata "sialan".
**
a.n
OH YASSS, sekarang lebih panjang bukan? Gue mau ngucapin terimakasih buat SEMUANNYA yang udah nge-votes cerita ini juga yang udah comment.
Gue seneng banget pas liat notification kalo ada yang nge votes cerita gue, dan itu banyak banget oke.
MAKASIH YA SEMUA! I LOVE YOU TO THE MOON AND BACK!♥
Maaf kalo gue jarang nge update, maaf kalo kadang gue bales comment itu kadang jutek atau gak enak gitu. Maaf kalo chapter yang gue update gak sesuai sama harapan kalian!
Gue gangerti ini ceritakan alay abal gitu, tapi ada yang suka! Omg hello, makasih.
Sekali lagi makasih buat kalian! ilyttmab♥
cia xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall // h.s {ON EDITING}
FanfictionKisah tentang gadis yang suka memendam perasaan nya, dan laki-laki yang selalu memainkan perasaan nya. Copyright © 2014 by queenkylie.