Fall // h.s {ON EDITING}

25. Changed

Semenjak kejadian Harry beserta keluarganya pergi meninggalkan rumah Felicia, Harry selalu mengabaikan Felicia di sekolah dan Harry menjadi lebih dekat dengan Jessye.

Pergantian tahun. Sekarang sudah Januari, dan tidak ada yang berubah. Harry masih mengabaikan Felicia, malah hubungan mereka semakin parah. Tak pernah menyapa, hanya diam layaknya tak kenal. Sedangkan Harry dengan Jessye semakin dekat, Felicia pernah melihat Harry dengan Jessye bergandengan tangan di sekolah. Dan Emma yang dekat dengan Jessye, berkata bahwa Jessye sering chat dengan Harry.

*

"Niall, Niall!" panggil Felicia sambil menghampiri Niall.

Niall membalikkan badan, "Ada apa, Fel?" tanya Niall.

Felicia hanya menggelengkan kepala, tetapi wajahnya tersenyum senang.

Niall menaikkan satu alisnya, "Fel?" tanya Niall.

"Test Matematika ku mendapat nilai 95!" teriak Felicia senang, ia begitu heboh sampai ia meloncat-loncat kegirangan.

Niall terkekeh geli melihat tingkah laku Felicia, "Well, setidaknya nilaiku lebih tinggi dari padamu, test Matematika ku mendapat nilai 100." ujar Niall.

"Kau curang!" kata Felicia kesal sambil meninju lengan kiri Niall.

"Sakit, Fel!" ringis Niall sambil memegang lengan kiri Niall, sedangkan Felicia hanya tertawa.

"Lagi pula kita kan beda kelas, itu tak membuat peringkatmu turun kan?" kata Niall.

Ya, Niall dan Felicia memang tidak sekelas, Niall sekelas dengan Harry.

Felicia mebuka mulut ingin berbicara sesuatu tetapi dipotong dengan Grace teman sekelas Jessye, "Feliciaa!" teriak Grace.

"Apa?" tanya Felicia. Grace segera menarik tangan Felicia dan membawa Felicia agak jauh dari Niall.

"Besok ada yang pengen aku kasih, ini penting banget, besok pagi temuin aku di depan kelas X.2, bye." jelas Grace, lalu segera pergi meninggalkan Felicia.

Felicia menaikkan alisnya karena bingung, lalu ia segera menghampiri Niall.

"Grace bicara apa denganmu?" tanya Niall.

Felicia menggelengkan kepalanya pelan, "Bukan apa-apa, ayo pulang." kata Felicia sambil menarik tangan Niall.

*

Keesokan paginya saat Felicia sampai disekolah, ia langsung menemui Grace di depan kelas X.2.

"Ada apa?" tanya Felicia kepada Grace yang sedang bersama Nuella.

Grace yang melihat kedatangan Felicia, segera menarik Felicia agar lebih dekat dengan Grace dan Nuella.

"Fel, kau harus janji jangan bilang ini ke siapa-siapa, dan kau harus diam." kata Nuella heboh, sedangkan Grace hanya mengangguk sebagai tanda setuju.

"Kenapa sih?" tanya Felicia heran.

Grace segera mengeluarkan sebuah gelang bewarna hitam, merah, dan kuning, seperti warna bendera German. Ia segera menaruh gelang itu ke tangan Felicia.

"Gelang?" tanya Felicia, sambil melihat gelang itu.

"Kau simpan gelang ini, karena itu dari Harry." kata Grace.

Dan Felicia membeku seketika.

**

OH SHIZZ GANTUNG AHAHHA, WOI GUE MAU UPDATE KEMARIN BC KEMARIN GUE ULANG TAHUN TAPI MALAH KEASIKAN AHAHAHA.

Well happy belated birthday to me! Kemarin dikerjain kakak kelas sampe dibuat nangis, itu rasanya ...

Okey gue udah update, AHAHAHA ini pendek bgt chapternya. Maaf ya.

Yaudah makasig buat vommentsnya

bhay!