Bab 7

8.5K 898 66
                                    

Karna wajahmu mirip dengan orang yang aku benci

Ucapan Taeoh di sekolah masih terniang di telinga Haowen. Hingga saat waktunya makan malam,Haowen yang terus melihat wajah Sehun. Dan Haowen menyadari jika dirinya adalah duplikat dari Sehun.

"itu artinya Taeoh membenci daddy?.. Tapi kenapa? Apa alasan Taeoh membenci daddy?? Apa di masa lalu daddy menyakiti kedua orangtua Taeoh? Dan sekarang Taeoh punya dendam tersendiri?" batin  Haowen penasaran dengan masalalu kedua orangtuanya.

"Irene tidak pulang?" tanya Jaejoong

"dia ada acara makan malam bersama teman-temannya" jawab Sehun memakan makanannya dengan tenang

"oh,,harusnya dia pulang dan makan bersama suami dan anaknya,dia sangat berbeda dengan Jongi----------"

"UMMA" potong Sehun cepat "Aku mohon"  tambah Sehun lirih dengan ekor matanya melirik Haowen. Sehun tidak ingin Haowen mengetahui masa lalunya karna itu bisa saja menyakiti Haowen.

"ulang tahun nya yang ke 38" lirih Jaejoong meneteskan air matanya

"halmonie waeyo?? Dan siapa yang akan berulang tahun Halmonie?" tanya Haowen

Jaejoong tersenyum kecil mengusap rambut Haowen lembut

"seseorang yang sangat halmonie rindukan,karna kedatangan seseorang dan kebodohan seseorang ,Halmonie kehilangan seseorang itu" Jaejoong tersenyum dengan pandangan menerawang
"ulang tahunnya satu bulan lagi tapi seseorang itu akan bertingkah seperti ulang tahunya besok" tambah Jaejoong

Flashback

"ummmmmmmmmmmmmaa" teriakan melengking Jongin terdengar nyaring di mansion Oh. Namun tidak ada yang berani menegurnya yang ada hanya pekikan gemas dari para penghuni mansion Oh itu

"kenapa heum? Kenapa menantu umma teriak-teriak ?"  tanya Jaejoong mengusap lembut rambut Jongin

"coba umma tebak ini hari apa?" dengan nada ceria,mata berbinar Jongin bertanya kepada Jaejoong 

"04 desember?"

"nah itu artinya 29 hari lagi Jongie ulang tahun" ucap Jongin lucu

"aigoo ini masih sangat lama sayang" Jaejoong tersenyum mengusap lembut pipi gembil Jongin

"hehe Jongie sengaja,supaya umma tidak lupa.. Soalnya Jongie mau hadiah dari umma"

"hadiah apa?? Apapun yang Jongie inginkan umma akan membelikannya"

"benar?? Umma janji"

"janji" Jaejoong menyodorkan jari kelilingnya

"janji" Jongin menyambut jari kelingking Jaejoong

"janji lalu di ikat" ucap Jongin dan Jaejoong bersamaan

Flashback end

Jaejoong tersenyum mengingat kenanganya dengan Jongin menantu satu-satunya yang Jaejoong anggap di keluarga Oh.

"Hao ingin tahu apa yang seseorang itu inginkan?"

"apa itu?" tanya Haowen penasaran

Jongie ingin kado ulangtahun dari umma adalah hadiah peralatan tulis untuk anak-anak panti dan kado dari appa Jongie ingin cake ulangtahun untuk anak-anak panti. Karena Jongie sudah memiliki kado dari Tuhan yaitu Sehunnie umma serta appa..

"Hao ingin bertemu dengan seseorang itu" ucap Haowen
.
.
.
Taeoh menatap sedih Jongin yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan menteng ember besar yang berisi baju mereka yang baru selesai di cuci dengan menyeka keringatnya.

It's Not Daddy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang