Sungai Han,sudah 5 tahun Haowen tidak menghirup aroma di sungai han atau lebih tepat aroma Korea.
Haowen tersenyum kecil saat Taeoh keluar dari mobil,sesungguhnya Haowen tidak mengetahui alasan Taeoh berhenti terlebih dahulu di sungai Han kenapa tidak langsung ke rumah mereka."Umma akan mengomel jika kita tidak pulang tepat waktu" ucap Haowen ikut bersandar di badan mobil
"Hyung" Taeoh menatap Haowen serius
"Heum?"
"Aku tidak tahu alasan kenapa kau bisa memutuskan untuk sekolah di luar negri ketimbang disini,jika yang kau jadikan alasan ingin mencapai mimpimu.maaf, entah kenapa hati ku tidak bisa mempercayainya,kerena apa? dengan apa yang daddy miliki,daddy bisa menyewa guru terbaik tempat dimana kau sekolah"
"Aku tidak meragukan jika kita saudara kembar" timpal Haowen
"Lalu apa alasanmu?" Tanya Taeoh
"Tidak ada alasan hanya memilih dari 4 pilihan yang harus aku pilih"
"Maksud hyung?"
Haowen menghela nafasnya ringan
"Ini rahasia antara aku dan harabojie"
"Aku tidak boleh mengetahuinya?"
Haowen tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya
"Tokki (kelinci)/rahasia"
"Tokki?"
"Yah aku memiliki tokki yang hanya untuk aku sendiri dan aku juga yakin kau memilikinya juga"
"Tidak" potong Taeoh cepat "setidaknya untuk saat ini aku tidak memiliki tokki"
"Tae"
"Heum?"
"Aku tidak bisa mencintai umma seperti kau mencintai umma"
"Apa maksudmu hyung?"
"Aku mencintai mommy juga,sejahat apapun dia,sekecewa apapun aku terhadapnya,aku tidak bisa membencinya..
Kau tahu? Ketika aku mengenal umma,ketika aku melihat bagaimana umma memperlakukanmu di saat itu pula aku berpikir ingin merebut umma darimu,aku ingin memiliki umma yang sama sepertimu dan puncaknya saat aku mengetahui jika umma mu adalah umma aku. Aku berpikir hidupku sudah sempurna ,aku memiliki daddy,umma dan adik. Bahagia tidak terkira hingga aku melupakan sosok yang selama ini membesarkanku,meski tidak selembut umma,meski tidak sebaik umma tapi dia adalah orang yang bisa membuat aku hidup ,air susu yang aku minum adalah miliknya" Haowen tersenyum kecil melirik sekilas Taeoh yang menatap aliran sungai han namun Haowen yakin Taeoh mendengar semua yang di ucapakannya."Awalnya aku tidak berniat sekolah keluar negeri. Namun semua berubah ketika Halmonie Bae menemuiku ,halmonie memberiku buku rekening dan atm dengan gambar spiderman atas nama ku dan satu pucuk surat,Halmonie mengatakan jika beliau menemukan buku rekening dan atm tersebut halmonie temukan di kotak yang Mommy simpan di kamar nya di rumah halmonie. Lalu aku mencari tahu bank yang bersangkutan dan kau fakta apa yang aku dapat?"
Taeoh diam tidak menjawab
"Jumlahnya sangat besar dan saat aku meminta data kapan di buat atm itu,aku tahu jika aku salah menilai mommy. Atm tersebut di buat saat usia ku 1 tahun hadiah tepat di tanggal aku di lahirkan,setiap bulan selalu ada transfer dari mommy bahkan uang yang mommy minta dari daddy mommy kirimkan di atm ku"
Taeoh masih diam tidak menjawab ,Taeoh merasa hatinya selalu marah jika berhubungan dengan Irene.
"Surat yang mommy tulis itu"
Hao putra mommy tersayang,buku rekening dan atm ini adalah kado untuk ulang tahun Hao ke 18 nanti .. masih 17 tahun lagi Hao menunggu.
Hao putra mommy jika di usia ke 18 tahun nanti daddy mu tidak berubah.. ayo kita hidup berdua nak,kita menyewa apartement kecil dan Haowen akan kuliah dengan tabungan yang akan mommy kumpulkan mulai dari sekarang. Untuk si tampan Haowen ..
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Daddy (END)
FanficSebanyak apapun luka yang kau torehkan,aku tetap dengan cinta ku padamu- Jongin Aku hanya baru menyadari jika aku menjatuhkan pilihan yang salah - Sehun Kebohongan itu membuatku ingin bertemu dengan mu dan Kebenaran itu juga membuatku bertambah in...