Bab 5

8.4K 915 53
                                        

Sehun menatap bangunan sekolah Seoul Internasional High School dengan pandangan menerawang.
Dengan Jas formalnya Sehun memasuki area sekolah,siswa yang kebetulan lewat membungkukan badanya mengingat Oh Sehun adalah salah satu pemegang Saham tersebesar di sekolah ini.

"sudah sangat lama" gumam Sehun saat penglihatannya menangkap lapangan Basket ,mengingatkan nya akan masa lalu "25 tahun yang lalu ?" tanya Sehun entah kepada siapa

Flashback

"kau gila Hun?" tanya Luhan menatap Sehun kaget

"aku tidak gila" tegas Sehun

"sudahlah biarkan saja Lu,lagi pula ini sudah dua tahun Sehun menyukai Jongin diam-diam. Ini tahun ke dua kita,itu berarti hanya dua tahun lagi kita sekolah . Belum tentu nanti Sehun dan Jongin satu universitas" ucap Chanyeol santai

"yeah aku mengerti Chan. Tapi Sehun ingin menyatakan perasaannya di lapangan basket,yang benar saja?? Jika Sehun di to--------"

"aku tidak akan di tolak" potong Sehun cepat

Dan disinilah Sehun di tengah-tengah lapangan dengan merentangkan banner bertulisan SARANGHAE ,JADILAH KEKASIHKU KIM JONGIN .
Dan tentu saja menjadi tontonan seluruh siswa.

Sementara Jongin yang berdiri di sisi lapangan hanya menundukan kepalanya. Menyembunyikan rasa gugup dan malu nya.

"aku akan tetap disini,jadi-----------"

"maaf" ucap Jongin lalu berlari meninggalkan lapangan,menghiraukan pekikan teman-teman sekolahnya

Sehun yang melihat Jongin lari langsung ikut berlari mengejar Jongin.

Srak

Sehun menahan lengan Jongin agar tidak terus berlari.

"setidaknya katakan yang benar jika kau menolakku" ucap Sehun menatap mata jernih Jongin

"maaf aku,,aku hanya merasa tidak pantas untukmu" ucap Jongin menundukan kepalanya

"atas dasar apa kau mengatakan tidak pantas untuk?"

Jongin tersenyum kecil memberanikan diri menatap Sehun namja yang diam-diam di sukainya.

"aku hanya anak yatim piatu yang beruntung bisa sekolah di SM High School ,sementara kau seorang dengan tingkat sosial yang tingggi"

"aku mencintaimu,itu sudah lebih dari cukup dan kedua orangtua ku juga bukan tipe orangtua yang tidak memperbolehkan anak nya menjalin hubungan dengan tingkat sosial di bawah keluarga kami ah bahkan keluarga kami tidak pernah membedakan tingkat sosial "

"tapi aku ti-------------"

"kau menyukaiku atau tidak?" tanya Sehun serius

Jongin diam tidak menjawab

"kau menyukaiku atau tidak Kim Jongin?" tanya Sehun lagi

"aku menyukaimu tap------------"

Grep

Sehun dengan cepat memeluk Jongin erat

"kita resmi menjadi sepasang kekasih" ucap Sehun dengan senyum nya

"ehh?? Kapan aku menerimamu?" tanya Jongin memiringkan kepalanya bingung

"aigoo manis nya" Sehun memcubit kedua pipi Jongin gemas

"se--hun sa-sha--kit"

"haha mianhae" Sehun mengusap pipi gembil Jongin lembut

Jongin tersenyum manis kepada Sehun

"gumawo karna menyukaiku"

"aku tidak hanya menyukaimu tapi mencintaiku,kau cinta pertamaku"

Cup

Sehun mencium pipi gembil Jongin,hingga membuat pipi itu merah merona

"umma pasti sangat menyukai Jongie,tapi nanti saat kita sudah kelas 3 baru Hunnie akan membawa Jongie ke rumah. Maka dar itu ayo kita terus lanjutkan hubungan kita sampai Hunnie membawa Jongie ke rumah lalu Hunnie melamar Jongie dan berakhir Hunnie menikahi Jongie"

Flashback end

"janji yang kau ingkari sendiri Oh Sehun" gumam Sehun. Menekan dada nya yang terasa sakit
.
.
.
Jongin memasuki minimarket yang hanya beberapa blok dari rukonya.
Dengan meneteng keranjang Jongin langsung berjalan kearah rak khusus sabun cuci.

"aigoo kalau saja aku tadi pagi membeli di pasar tidak akan semahal ini" keluh Jongin sembari memasukan satu sabun cuci dengan harga yang lebih tinggi menurut Jongin dari pada di pasar tradisional.

Jongin yang hanya berniat membeli sabun cuci saja tapi saat pandangan nya menatap susu pisang kesukaan Taeoh ,Jongin bergegas mengambil 2 kotak susu pisang ukuran sedang ..

Namun saat tangannya ingin mengambil susu pisang itu ada satu tangan lagi yang mengambil susu pisang tersebut

"eh?" Jongin yang kaget langsung menoleh siapa orang yang mengambil susu pisang yang sama dengannya

"tadi aku ragu,tapi saat aku memasuki minimarket ini dan mengikutimu ternyata itu benar kau"

"Se-Sehun" lirih Jongin menatap ayah dari Taeoh itu .
...
Sehun berusaha menekan rasa marahnya saat mendapat laporan pengeluaran dari ponselnya. Pengeluaran Black Card nya. Sehun tidak lupa jika di keluarganya yang memiliki Black Card hanya ayah dan dirinya saja. Dan Sehun juga tidak lupa hari ini Sehun tidak menggunakan Black Cardnya . Tapi kenapa tiba-tiba ponselnya ada pemberitahuan pengeluaran?

"fuck Irene" umpat Sehun membanting stir mobil kasar. "kapan dia mengambil Black Card ku?,jika saja aku tidak mengingat Haowen aku sudah menceriakan nya dari dulu" Sehun menghela nafas kasarnya .
Sehun membuka kaca mobilnya saat itu Sehun menangkap sosok namja yang mirip orang yang Sehun rindukan, Dengan hati-hati Sehun menepikan mobilnya,lalu Sehun keluar dari mobil nya berjalan pelan mengikuti namja yang Sehun anggap orang yang Sehun rindukann itu. Namja itu masih berjalan tenang tanpa merasakan ada yang mengikuti nya hingga namja itu memasuki minimarket Sehun terus mengikuti namja itu.

"aigoo andai saja tadi pagi aku membeli di pasar tidak akan semahal ini" keluh si namja itu

"Jong ini kau.. Kau masih seperti dulu"  batin Sehun sudah meyakini jika namja yang sedang memilih sabun cuci itu Jongin.

"Hun kau itu harus pintar dalam membandingkan harga dan kualitas ,ck jika kita membelinya di toko biasa akan lebih murah .. Kau beli di mall tentu saja mahal"

Sehun langsung bersembunyi balik bilik lain saat Jongin sudah memilih sabun cuci.
Sehun kembali mengikuti langkah Jongin dan dengan penuh tekad.

Sehun menyentuh tangan Jongin saat Jongin ingin mengambil susu pisang

"eh?"  kaget Jongin yang bisa di tangkap oleh mata tajam Sehun.

"tadi aku ragu,tapi saat aku memasuki minimarket ini dan mengikutimu ternyata itu benar kau" ucap Sehun setenang mungkin meski jantungnya tidak berhenti berdetak dengan kencang

"Se-Sehun" lirih Jongin menatap Sehun dengan mata berkaca-kaca

Sehun tersenyum tulus,senyum Sehun yang hilang selama 16 tahun.
.
.
.

TBC ...

Hayoloh??????


Ahh oya ff ini akan banyak flashback tentang kenapa awal hubungan HunKai sampai mereka cerai. Dan flashback muncul tergantung dengan cerita yang sedang berjalan.. Jadi jangan kaget akan banyak flashback di setiap chapternya...

It's Not Daddy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang