Bab 19 B

6.9K 752 42
                                    

Haowen ,Taeoh dan Ziyu kini sudah berada di salah satu tempat makan pinggir jalan.. Setelah memutuskan pulang ke rumah masing-masing,mereka menyempatkan untuk makan dulu mengingat dari siang mereka belum makan bahkan mereka melupakan tas mereka yang masih di sekolah.

"Kau baik-baik saja?" tanya Taeoh kepada Haowen

"Huum" jawab Haowen dengan gumaman

"Makanlah Hao" perintah Ziyu lembut

"Aku pikir ini tidak akan terulang lagi" ucap Haowen menghiraukan perintah Ziyu

"Memang kenapa dengan Jesper ,Hao?" tanya Ziyu karna memang Ziyu tidak mengetahui kenapa Jesper hingga bisa seperti itu hanya karna melihat darah,Jesper sendiri tidak pernah bercerita apapun selama 4tahun mereka bersama.

"Dulu sekitar usia 7tahun aku ikut liburan di villa keluarga Park di Busan,saat itu sekitar jam 19.00 aku ,Chanyeol Samchon dan Jackson pergi ke supermarket meninggalkan Baekkie imo yang sedang mengandung dan Jesper yang kebetulan sedang tertidur ,saat itu------------

Flashback

"Jadi semua yang kita butuhkan sudah kau tulis sayang?" tanya Chanyeol yang sedang memakaikan mantel untuk Haowen sedangkan Jackson sudah siap duduk di mobil .

"Sudah,yah paling kau di pusingkan dengan Haowen dan Jackson yang akan memborong coklat dan eskrim ,beruntung Jesper tertidur"

"Hao tidak mau eskrim tapi susu coklat yang banyak" pekik Haowen dengan riang

"Aigoo baiklah untuk Haowen satu kotak susu coklat yang besar" ucap Baekhyun mengusap rambut Haowen sayang .

"Hehe Hao lebih sayang imo dari pada mommy" ucap Haowen polos memeluk perut buncit Baekhyun

Baekhyun tersenyum mengusap rambut Haowen "imo juga sangat menyayangi Haowen-ie yang tampan"

"Hehe adik bayi oppa akan membeli susu coklat ,nanti oppa akan membaginya dengan Jessie" ucap Haowen lalu berlari memasuki mobil duduk di samping Jackson

"Jika bisa aku ingin merawat Haowen setiap hari,Irene tidak pantas di sebut seorang ibu dan Sehun si brengsek itu malah sibuk meratapi penyesalan nya" ucap Baekhyun kesal

"Sudahlah sayang,yang penting setiap keluarga kita berlibur kita membawa Haowen,,sekarang masuklah di luar dingin" ucap Chanyeol mengelus perut buncit Baekhyun .
...
Sudah satu jam berlalu tapi Chanyeol dan anak-anak belum juga sampai ,saat Baekhyun menghubungi Chanyeol,Chanyeol mengatakan bahwa di jalan ada kecelakan dan sudah pasti membuat kemacetan total.

BRUK
BRAK

Baekhyun mendengar suara seperti barang jatuh di lantai atas ,namun Baekhyun menghiraukan nya,lebih memilih menonton drama kesukaanya

BRAK
BRUK

"Ada apa----------------

PRANG

"Ummmaaaaaaa huaaaaaa huaaaaaaaa"

"Jesper" pekik Baekhyun yang tiba-tiba merasa panik mendengar jeritan Jesper.

Dengan usia kandungan yang baru menginjak 6 bulan Baekhyun berlari menaiki tangga,di tambah suara barang yang seperti di lempar dan teriakan Jesper terus terdengar

PRANG

BRAK

"Ummmmmma apppa huaaaaa "  Jesper berlari dari kamar utama lalu langsung memeluk Baekhyun yang sudah Berdiri di depan pintu

"Sayang" lirih Baekhyun langsung mengendong Jesper yang sudah bersimbah airmata,sudut mata Jesper terluka serta ada darah di siku Jesper

"Kau bilang penghuninya sudah pergi?" ssmar-samar Baekhyun mendengar suara seorang namja.

"siapa kalian?" pekik Baekhyun kaget saat melihat dua namja dengan memakai masker hitam yang keluar dari kamar utama

"Kami?" tanya salah satu namja tersebut Berjalan pelan kearah Baekhyun sementara Baekhyun memundurkan langkahnya memperat gendongan Jesper.

"Kami hanya butuh uang dari kalian?" ucap namja tersebut

"aku tidak punya uang" teriak Baekhyun yang terus berjalan mundur tanpa menyadari jika dirinya sudah berada di ujung tangga

"Hei jangan berteriak manis" si namja itu berniat menarik lengan Baekhyun ..

Namun

Baekhyun menghempas tangan si namja itu dan








Karna Baekhyun berdiri di ujung tangga saat Baekhyun berhasil menghempaskan tangan si namja itu ,Tubuh Baekhyun tidak seimbang hingga Baekhyun jatuh terguling hingga kebawah tangga,dengan tangan kanannya mempererat gendongan Jesper serta tangan kiri mengusap perut buncitnya..

"Sial" pekik kedua namja itu saat melihat Baekhyun terguling hingga kebawah tangga 

Sementara Jesper??

Menangis meraung melihat Baekhyun tidak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir deras dari selangkangan Baekhyun ..

Flashback of

.
.
.
"saat kami pulang yang kami mendapati hanya Jesper yang menangis keras serta Baekhyun Imo yang tidak sadarkan diri.
Karna kejadian itu Baekhyun imo kehilangan bayi nya,itu membuat kami semua terpukul namun lebih dari itu Jesper lebih memprihatinkan mental Jesper terguncang,Jesper mengalami trauma yang berat,Jesper bahkan akan selalu berteriak dalam tidur nya,Jesper harus mengikuti beberapa Terapy agar Jesper bisa kembali seperti semula. Sekarang Jesper mungkin sudah bisa sedikit melawan rasa trauma nya tapi tetap saja saat melihat darah mental Jesper kembali terguncang" ucap Haowen panjang lebar

Ziyu menangis mendengar cerita tentang Jesper. Tidak bisa di percaya jika Jesper sosok hyperaktip itu memiliki masa lalu yang menyakitkan,selama ini Jesper bahkan tidak pernah sekalipun menceritakan keluh kesahnya,Jesper selalu bercerita tentang semua rasa senang yang dia rasakan bahkan Jesper enggan bercerita tentang perasaannya kepada Haowen.

"Minumlah" ucap Taeoh menyodorkan segelas air putih yang langsung di ambil Haowen. Inginnya Taeoh memeluk Haowen karna entah kenapa Taeoh serasa ikut merasakan rasa sakit yang Haowen alami namun ego Taeoh tidak mengijinkan Taeoh untuk sedikit memberi pelukan kepada Haowen.

Jadi setelahnya hanya ada isakan Ziyu,Taeoh yang memeluk Ziyu serta Haowen yang menumpukan kepalanya di meja

"Kalian disini?"

"Daddy/umma?"

TBC

Hayolah ??
Daddy/umma??
Itu artinya Sehun/Jongin???
Tapi pertanyaan bagaimana bisa Sehun dan Jongin bisa bersama??? ...

Votment !!!
Makasih ..
Typo ...

It's Not Daddy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang