It's Not Daddy (END)

Bab 21

Oh Haowen remaja tampan itu bersandar di pohon oak di halaman belakang Sekolah Haowen menikmati bekal makan siang yang Taeoh berikan .

"Akhirnya yang menyakitkan dan membahagiakan secara bersamaan" gumam Haowen ,mengingat hari ini sidang terakhir terakhir perceraian Sehun dan Irene itu berarti dimata Hukum dan agama Sehun serta Irene bukan lagi sepasang suami istri.

Haowen merasa hatinya tidak menentu ada rasa senang tapi ada rasa sedih,perceraian ini tentu saja menyakitkan untuk Irene dan Haowen juga merasakan rasa sakit yang ibu nya rasakan namun perceraian ini juga membawa kebahagiakan untuk Sehun karna Sehun sudah terlepas dari rasa sakit yang membelegunya selama ini dan Haowen pun ikut bahagia melihat senyum Sehun. 

"Harabojie punya  4 pilihan untuk Haowen.
Pertama jika kau memilih tinggal bersama ayahmu ,kau harus memiliki hati yang kuat karna ayah mu akan mengejar Jongin kembali,lalu bisakah kau hidup berdampingan dengan ibu dan saudara tirimu? Siapkah kau menghadapi perilaku baik,manis,penuh cinta,perhatian Ayahmu kepada ibu tirimu yang tidak pernah kau lihat kepada ibu kandungmu sendiri?. Tapi jika urusan kau dan Taeoh,Sehun pasti akan adil memperlakukan kalian. Harabojie pastikan itu.

Kedua,jika kau memilih tinggal bersama ibumu , kemungkinan Ibu mu akan menyayangimu ,memperhatikan mu tapi itu tidak bisa di pastikan. Kau jelas tahu selama ini ibu mu hanya fokus kepada ayahmu . Dan menurut perkiraan harabojie ibu akan tetap menganggu appa mu dan kau?? Tetap tidak akan di perhatikan

Ketiga,kau ikut ke China dengan harabojie dan halmonie . Dan harabojie akan mendidikmu dengan keras seperti ,harabojie mendidik ayahmu.

Keempat,pergi ke luar negeri sendiri. Terserah kau ingin kemana. Semua biaya hidup dan sekolah mu akan harabojie tanggung. Jangan kembali sampai Harabojie yang meminta dan pilihan keempat hanya kita berdua yang mengetahui. Siapapun termasuk ayah dan ibu tidak akan tahu Negera mana yang akan kau pilih,harabojie akan menutup semua akses pencarian dari Ayahmu.

Jadi sekarang pikirkan pilihan mana yang kau pilih Oh Haowen saat ini Harabojie tidak menganggap mu remaja 16 tahun tapi harabojie menganggap mu sebagai pria sejati. Jadi pikiran baik-baik apa pilihanmu"

Haowen menghela nafasnya saat mengingat percakapanya dengan Yunho beberapa waktu yang lalu. Masih bingung memilih dari ke empat pilihan yang di ajukan Yunho.

"Dari keempat pilihan itu mana pilihan yang terbaik Tuhan" gumam Haowen menatap langit cerah.

"Apa yang kau maksud empat pilihan?" tanya Jesper yang berdiri di samping Haowen

"Sejak kapan kau disini?" tanya balik Haowen

"Sejak kau melamun" jawab Jesper duduk di samping Haowen,lalu menyodorkan botol air Mineral "tadi aku hanya melihat Taeoh memberikan makanan tanpa minum nya"

Haowen tersenyum kecil , mengambil botol air  tersebut lalu meminumnya pelan

"Aku masih tidak percaya kau dan Taeoh saudara" ucap Jesper memulai pembicaraan

"Aku juga tidak percaya dan kenapa kau sudah masuk sekolah Jesper Park?"

"Aku bosan di rumah lagipula aku sudah bolos seminggu penuh"

Haowen menghela nafasnya,tanpa permisi Haowen meluruskan kedua kaki Jesper lalu Haowen membaringkan badan nya menjadikan kaki Jesper sebagai bantal dan menenggelamkan wajahnya tepat di perut Jesper .

Sementara Jesper hanya tersenyum kecil,mengusap rambut Haowen lembut

"Jessie" gumam Haowen lirih

Deg

Jesper merasakan jantungnya berdetak cepat Jessie adalah panggilan sayang saat mereka masih kecil. Namun seiring nya bejalan usia mereka,Haowen tidak pernah memanggil Jesper dengan Jessie lagi.

"Maaf"

"Untuk?"

"Semuanya" Ucap Haowen lalu mengubah posisinya menjadi menjadi terlantang ,menatap Jesper tepat di matanya.
"saat aku mengetahui Ziyu mencintai Taeoh,hatiku tidak sesakit saat melihatmu terluka. Saat kau terluka hatimu terasa sangat perih,saat kau terluka aku ingin menggantikan posisi mu,saat kau terluka jantungku serasa akan keluar dari tempatnya dan saat kau terluka aku menyadari yang hati aku inginkan kau bukan Ziyu. aku hanya terlaku bodoh tidak bisa membedakan rasa kagum dam cinta. Aku selalu berpikir rasa sayangku padamu masih sama dengan rasa sayangku padamu saat kita masih kecil rasa sayang seorang saudara,tapi ternyata rasa sayangku padamu ternyata sudah berubah menjadi rasa sayang sebagai seorang pasangan tanpa aku sadari" ucap Haowen mengusap mata Jesper yang sudah berkaca-kaca

"Maafkan aku baru menyadarinya"

"Hiks pabbo" Jesper mengusap air matanya kasar

"Hei" Haowen menarik tangan Jesper yang sedang mengusap matanya kasar "kau harus mengusap air matamu dengan lembut" ucap Haowen mengusap lembut air mata Jesper.

"Jessie"

"Heumm"

"tunggu aku"

"Maksumu?"

"Kau hanya cukup jawab aku akan menunggumu Wenwen"

"Aku akan menunggumu Prince Wenwen" ucap Jesper tersenyum kecil

Haowen ikut tersenyum,lalu menarik leher Jesper pelan

Cup

Mencium bibir Jesper lembut

"Saranghae" ucap Haowen dengan bibirnya masih bersentuhan dengan bibir Jesper.

.
.
.

Irene yoeja itu terlihat sedang duduk di kursi mobilnya ,pandangan matanya tidak teralihkan dari hilir mudik siswa Seoul Internasional High School yang keluar dari gebang besar sekolah tersebut.

Dan saat seseorang yang Irene tunggu sudah keluar,dengan senyum licik nya Irene menjalankan mobilnya perlahan.

"Akan lebih menyakitkan jika orang sangat kau sayangi yang mati" gumam Irene dengan menatap seorang siswa yang terlihat tertawa ringan dengan teman-teman yang akan menyebrang jalan bersama-sama ..
"jika kau yang mati Sehun akan terluka haha tapi jika anakmu yang mati kau dan Sehun akan lebih terluka"

BRAK

Irene menjalankan mobilnya dengan kencang dan dengan sengaja pula menambrak Taeoh hingga tubuh Taeoh  terpental ke atap mobil Irene,lalu terguling jatuh ke aspal dengan keras.

"Taeohh" pekikan para siswa langsung terdengar dan langsung mengerumbungi Taeoh

"Panggil ambulance" teriak seorang siswa yang memangku kepala Taeoh

"ya Tuhan,cepat panggil Haowen" pekik siswa yang lain

"aku berhasil memfoto plat no nya"

....

PRANG

Foto Taeoh yang Jongin pasang di dinding  kamarnya tiba-tiba terjatuh .

Clek

Jongin yang mendengar suara pecahan kaca di kamarnya membuka pintu kamarnya tergesa.

"Ya Tuhan" pekik Jongin lalu berjongkok mengambil pecahan kaca itu "Ahh" namun Jongin malah mendapatkan luka di jari manisnya.
"Ya Tuhan,ada apa ini? Kenapa sejak dari tadi hatiku tidak tenang dan kenapa pula Taeoh tidak mengangkat telpon ku" gumam Jongin merasakan kegelisan di hatinya.

TBC ...

Irene: aku hanya akting loh (emg drama) please jangan benci aku hiks.. Aku hanya meranin peran doang.. Beneran loh real nya aku HunKai Shipper

Jongin: jangan benci nuna yah,nuna Irene sayang nini koq d real

Irene: kiss nini ... Duh aslinya nuna tuh pengen rebut nini dari sehun loh.. Gemes bgt mumumuu 😘😘

Sehun: 🔫 @irene ..