Bab 10

8.8K 962 66
                                        

"telur gulung" ucap Haowen pelan  bahkan sangat pelan. Namun Jongin mendengar nya.
.
.
.

Bruk

Taeoh menarik kerah Haowen kasar saat ini mereka tengah di kamar Taeoh ..

"bagaimana bisa kau mengenal umma ku heumm?" desis Taeoh tajam 

"aku tidak tahu kalau Jongin ahjumma umma mu" ucap Haowen membiarkan Taeoh menarik kerah kemeja semakin kasar

Taeoh melepaskan tangannya dari kerah kemeja Haowen namun tetap mempertahankan tatapanya yang tajam

"pergi dari sini" ucap Taeoh dingin

"tidak"

Taeoh tersenyum sinis
"lalu apa yang kau lakukan di rumah mantan istri ayahmu"

Deg

Haowen menatap Taeoh dengan pandangan tidak percaya..

"pergi dari sini setelah makan malam ,umma pasti membuatkan makanan yang kau pinta itu" ucap Taeoh datar

"apa maksudmu dengan mantan istri?"

"kau tanyakan saja pada ayah dan ibu mu"

"kenapa aku harus bertanya kepada kedua orang tua ku jika orang yang ada di hadapan ku mengetahuinya"

"aku berusaha menekan amarah ku untuk tidak menghajarmu Oh Haowen karna di sini ada umma ku" ucap Taeoh dingin lalu keluar dari kamarnya ..

"brengsek" batin Taeoh berusaha dengan keras untuk tidak terlihat emosi di depan ibu nya.

Flashback

"Taeoh-ah" mendengar namanya di panggil Taeoh menengok kearah suara

"Jisung hyung"

"ada yang ingin bertemu denganmu"  ucap Jisung salah satu rekan kerja Taeoh

"baru saja aku akan pulang" ucap Taeoh melirik jam tangannya yang menunjukan jam 20.30

"temui saja dulu mungkin tidak lama ,yang mencari mu seorang ahjussi yang duduk di meja no 2 di teras cafe"

"hmm baiklah hyung,terima kasih"  Taeoh membungkukan badanya

"oke "
...

Taeoh menghela nafasnya berat saat sudah mengetahui siapa orang yang menunggunya

Oh Sehun.

"permisi Tuan ada yang bisa saya bantu?"  ucap Taeoh dengan sopan

"duduklah nak" Ucap Sehun tersenyum kecil

Taeoh mengangguk lalu duduk di hadapan Sehun dengan kedua tangannya yang mengepal erat di kolong meja.

"tadi da--- ahjussi mendengar kau bernyanyi,suara mu bagus"

"terima kasih"

Sehun menatap Taeoh sendu inginnya Sehun memeluk Taeoh erat namun entah kenapa Sehun terlalu takut untuk memeluk Taeoh putra nya sendiri. Putra yang tidak Sehun ketahui .

"maaf Tuan apa ada hal lain yang ingin anda bicarakan?"

"ti-tidak" ucap Sehun pelan

It's Not Daddy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang