Jongin tersenyum tipis saat mendapati kedua putra nya sedang duduk di sofa kamar mereka dengan menonton video boy grup yang tidak Jongin ketahui nama grup itu.
Tidak ingin menganggu waktu kedua putranya Jongin kembali keluar dari kamar si kembar dan kembali menuju ruang keluarga menonton drama Suit yang sedang Jongin gandrungi akhir-akhir ini."Mereka sudah tidur?" Tanya Sehun heran mengingat jam baru menunjukan jam 20.00
"Yakk!!! Kenapa kau mengganti chanelnya" teriak Jongin kesal membuat Sehun kaget dengan teriakan Jongin dan bahkan Jongin lupa untuk menjawab pertanyaan Sehun.
"Ya Tuhan,yeobo" Sehun mengelus dadanya yang berdegup kencang sangking kagetnya dengan teriakan Jongin.
Jongin menghiraukan Sehun lebih memilih menggantikan channel dengan drama Suits
"Aaaa aigoo pengcara Choi uhhh dia benar-benar berkharisma"
"Yeobo"
"Kalau nanti Tae sudah debut aku akan memintanya untuk meminta tanda tangan Pengacara Choi" Jongin terus berceloteh tentang pengacara Choi yang tidak di ketahui Sehun. Sedangkan Sehun lebih memilih tidur di sofa dengan menjadikan Paha (?) Jongin sebagai bantalnya yang mendapatkan tatapan keberatan dari Jongin
"Kau terus berceloteh tentang si pengacara Choi nah sekarang biarkan suami tampanmu ini tidur" ucap Sehun lalu menggelamkan kepalanya di perut Jongin "aku berharap ada bayi yoeja yang cantik" batin Sehun sebelum menutup matanya
Sementara Jongin tersenyum kecil lalu mengusap helaian rambut Sehun
"Tidurlah yeobo"
"Ah iya" Sehun kembali membuka matanya
"Kenapa heum?" Tanya Jongin masih mengusap rambut Sehun
"Setampan apapun itu pengacara Choi tapi tetap saja suami mu yang paling tampan yeobo"
Jongin nemutar bola matanya malas
"Yang paling tampan tentu saja si kembar"Sehun menghela nafasnya berat "aku kalah jika di badingkan si kembar,bahkan umma saja lebih menyayangi cucunya dari pada aku yang putranya ,apalagi kau yang ummanya"
Jongin tertawa renyah mendengar ucapan Sehun
Cup
Jongin mencium bibir Sehun sekilas "Oh Sehun yang paling tampan"
"Hanya kecupan?"
"Memang kau ingin ap-------
Srak
Cup
Sehun menarik leher Jongin lalu mencium bibi Jongin dengan sedikit lumatan
"Sedikit lumatan mungkin?"
Jongin tersenyum kecil
"Tidak ingin lebih dari itu Tuan Oh?"
Sehun tersenyum licik lalu bangkit dari posisi tidur nya
"Kau yang meminta" ucap Sehun lalu mengendong Jongin ala bridal style
"Hun?"
"Heum"
"Teruslah seperti ini" ucap Jongin menatap dalam bola mata Sehun
"Aku akan berusaha tetap menjadi yang kau dan anak-anak harapakan yeobo,maka tuntunlah aku jika aku salah"
Jongin menganggukan kepalanya menenggelamkan kepalanya di dada bidang Sehun..
"Terima kasih Tuhan" batin Jongin
.
.
.Jongin menatap heran Haowen dan Taeoh yang di jam 2 pagi sudah sibuk berdebat di depan pantry dapur. Merasa cukup penasaran Jongin lebih memilih bersembunyi di balik pintu dapur menguping apa yang di bicarakan kedua putranya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not Daddy (END)
FanfictionSebanyak apapun luka yang kau torehkan,aku tetap dengan cinta ku padamu- Jongin Aku hanya baru menyadari jika aku menjatuhkan pilihan yang salah - Sehun Kebohongan itu membuatku ingin bertemu dengan mu dan Kebenaran itu juga membuatku bertambah in...