Bab 27

6.9K 711 45
                                        

Dengan atas nama Tuhan,bahwa Ooh Sehun dan Kim Jongin sudah resmi menjadi pasangan yang sah di mata Tuhan

...

"Bagaimana bisa kau dengan mudah memaafkan Sehun bahkan menerima lamaran Sehun lagi?" Pertanyaan dari Minseok membuat Jongin tersenyum kecil menenatap lurus jalanan yang di pijakinya

"Hyung tidak lelah? Jika kita terus berjalan kaki menuju cafe yang hyung ceritakan?" Tanya Jongin tanpa menjawab pertanyaan  Minseok

"Jongin"

Jongin menghela nafas nya berat "cinta" jawab Jongin singat

"Kau ta--------------"

"Aku masih mencintai Sehun dan aku lebih mencintai kedua putraku hyung" Jongin memberi jeda sebelum kembali melanjutkan ucapannya "jika tidak anak di antara kami bisa saja aku menolak lamaran Sehun namun aku akan tetap memaafkan Sehun. Memaafkan tapi tidak bersama,berjalan dengan kehidupan masing-masing tanpa ada bayang-bayang masa lalu"ucap Jongin tersenyum sangat tipis

"Lalu?" Tanya Minseok

"Kenyataan nya ada anak di antara kami ada Haowen yang membutuhkan sosok seorang ibu dan ada Taeoh yang membutuhkan sosok seorang ayah ,hyung. Kebahagian putra-putra ku adalah dengan kedua orangtua nya kembali bersama maka dari itu aku memutuskan untuk kembali bersama Sehun dan lagi aku masih mencintai Sehun. Aku berpikir tidak ada salahnya kami memulai hidup baru hyung. Kau tidak bisa kembali ke masalaku dan memulai dari awal. Tapi kau bisa memulai tujuan akhir yang baru mulai sekarang (Drama suit) . Tujuan akhir ku adalah bahagia dengan keluarga baru ku"

"Kau hebat Jongie" ucap Minseok dengan mata berkaca-kaca

"Aku tidak sehebat yang kau pikirkan hyung,karna rasa sakit yang Sehun berikan belum pulih sepenuhnya. Terkadang rasa takut jika Sehun mengulangi lagi itu muncul. Namun aku selalu berusaha menepis perasaan takut itu. Bahkan kejujuran Sehun tentang hadirnya Seungjae saja aku masih ragu" bantah Jongin
"Aku ragu saat Sehun mengatakan jika Sehun melakukan hubungan intim dengan Irene adalah pengaruh alkohol" tambah Jongin

"Jika kau ragu,kenapa bersika-----"

"Jika aku terus meminta penjelasan demi penjelasan dari Sehun itu hanya akan membuat kita menjauh hyung. Sehun dengan rasa bersalahnya dan aku dengan rasa sakit yang aku minta sendiri" Jongin tersenyum sendu menatap Minseok
"Biarlah itu menjadi masalalu kami hyung dan aku juga ingin bahagia hyung,aku ingin seperti hyung dan Luhan hyung menjemput hari tua bersama seseorang yang mencintaimu dan kau cintai" ucap Jongin tersenyum tipis "jika hyung ingin tahu dari awal kami berpisah,aku tidak pernah ada niatan untuk melupakan Sehun dan berhenti mencintai Sehun"

Minseok tersenyum lalu memeluk Jongin erat

"Yakinlah ini adalah awal dari kebahagian untukmu"

.
.
.

Sehun mengusap lembut pusaran makam Seungjae dengan mata berkaca-kaca.

"Jae-ah" gumam Sehun lirih "maaf daddy baru mengunjungimu lagi nak dan untuk pertama kali daddy datang bersama umma,Taeoh dan Haowen"  ucap Sehun "nak daddy menyayangimu kau harus percaya itu ,damai di surga putra pertama daddy"

"Iya hyungie" sahut Taeoh "hyungie juga belum berkenalan dengan Haowen kan??" Tanya Taeoh seolah-olah Seungjae ada di depannya . "Hao beri salam untuk Hyungie" perintah Taeoh

"Annyeong haseo Oh Haowen imnida" ucap Haowen membungkukan badanya

Sementara Jongin lebih memilih diam namun menatap pusaran Seungjae dengan sendu

It's Not Daddy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang