15. Jalan? kesialan? Jalan kesialan

2.6K 420 3
                                    

Berhubung hari ini hari libur jadi Yoongi hanya menghabiskan waktunya di kamar sambil memeluk dua boneka kesayangannya yang kedua-duanya memiliki ukuran yang cukup besar.

Boneka itu pemberian dari Taeji kakak Yoongi dan yang satunya lagi adalah oleh-oleh dari Bundanya yang belum lama ini dari Jeju.

Yoongi yang memang awalnya tidak tau harus melakukan apa dan hanya guling sana guling sini di tempat tidurnya.

Tapi tidak lama, ponsel Yoongi berdering dan menampilkan nomor tidak dikenal.

Awalnya ia tidak ingin mengangkatnya tapi ini sudah telepon ketiga. Mungkin penting.

"ha-"

"kau sudah siap?" tanya seseorang diseberang sana.

"siapa?" tanya Yoongi balik.

"Jimin. Kau sudah siap? Sejam lagi kau aku jemput" jawab Jimin.

Sedangkan Yoongi yang mendengar itu semakin heran dengan ini. Pertama, darimana Jimin dapat nomornya? Kedua, untuk apa Jimin menjemputnya?

"sebentar, untuk apa sunbae menjemput saya?" tanya Yoongi kembali formal.

Jimin yang mendengar pertanyaan polos Yoongi itu benar-benar sangat gemas dengan otak lamban Yoongi.

Yang Jimin pikir sekarang adalah bagaimana bisa gadis ini masuk daftar murid berprestasi sedangkan saat berbicara dengan Jimin, Yoongi sangat lamban.

"kau lupa kalau hari ini kita jalan?" tanya Jimin lagi pada Yoongi.

"jalan? Astaga maaf saya lupa, ya sudah kalau begitu saya siap-siap dulu"

"ya sudah san-" perkataan Jimin terputus saat panggilannya diakhiri oleh Yoongi.

"tch gadis aneh" gumam Jimin  meninggalkan kediaman Hoseok.

.

.

Entah mengapa sejak setengah jam yang lalu dan sampai saat ini juga Yoongi masih saja belum menemukan baju apa yang cocok untuk dipakainya.

Jam yang terpajang di dinding kamarnya juga menunjukkan pukul 06.30KST yang artinya tiga puluh menit lagi Jimin akan menjemputnya.

Dan ini sudah hampir seperempat isi lemari yang ia keluarkan tapi Yoongi masih saja belum mendapatkan baju yang cocok untuk ia pakai.

Dan ujung-ujungnya Yoongi hanya memakai kemeja putih oversize dengan bawahan jeans navy.

Sembari menunggu Jimin, ia mengoleskan sedikit make up tipis diwajahnya dan memilih untuk mengurai rambut sebahunya itu.

Ting Tong!
Ting Tong!

Sepertinya itu Jimin dan segera saja Yoongi turun untuk membuka pintu.

Tapi ternyata Jimin sudah ada di ruang tamu dengan ditemani Bunda Yoongi disana.

Yoongi yakin kalau sepulangnya dari jalan nanti pasti Bundanya akan mengintrogasinya. Nampak jelas diwajah beliau.

"kau ini bisa-bisanya membuat kekasihmu menunggu" kata Ny. Min sembari tersenyum.

"apa sih Bun" elak Yoongi yang membuat sang empunya semakin melebarkan senyumnya.

"ayolah kumohon jangan berpikiran yang tidak-tidak" batin Yoongi.

"sudah?" tanya Jimin yang entah mengapa sedari tadi terus memperhatikan Yoongi.

"eh? Ah maaf saya lupa hehe" jujur saja Yoongi sempat lupa dengan keberadaan Jimin sekarang ini.

Cold Outside [PJMxMYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang