31. Mr. Chu

2.4K 408 5
                                    

Sekarang sudah hampir tengah malam dan Jimin masih saja belum bangun.

Tapi setidaknya demamnya sudah turun dan suhu tubuhnya pun kembali normal berkat Yoongi yang tidak pernah beranjak dari tempat Jimin.

"aku lapar" ucap Yoongi lalu melirik jam yang menunjukkan pukul 11.11KST.

"11.11?" gumamnya lalu berusaha mengingat sesuatu.

Dan setau Yoongi jam yang menunjukkan waktu atau angka 11.11 itu adalah waktu untuk membuat satu permohonan yang katanya bisa terkabul.

"aku tidak tau itu benar atau tidak, tapi jika memang itu benar tolong .." ucapan Yoongi yang ia lanjutkan dalam hati.

Setelah itu Yoongi keluar dari kamar Jimin dan menuju dapur. Ia berharap setidaknya ada sesuatu yang bisa ia jadikan makanan tengah malam ini.

Dan lihat. Kulkas Jimin penuh dengan bahan makanan. Telur, daging, sayur, susu, keju, dll. Cukup lengkap menurut Yoongi.

Jadi karena bahannya yang lengkap itu Yoongi mengambil telur, daging, dan sayur.

Katanya ia akan membuat telur gulung, daging asap, dan sup rumput laut. Dua porsi mungkin cukup. Satu untuknya dan satu lagi untuk Jimin.

Hei, Jimin juga butuh makan. Memangnya Jimin seperti Yoongi yang bisa berhibernasi tanpa makan sedikit pun.

Kalau Jimin sehat sih tidak masalah, tapi ini dia sedang sakit dan berhubung Yoongi juga tau diri jadi dia juga membuatkan seporsi untuk Jimin.

"dia masih belum bangun juga, tapi setidaknya dia masih bernapas itu sudah lebih dari cukup" gumam Yoongi lalu mulai membuat makanan tengah malamnya.

Hampir dua puluh menit Yoongi berkutat dengan perkakas dapurnya dan masakannya pun sebagian hampir jadi.

"ASTAGA!" teriak Yoongi saat menyadari ada tangan yang melingkar diperutnya.

"sedang apa?" tanya Jimin yang tiba-tiba muncul dibelakang Yoongi dan menyandarkan kepalanya dibahu kanan Yoongi.

Beberapa waktu yang lalu Jimin terbangun dari tidurnya karena tenggerokannya yang terasa kering.

Jadi saat ia bangun dan duduk sebentar ditempat tidurnya tiba-tiba saja handuk yang ada didahinya jatuh dan membuatnya terkejut.

Dan dia menyadari ada seseorang yang sedang berada di tempatnya.

Dilihat dari ponsel yang orang itu tinggalkan diatas meja Jimin beserta hoodie hitam yang ada di samping ponsel itu juga.

"tidak mungkin dia disini" gumam Jimin lalu keluar dari kamarnya pelan tapi pasti.

Jadi saat Jimin sampai didapur dapat dilihat ada seorang gadis yang sudah seminggu ini tidak dilihatnya.

Jimin melihat Yoongi yang sibuk dengan entahlah kelihatannya dia sedang memasak.

Entah setan darimana Jimin mendekati Yoongi dan memeluknya dari belakang.

Jelas saja Yoongi terkejut. Masak tengah malam dan tiba-tiba ada yang muncul tidak diundang sungguh rasanya Yoongi ingin mati saja.

"ya! Kau tidak lihat aku didepan kompor hah? Jangan muncul tiba-tiba jantungku lemah" cerocos Yoongi yang masih mengatur detak jantungnya.

"maaf. Kau masak apa? Baunya enak" tanya Jimin masih dengan memeluk Yoongi.

"kau bisa lihat sendiri" ucap Yoongi lalu fokus kembali dengan makanan yang dibuatnya.

"apa kau terbangun karena mendengar suara ribut didapurmu?" tanya Yoongi pada Jimin.

"tidak juga" jawab Jimin singkat.

Cold Outside [PJMxMYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang