17. rindu

2.5K 412 18
                                    

"ada yang terbalik" batin Yoongi menatap Seokjin yang tengah makan dengan khidmat didepannya.

"kenapa hanya menatapku? Kau tidak makan? Kalau begitu lebih baik makanannya untukku saja" ucap Seokjin yang melihat Yoongi.

"aku heran" kata Yoongi pada Seokjin sambil bersandar dan melipat kedua tangannya didada.

"heran? Maksudmu?"

"tidak. Hanya saja bukannya aku yang mengajakmu makan dikantin? Tapi kenapa malah kau yang kelihatan tidak makan dari pagi?"

"hehehe maaf, Yoongi kan tau Seokjinie kalau ketemu makanan seperti apa~" jawab Seokjin diikut dengan tingkah sok imutnya.

"tch sudah kubilang berapa kali, jangan melakukan hal menjijikan itu didepanku, itu menggelikan" tanya Yoongi sambil melanjutkan makannya.

"aku heran kenapa Jimin bisa betah didekatmu" jawab Seokjin dengan ekspresi wajah yang bisa dibilang menyebalkan untuk Yoongi.

"berhenti bicara tentangnya. Cepat makan, sebentar lagi kita masuk" sarkas Yoongi.

.

.

"cukup sekian pertemuan kita hari ini, tugas yang Ssaem berikan hari ini kumpulkan pada Namjoon" ucap Choo Ssaem yang baru saja akan mengakhiri pertemuannya dengan kelas 3-1.

"aku duluan" pamit Jimin pada ketiga temannya itu.

"hati-hati" ucap Hoseok.

Jimin tidak langsung ke parkiran, melainkan dia pergi ke kelas Yoongi.

Entahlah, tapi hari ini ia ingin mengajak Yoongi pulang bersama, katanya ini sudah terlalu malam untuk Yoongi pulang sendirian.

"apa Yoongi sudah pulang?" batin Jimin sesekali melirik jam ditangannya.

Semakin mempercepat langkah menuju kelas Yoongi dengan harapan semoga saja Yoongi belum pulang.

Syukurlah saat Jimin sampai, kelas Yoongi belum juga bubar dan itu artinya hari ini ia bisa pulang dengan Yoongi.

"apa aku menunggunya disini saja? Atau diparkiran?" gumamnya Jimin.

Setelah Jimin memilih untuk pergi, tidak lupa ia mengirim pesan pada Yoongi.

Drrttt..
Satu pesan masuk ke ponsel Yoongi.

"psstt yoongi-ah ponselmu" ucap Seokjin sedikit berbisik sambil melirik kearah ponsel Yoongi yang berada diatas meja itu.

Yoongi yang menyadari itu, segera mengambil ponselnya yang nampaknya ada satu pesan dari nomor tak dikenal.

Tapi jangan salah walaupun nomor itu tanpa nama, ia tau siapa pengirimnya.

052xxxxxxxx
Aku tunggu diparkiran.

"mau apa lagi anak ini?" gumam Yoongi sambil terus menatap layar ponselnya.

Yoongi
Untk?

052xxxxxxxx
Aku antar pulang, tidak ada penolakan.

Yoongi
Ok

"cukup sekian pertemuan kita hari ini, tugas yang Ssaem berikan tadi tolong kumpulkan pada Chanwo lusa nanti"

"aku duluan" ucap Yoongi sebelum meninggalkan Seokjin sendiri.

"hati-hati Yoongi-ah!" teriak Seokjin saat Yoongi mulai menjauh.

Cold Outside [PJMxMYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang