Yoongi yang mendengar ucapan Jimin itu hanya bisa diam dan semakin mengepalkan kedua tangannya.
"aku membencimu. Kau punya Seulgi dan sekarang? Kau berbicara omong kosong lagi padaku? Aku tidak habis pikir" gumam Yoongi setelah kepergian Jimin.
Tapi mau tidak mau airmata Yoongi jatuh juga setelah kepergian Jimin.
Ada yang hilang? Mungkin.
Dan sepertinya Yoongi butuh waktu untuk menghentikan tangisannya.
.
.
Jimin yang baru sampai dikediamannya itu langsung membuang tas dan kunci mobilnya kesembarang tempat.
Ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia hadapi.Yoongi. Gadis itu memintanya untuk menjauh? Mustahil.
"seminggu lebih kau menghidar, aku kira kau lagi jerawatan. biasa wanita seperti itu, menghidar karena masalah wajah tapi ternyata kau memang benci denganku sejak awal" gumam Jimin yang meratapi nasibnya.
"sudah berapa banyak aku kirim kode padamu? Kenapa tidak satupun yang sampai diotakmu? Ah jangankan sampai, terlintas pun tidak" pikir Jimin lagi dan lagi.
Drrtt..
"apa?" tanya Jimin setelah mengangkat telpon dari Taehyung.
"kau baik-baik saja?"
"tidak juga" jawab Jimin.
"kenapa? Karena Yoongi?"
"jangan sebut namanya. Itu membuatku pusing"
"Ya! cerita padaku apa yang terjadi!" bukan, itu bukan Taehyung tapi itu Hoseok yang merampas paksa ponsel Taehyung diseberang sana.
"harus cerita apa? Tidak ada yang perlu diceritakan. Sudah dulu hyung aku ingin mandi"
"anak ini. Baiklah, kalau kau butuh sesuatu datang saja kerumah Namjoon. Kami ada kumpul disini" jelas Hoseok diseberang sana.
"rumahku bukan tempat penampungan hyung!" teriak Namjoon pada Hoseok.
"hari ini aku dirumah saja, kalian bertiga terlalu gaduh. Bye" putus Jimin.
Setelah menutup sambungan telpon dari Hoseok, Jimin tidak langsung mematikan ponselnya itu.
Memandang sebentar wajah Yoongi yang ia jadikan sebagai wallpaper ponselnya itu setidaknya membuatnya tenang.
"kau memintanya. Aku lakukan"
.
.
"mataku sudah segaris ditambah habis menangis jadi semakin segaris dan bengkak" ucap Yoongi setelah melihat penampilannya dicermin.
Bagaimana tidak bengkak, sehabis pulang tadi Yoongi melanjutkan tangisannya itu dikamar beserta dengan kedua kumamonnya.
"aku mencintaimu"
"omong kosong" ucap Yoongi setelah mengingat ucapan Jimin tadi.
"Bunda apa putrimu ini tidak bisa pindah sekolah lagi?" gumam Yoongi.
"tidak tidak. Itu bukan Yoongi namanya kalau lari dari masalah bodoh seperti ini" sambungnya lagi.
Sepertinya kalau Yoongi dibiarkan bicara sendiri terus-menerus bisa bahaya untuk kejiwaannya.
Daripada Yoongi semakin dibuat tidak karuan lebih baik ia tidur, karena motto hidup seorang Min Yoongi adalah :
"apapun masalah yang kau hadapi usahakan kau tidak lupa tidur"
![](https://img.wattpad.com/cover/125933984-288-k636316.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Outside [PJMxMYG]✔️
Fiksi Penggemar[GENDER SWITCH] Being cold just to save someone he loves. "Bersikap dingin hanya untuk menyelamatkan seseorang yang dicintainya." Tbh. Dapat menyebabkan darah tinggi. Started : 17 OKT 2017 Ended : 05 JAN 2018