Season 2.5 berakhir.

2.3K 384 52
                                    

Pagi ini Yoongi dan ketujuh dokter dari Yonsei University Heath System sudah berkumpul diruangan dr. Prof untuk diberikan arahan apa yang akan dan harus mereka lakukan disana nanti.

Dan mereka akan bertemu dengan dua belas dokter lainnya dibandara Incheon nanti.

Dan akan ada dua puluh dokter dan lima perawat yang akan dikirim kesana.

Kalau tugas mereka selesai dengan cepat, dua tahun pun mereka dapat dipastikan pulang.

Yoongi hanya memasang headsetnya dan berdiri disamping dr. Kwon teman seperjuangannya.

"kau pergi juga?" tanya Kwon pada Yoongi.

"hm"

"lalu bagaimana denga-"

"jangan membahasnya, aku tidak ada hubungan apa-apa lagi dengannya"

"tunggu. Jangan bilang kau mengakhiri hubungan dengannya? Astaga Yoongi! Kau ini kenapa bodoh sekali sih!" kesal Kwon.

"kau yang bodoh, bodoh. Tidak mungkin aku menggantungnya empat tahun lebih, dia seorang direktur muda dan jelas saja orang sepertinya perlu seorang pendamping yang selalu ada disampingnya. Sedangkan aku? Jauh Kwon jaaaauuuhhhhhhh" jelas Yoongi sedikit emosi.

"tetap saja bodoh, sejak kapan?" tanya Kwon masih saja sibuk dengan ponselnya.

"kemarin"

Pletak!
Satu jitakan dari Kwon meluncur syantik di jidat Yoongi.

"aww! Ya! Kenapa menjitakku?!"

"aku kesal denganmu. Kau putus dengannya kemarin, tanpa alasan dan hari ini kau pergi tugas dan tidak memberitahu dia? Wanita kejam" ucap Kwon sembari memasukkan ponselnya kesaku celananya.

"masa bodo" kesal Yoongi lalu meninggalkan Kwon disana.

.

.

.

"Yoongi" panggil Kwon yang berada disamping Yoongi.

"apa? Kau ingin mengataiku bodoh lagi disini?" tanya Yoongi balik dan mengalihkan pandangannya keluar jendela pesawat.

"aku dengar disana susah dapat sinyal dan disana juga daerah terpencil. Apa kita bisa hidup disana?"

"entah. Semalam aku mencari daerah itu di google dan akses jalanan kesana memang sulit, butuh mendaki gunung lewati lembah, Ini gila"

"lebih gila lagi saat aku meninggalkan Jimin kemarin" sambung Yoongi dalam hati.

Perjalanan menuju Supai sangat memakan banyak waktu, jalur udara, darat dan laut pun mereka telah lalui dan itu membuat para medis kelelahan tapi karena tugas ini sama hal dengan tugas negara jadi mereka tetap semangat.

.

.

Perusahaan Jimin hari ini lumayan ramai dan semua karyawannya terlihat gembira dan bersemangat.

Tapi tidak dengan atasan mereka, yang tidak ada senyum sejak kedatangannya dan berjalan dengan pandangan kosongnya.

"daepyo-nim" panggil Mino pada Jimin yang akan masuk keruangannya.

Jimin tidak menjawab, lelaki itu hanya diam menunggu sekretaris pribadinya itu bicara kembali.

"anda akan menghadiri meeting setelah jam makan siang nanti" sambungnya sembari melihat jadwal Jimin hari ini.

"baiklah" jawab Jimin meninggalkan Mino yang merasa ada yang aneh dengan atasannya itu.

"terserah. Tapi aku tetap tidak akan menikah denganmu. Cari penggantiku, dan jangan mencariku lagi. Aku harap kau bahagia. Permisi"

Cold Outside [PJMxMYG]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang