Cold Outside [PJMxMYG]✔️

24. Bimbang

Brakk!!

"akhhh" rintih Yoongi yang tertahan saat dirinya didorong ke dinding.

"dasar jalang! Aku sudah memperingatimu! Kenapa masih keras kepala hah?!" bentak Seulgi murka.

Sepulang sekolah tadi, Yoongi tidak sengaja bertemu dengan kedua teman Seulgi.

Lalu kedua teman Seulgi itu meminta tolong pada Yoongi untuk mengambilkan berkas di ruang penyimpanan yang ada dibelakang gedung sekolah.

Sebagai siswi yang baik, Yoongi mengiyakan hal itu tanpa ada curiga sedikit pun.

Dan jadilah ia disini. Sendirian berhadapan dengan Seulgi dan kedua temannya Luna dan Nami.

"tinggalkan aku dengannya" pintah Seulgi pada kedua temannya.

"Seulgi-ah jangan sampai kau melukainya" ucap Luna salah satu teman Seulgi.

"aku tidak menjamin" sarkas Seulgi lalu mendekat kearah Yoongi.

"apa begini permainanmu?" tanya Yoongi pada Seulgi yang berdiri didepannya.

"oh! Kenapa? tidak suka?" tanya Seulgi sambil menarik paksa dasi Yoongi.

"bukankah disini kau yang seperti jalang? Menindasku hanya karena Ji-"

Plakk!

"JAGA UCAPANMU!" bentak Seulgi saat mendengar Yoongi mengatainya Jalang.

"wanita licik" ucap Yoongi tepat didepan wajah Seulgi.

"kau belum puas rupanya dengan siksaanku" ucap Seulgi sinis.

"apa maumu?" tanya Yoongi sembari menahan sakit.

"kau masih bertanya apa mauku? Mauku kau menjauh dari Jiminku!" ucap Seulgi penuh penekanan disetiap kata yang diucapkannya.

"tidak mau" jawaban Yoongi yang sangat membuat Seulgi murka.

"kau?! Apa kau juga menyukai Jimin?!" tanya Seulgi dengan tatapan membunuh.

"apa itu penting bagimu? Aku menyukainya atau tidak, apa itu penting?" pertanyaan Yoongi yang bisa dibilang sangat menantang lawan bicaranya itu.

"kau?!" bentak Seulgi lagi mendorong Yoongi hingga gadis itu membentur dinding.

"arggghhh"

"kenapa? Sakit?" tanyanya lagi.

"aku sudah memperingatimu Yoongi-ah. Kenapa masih membangkang juga?"

Pertanyaan Seulgi benar-benar terdengar seperti seorang psikopat.

"kenapa kau merebut Jimin dariku?" sambung Seulgi lagi.

"kau tau bagaimana rasanya menjauhkan Jimin dari gadis tidak tau malu sepertimu?" ucap Seulgi dengan menatap tajam Yoongi.

"itu sangat mudah sayang~ aku bisa membuatmu menghilang dari hadapan Jimin atau mungkin. Menghilang langsung dari dunia ini" jelas Seulgi yang membuat Yoongi sedikit merasa ketakutan.

"kau tinggal pilih saja"

"aku tidak akan memilih. Kalau kau memang menyukainya, rebut dia dariku" sarkas Yoongi pada Seulgi.

"BERANINYA KAU!"

Plakk!

"tch. Wanita sepertimu tidak pantas untuk Jimin" ucap Yoongi tidak peduli dengan perih pada wajahnya.

"aku akan membalasmu. Dan membuatmu berlutut minta ampun dihadapanku!" ucap Seulgi lalu pergi meninggalkan Yoongi tidak lupa membanting keras pintu ruangan yang baru saja mereka gunakan.