Part 3 - 1

61.2K 4.9K 69
                                        

Theo James as Erdo Johnson. Kakak dari Stella Johnson. Dia adalah Beta - yaitu Orang tertinggi kedua di Dasos's Pack. 

Dan untuk Part 3 ini akan aku bagi menjadi 2 bagian karena jika dijadikan 1 akan terlalu panjang :) 


--

Kau ingat bahwa aku mulai merasa aneh setelah 2 tahun sejak terkuaknya jati diriku sebagai manusia?

Keanehan itu adalah kemampuan yang tiba-tiba saja kumiliki, yang jujur aku tidak tahu dari mana asal maupun penyebabnya.

Diulang tahunku yang ke – 19, aku masih ingat betul hari itu Emily, Mike dan Colton mengadakan Surprise untukku dan aku sangatlah terkesan oleh mereka. Kita memutuskan untuk melakukan perjalanan kecil menuju luar Pack – yang jujur saja sebenarnya aku dilarang keras tapi karena aku pergi bersama Mike kedua Orang tuaku akhirnya setuju.

Mike – Mike Dasos adalah adik dari Alpha Christian, jadi Ia juga merupakan Werewolf dengan Darah Alpha. Ia merupakan Werewolf yang kuat, aku tahu itu karena aku sering melihatnya berlatih dengan Kakaknya Christian, Erdo, Alex dan Chris, serta Warriors lainnya.

Aku masih ingat betul kejadian hari itu, dimana awalnya semua berjalan dengan baik. Emily, Colton sedang berlari dalam tubuh Serigala mereka, sedangkan Dasos berada di sampingku menemani diriku yang jelas tidak bisa berubah menjadi "Serigala" seperti mereka.

Flashback

"Happy Birthday" Ucap Mike tiba-tiba dan aku hanya tersenyum kecil ketika tersadar bahwa Mike sejak tadi belum mengucapkan ucapan ulang tahun untukku. Sepertinya suara Emily yang terlalu berisik ditambah Colton yang juga tak kalah berisik membuatku lupa akan hal itu.

"Thankyou."

Aku berjalan perlahan ketika tiba-tiba ada perasaan aneh yang menyelimutiku. Aku tidak bisa menjelaskannya dengan kata-kata tapi – perasaan itu sangatlah aneh.

"Hei, Stella, kau tidak apa kan?" Tanya Mike ketika menyadari keanehan didiriku.

Aku mengangguk perlahan dan berusaha membuang perasaan aneh itu jauh-jauh.

Tapi tiba-tiba aku terdiam ketika dalam benakku seakan ada yang beteriak,

'Rogues!'

Dan sesaat setelahnya ada seekor Serigala berbulu coklat di balik pohon yang cukup jauh dari tempat ku beridir, lalu aku mendengar Mike berkata,

"Rogues! Apa yang Ia lakukan disini?!"

Ia berkata demikian sembari menarik tubuhku untuk berdiri dibelakangnya. Aku masih berusaha mencerna keanehan yang terjadi padaku, ketika tiba-tiba saja Rogues itu berusaha menyerang kearah kami, dan Mike bergegas mendorongku menjauh darinya bersamaan dengan dirinya berubah menjadi Serigala miliknya.

Aku terjatuh di tanah dan sesaat berikutnya aku merasakan sundulan kecil di bahuku, dan aku menyadari itu adalah Emily, yang menyuruhku untuk naik ke tubuhnya supaya aku dan dirinya bisa berlari dari sana. Sedangkan Colton sudah berlari kearah Mike dan Rogues itu untuk membantu Mike mengatasinya.

Sesampainya kembali ke Pack, Emily segera berubah ke tubuh manusianya dibalik salah satu pohon, dan mengenakan pakaian yang digantungkan disana.

"Stella, kau tidak apa?" tanyanya dan aku hanya memandangnya dalam diam.

"Stell –"

Aku mengangguk pelan. Berusaha mengatakan bahwa aku baik-baik saja lalu aku tersenyum kecil.

Aku merasakan tangan kecil Emily merengkuh badanku.

"Kau pasti sangat terkejut hmm?" ucapnya.

Dan ya aku sangat terkejut. Bukan karena kami baru saja bertemu dengan Rogues tapi dengan bagaimana mungkin aku bisa mengetahui bahwa itu adalah Rogues? Bahkan sebelum Mike, Colton maupun Emily dapat mencium aromanya untuk menyadari kehadirannya.

Tak lama kemudian aku mendengar suara orang berlari ke arah kita, dan aku menoleh untuk mendapati, Alpha Christian, dan Erdo, Alex serta Chris berlari kearah kami.

"Kalian tidak apa-apa? Dimana Mike?" tanya Alpha Christian.

Emilypun mengatakan bahwa Mike dan Colton masih berada di Hutan, lalu aku melihat perubahan raut wajah Emily yang menandakan bahwa Ia sedang berusaha mencapai Mike maupun Colton lewat pikiran mereka.

Werewolf memiliki kelebihan yaitu dapat berkomunikasi dengan Pikiran mereka. Komunikasi itu seperti ada satu link khusus yang menghubungkan semua pack didalamnya, dan mereka dapat mengatur kapanpun, dimanapun atau dengan siapa link itu ditujukan.

Tiba-tiba aku merasakan tangan menyentuh bahuku dan aku melihat keatas bahwa itu adalah Erdo.

"Ada apa?" tanya Erdo, dan tanpa sadar aku mengerluarkan air mata, sepertinya kejadian tadi benar-benar membuatku panik. Erdopun langsung berjongkok didepanku dan menatapku,

"Stella, kau harus bicara supaya aku bisa membantumu."

Aku hanya bisa terisak, dan akhirnya Erdo menarikku dalam pelukannya. Ia mengusap pelan kepalaku, dan memberikanku ketenangan. Disaat-saat seperti ini aku merasa sangat beruntung memiliki seorang kakak laki-laki sepertinya.

--


Part 3 - 1 selesai :)

Bagaimana menurut kalian? 

Jika ada sesuatu yang mengganjal atau ada yang kalian tanyakan langsung komen aja :)) 

Hope you enjoy it 

xoxo 

Choices [PUBLISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang