"Lalu sekarang apa yang akan kita lakukan pada Rogues – maksudku Penyihir Skato itu?" tanya Blake beberapa saat setelah aku memberitahu dirinya serta Beta Nick mengenai siapa diriku – apa kemampuanku dan semacamnya. Dan aku juga memberitahu mereka mengenai Penyihir serta Skato.
"Entahlah." Jawab Jeno pelan, dan aku bisa merasakan bahwa Ia sangatlah frustasi akan ini semua.
"Apa – kau bisa mencari atau bertemu dengan Penyihir itu? Maksudku - Katave." Sekarang giliran Nick yang bertanya kepadaku dan aku menggeleng,
"Jujur aku tidak tahu. Saat itu pun aku hanya asal berjalan dan berlari kedalam tengah hutan dan aku tahu bahwa Ia tidak berasal dari daerah situ, karena Ia tidak memiliki aura layaknya penghuni hutan itu. Dan – seperti yang kuceritakan Ia sengaja datang kesitu untuk menemuiku. Jadi Aku tidak tahu bagaimana aku bisa mencarinya atau menemuinya." Jawabku padanya dan itu memanglah kenyataannya.
Aku tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa aku perlu bertemu dengannya lagi, jadi saat itu aku tidak berpikir untuk menanyakan kediaman ataupun asalnya. Tapi – kalaupun aku tahu Bibi Katave berada dimana, apa itu akan mengubah sesuatu?
"Lalu apa Skato mengatakan sesuatu setelah aku dan Jeno pergi?" tanyaku, dan baik Blake serta Nick hanya terdiam seakan ragu untuk menjawab pertanyaanku,
"Ehm – sebenarnya Ia memang mengatakan sesuatu, tapi –" ucap Blake perlahan,
"Skato mengatakan bahwa Ia hanya akan mengatakan sesuatu atau bersaksi jika kau – Stella yang menanyakan pertanyaan itu padanya secara langsung." Lanjut Nick, dan aku mendengar geraman dari Jeno,
"Aku – tidak akan mengijinkan Stella mendekati Rogues Penyihir itu." Ucapnya ketus dan aku tahu Ia sangatlah kesal pada Skato, tapi aku juga tahu bahwa Jeno tidak bisa membunuhnya begitu saja, karena Ia memerlukan informasi dari Skato.
Informasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana gerombolan Rogues dari Werewolf muda itu dapat muncul dan menyerang Pack Aster secara bersamaan dan tiba-tiba, lalu apa maksud dari Vision yang dilihatnya.
Aku menghela nafas pelan ketika menyadari bahwa satu-satunya cara untuk mengetahui itu semua adalah dengan menanyakannya pada Skato.
Tapi – Ia – Skato hanya mau menjawab pertanyaan yang kutanyakan.
"Apa – tidak lebih baik jika Aku menanyainya?" tanyaku, dan Jeno langsung menatapku kesal tapi Ia langsung menoleh dan menunduk.
Ia terdiam dan aku bisa melihat bahwa Ia sedang mempertimbangkan jalan keluar terbaik – tapi Ia juga tahu bahwa Skato tidak mungkin akan memberitahu apapun jika kita tidak menuruti kemauannya.
Membunuhnya atau menyiksanya juga tidak akan membantu. Selain itu, Skato adalah penyihir, bisa saja Ia akan menjatuhkan curse atau semacamnya tanpa kita tahu. Dan Ia – Jeno harus mampu mencegah semua hal buruk itu terjadi pada Packnya.
"Baiklah." Ucap Jeno setelah beberapa saat, lalu Ia menoleh kearah Blake dan Nick,
"Aku akan mengijinkan Stella menemui Rogues Penyihir itu – tapi dengan satu syarat – Diantara kita bertiga harus ada yang masuk bersama Stella." Lanjutnya.
--
Aku memandang Skato dari tempatku berdiri. Ia masih dalam kondisi yang sama, terikat dengan rantai besi, dan – Ia masih menatapku dengan senyuman yang menyeramkan.
Ia terlihat seperti psikopat, dan kalau saja aku tidak tahu bahwa Skato adalah Penyihir mungkin aku akan lebih mempercayainya sebagai psikopat gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choices [PUBLISHED]
WerewolfPernahkah dirimu berpikir bahwa kau berbeda dari keluargamu ? Seakan dirimu bukanlah bagian dari mereka dan seperti menjadi orang asing diantara keluargamu sendiri ? Bagiku pikiran itu adalah hal yang selalu kurasakan ketika melihat keluargaku, baik...