Estrella Johnson - Ibu dari Stella Johnson.
Untuk Part ini aku sengaja mengupload sedikit #maaf. Tapi tenang aja kok hari ini aku berencana mengupload 2 Part sekaligus, hehe.
Selamat Membaca !
--
Semuanya berubah setelah itu, aku benar-benar menjadi the new Stella Johnson. Bukan lagi Stella – the Human, tapi Stella – the gift. Dan karena itulah aku merasa membutuhkan waktu menyendiri jauh dari Pack dan mengenali diriku lebih jauh – diriku yang baru.
Tapi – disinilah aku jauh dari Pack – di kota Oregon yang selalu kuimpikan. Berada di salah satu supermarket dengan banyak manusia diluar sana tetapi ada satu werewolf di hadapanku.
Aku berusaha mengatur nafasku dan berjalan mendekat ke arah kasir – dimana werewolf itu berada. Aku tahu bahwa werewolf itu bukanlah Rogues, ada sesuatu yang dimiliki oleh werewolf yang merupakan seorang Rogues yang dapat kurasakan – tapi tentu itu sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. Dan hal itu tidak ada pada Pria Werewolf ini.
Dan karena itulah aku yakin bahwa werewolf atau pria itu merupakan werewolf yang baik.
'ku harap.' Ucapku dalam hati.
Deg.
Aku kembali terdiam ketika merasakan ada 2 – bukan 3 werewolf lain yang berjalan kearah Supermarket ini. Aku berusaha menahan rasa penasaranku untuk menoleh kearah Pintu karena entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal dalam benakku mengenai ketiga werewolf lainnya itu.
Salah satu dari mereka memiliki aura yang kuat – sangat kuat.
Aku menyerahkan belanjaanku di meja kasir sembari menunggu pria – werewolf tadi itu selesai dilayani.
"Blake." Panggil seseorang, dan secara refleks aku ikut menoleh menuju arah suara dan aku melihatnya – ketiga werewolf lainnya.
Satu hal yang perlu kalian ketahui mengenai Werewolf – semua Werewolf selalu memiliki fisik maupun wajah yang menawan.
Dan ya – ketiganya – termasuk pria yang ada disampingku ini juga memiliki hal itu.
Aku berusaha mempertahankan poker face yang kumiliki. Meski aku tahu bahwa mereka adalah werewolf, mereka hanya akan melihatku sebagai "manusia biasa". Dan itu adalah keuntungan tersendiri bagiku, karena seluruh Pack Werewolf di Amerika sudah membuat perjanjian bahwa jika ada Werewolf yang menyentuh atau menyerang manusia bukan karena manusia itu yang menyerang duluan maka hukumannya adalah hukuman mati.
Jadi lebih baik aku mengacuhkan keberadaan mereka dan berusaha menjadi "manusia biasa".
"Thankyou." Ucapku pada Wanita di kasir dan bergegas berjalan keluar, tapi langkahku sempat terhenti ketika melihat bahwa ke-4 pria werewolf tadi masih berada di seberang jalan supermarket dan bercakap-cakap disana.
Tapi ada – satu diantara mereka yang terdiam tapi menatapku dari kejauhan, dan melihat itu aku merasakan hal aneh yang sangat kuat menyerang diriku.
'Dia.' Ucapku ketika menyadari bahwa pria yang menatapku itulah – yang mempunyai aura paling kuat diantara keempatnya.
Aku menggenggam tanganku erat dan berusaha menarik nafas lalu mengeluarkannya perlahan. Aku harus cepat-cepat pergi dari sini.
--
Bener-bener dikit banget untuk part ini #maaf #sekali.
Hanya 404 kata... wow
Maka dari itulah aku langsung mengupload part 5 hari ini.
Hope you liked it xoxo
-Angel

KAMU SEDANG MEMBACA
Choices [PUBLISHED]
WerewolfPernahkah dirimu berpikir bahwa kau berbeda dari keluargamu ? Seakan dirimu bukanlah bagian dari mereka dan seperti menjadi orang asing diantara keluargamu sendiri ? Bagiku pikiran itu adalah hal yang selalu kurasakan ketika melihat keluargaku, baik...