Choices [PUBLISHED]

Part 5

Hutan di Oregon - Lokasi dari Guesthouse Stella. 

Langsung aja deh, cek part 5 ini :)

Selamat Membaca !

--

Malam itu aku tidak dapat tidur dengan tenang. Ketika tengah malam aku tidak sengaja terbangun, aku merasakan bahwa aura werewolf yang kuat tadi berada disekitar Guesthouse ku – dan jujur itu sangatlah menakutkan.

Maksudku – mereka tidak mungkin mengenali kemampuanku bukan?

Dan karena itulah aku terus menerus terjaga meski aku memejamkan mataku.

Akibat hal itulah, Aku terbangun dengan wajah yang sangat menyeramkan.

'I need my caffeine.' Pikirku ketika menyadari kantong hitam yang membalut kedua mataku.

Dan aku akhirnya memutuskan untuk pergi mencari cafe atau resto di sekitar sini. Aku sudah men-searchnya terlebih dahulu dan aku menemukan ada cafe kecil di ujung dekat pintu masuk wilayah Guesthouse ini.

Aku memang sengaja memilih jalan yang sedikit masuk kedalam hutan karena aku ingin menghindari para werewolf kemarin yang sepertinya adalah penjaga atau orang Guesthouse ini. Maka aku memang menghindari jalan umum.

Tapi – aku sepertinya memang sedang tidak beruntung.

Aku merasakan adanya Rogues disini.

'Aku adalah manusia. Meskipun ada Rogues disini – aku yakin Ia tidak mungkin menyerangku bukan?' pikirku sembari berusaha berjalan dengan tenang – sekaligus berusaha berjalan menjauh dari wilayah ini secepatnya.

Meski aku tidak suka bertemu atau berpapasan dengan keempat Werewolf kemarin, jelas akan lebih baik aku bertemu dengan mereka dari pada aku harus berurusan dengan Rogues.

"Permisi."

Langkahku terhenti ketika aku mendengar kata-kata barusan. Aku tahu bahwa suara itu berasal dari arah belakangku, tapi – aku juga tahu bahwa suara itu berasal dari Rogues itu.

"Permisi – ehm. Aku ingin meminta tolong."

Ucap Rogues itu yang aku kenali sebagai seorang laki-laki dari suaranya, dan akhirnya setelah memenuhi diri dengan keberanian akupun berbalik dan melihat Rogues itu.

Tapi – aku kembali terkejut melihatnya.

Meski Ia adalah Rogues – dirinya sama sekali tidak memiliki penampakan sebagai seorang "Rogues".

"Ehm. Halo ?" ucapnya dan aku menyadari bahwa aku terdiam sejak tadi.

"Oh Sorry. Ehm, apa yang bisa aku bantu?" tanyaku padanya dan aku bisa melihat gelagat ragu darinya.

"Sebenarnya – aku sudah 2 hari tidak makan –"

Aku terdiam ketika mendengar pria Rogues itu mengatakan hal tersebut. Karena makan adalah hal wajib yang harus dilakukan para Werewolf supaya mereka bisa tetap bertahan hidup. Kekuatan mereka, kemampuan dan semua kelebihan yang mereka miliki membutuhkan banyak sekali energi.

" – jadi apa aku bisa meminta tolong untuk dibelikan sesuatu. Tenang – aku punya uang dan nanti akan kuganti." Ujarnya lagi dan – klik.

Ia adalah Rogues jelas baginya untuk mencari makan di sekitar sini adalah sulit, karena itu berarti Ia bisa bertemu dengan banyak werewolf lainnya – seperti diriku semalam. Dan setelah kupikir lagi jika keempat pria yang semalam aku temui bukanlah Rogues maka disekitar sini atau bahkan lokasi Guesthouse ku ini adalah wilayah dari salah satu pack.