Penglaris Jengger Ayam

21.9K 882 6
                                    

-------Hal seperti itu tidak hanya terjadi sekali, pernah juga di sebuah warung yang cukup terkenal dengan menu ayam goreng dan bakarnya kejadian yang sama terulang. Saat hendak masuk ke dalam warung langkahku langsung terhenti.
“Kenapa Yus?”, tanya Eyang.
“Banyak ayam”, kataku kemudian. Aku memang melihat banyak ayam dimana-dimana. Ayam yang hanya bisa dilihat olehku. Ayam-ayam itu tampak berlarian ke sana kemari. Melompat dari satu meja ke meja lain. Berak di sembarang tempat di dalam warung itu. Mematuki setiap pengunjung yang sedang makan di warung itu. Ada yang pula yang hinggap di atas kepala beberapa orang yang makan di situ. Namun orang itu seperti tidak sadar atau tidak perduli di atas kepalanya ada ayam. Pemandangan yang paling menggangguku adalah aku melihat seseorang duduk di kasir namun mulutnya berupa paruh dan di atas kepalanya tumbuh jengger ayam. Jari nya juga hanya 3 dengan bentuk yang tidak lazim. Persis kaki ayam. Segera aku memalingkan wajahku dari penglihatan itu. Setelah itu Eyang tidak pernah lagi mengajak ku ke sana. Memang tidak semua warung kuliner yang kudatangi bersama Eyang menggunakan penglarisan. Banyak juga yang jujur hanya semata mengandalkan rasa makanan. Mereka bekerja keras tanpa mengandalkan kekuatan selain diri mereka sendiri.
(baca diary mata indigo dimensi alam sebelah part 1)

Kumpulan Cerita Pesugihan Penglaris DaganganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang