Assalamualaikum… Sampun Rasun Sadayana… Kali ini saya akan mengangkat cerita dari pengalaman pribadi. Persaingan di dunia perdagangan memang tidak menutup kemungkinan untuk seseorang meminta bantuan kepada dukun untuk membeli jin pengalaris. Tentu agar dagangan mereka laris sehingga kebutuhan ekonomi pun tercapai. Saya tidak ingin menyalahkan orang yang memakai jin penglaris, karena mereka memiliki alasan masing – masing. Biarkan itu menjadi tanggung jawab mereka dengan Tuhannya. Sedikit saya ketahui ada orang yang berdagang memiliki perjanjian dengan si gaib untuk sekedar menjaga dagangannya dari pesaingnya, jadi jika ada yang ingin menutup pintu rezeki si pedagang makhluk itu akan terpental. Ada yang sebagai syarat, sebagai syarat bisa dibilang cuma sekedar mengikuti apa kata orang saja. Tidak terlalu percaya manfaatnya yang penting sudah dijalankan. Yang paling bahaya adalah jin penglaris. Beberapa jin pengalaris yang saya temui memiliki level yang berbeda, sepertinya itu juga pengaruh dari harga belinya. Menurut saya jin penglaris yang paling banyak ditemui adalah jin peludah, bentuknya menyerupai anak kecil, sampai ibu – ibu hamil. Frekuensi mereka tidak terlalu tinggi tapi tetap negative. Yang kedua yang pernah saya temui adalah makhluk yang memiliki borok bernanah serta darah, dia mengambil nanahnya untuk ditaruh kemakanan pelanggan. Frekuensi mereka cukup tinggi. Dan yang ketiga yang pernah saya temui adalah jin peludah juga, namun kali ini dia mengeluarkan reak hijau. Frekuensi dia paling tinggi diantara mereka yang pernah saya temui. Saya bertemu jin peludah reak ini disalah satu rumah makan besar.Saya diajak keluarga saya untuk makan siang di rumah makan (rm) besar ini, mereka bertanya lebih dulu kepada saya apa ada yang ganjal di rm ini atau tidak. Begitu sampai saya sudah disambut jin penglaris yang mengeluarkan taringnya untuk mengusir saya, Ayat kursi yang saya baca tidak bisa mengusir mereka, karena mereka terikat perjanjian. Mereka bisa terbakar, tapi disaat itu juga sang jin mengkontak dukun yang mengurusnya untuk meminta bantuan. Alih – alih nanti jadi ‘perang’. Jadi saya pikir daripada nanti merepotkan diri sendiri melawan si dukun lebih baik pindah tempat. Saya beralih di tukang nasi goreng tepat sebrang jalan. Keluarga saya tetap makan di rm tersebut, saya tidak memaksa mereka untuk pindah tempat. Karena sayapun mengerti mereka tidak harus mengikuti apa yang saya mau. Walaupun ketika saya membiarkan mereka makan, ‘teman’ saya menjewer saya. Dia bilang saya tidak sayang keluarga dll. Tapi ujungnya merekapun mengerti jika saya tidak bisa memaksakan mereka. Dari sebrang jalan batin saya tetap kontak pada si jin penglaris. Jin penglaris terus melotot kearah saya. Dalam hati saya membaca dzikir. Tujuannya bukan untuk memusnahkan si penglaris, tapi saya hanya memohon agar yang keluarga saya makan tidak berdampak buruk nantinya.
Setelah saya selesai makan nasi goreng saya kembali ke rm tersebut untuk berkumpul dengan keluarga saya. Sebelum saya pulang saya mendapat tatapan sinis dari para pegawai. Dari tukang parkir, kasir sampai pelayannya. Saya sering mendapat tatapan sinis dari orang yang memiliki cakra mahkota juga mungkin mereka melihat apa yang ada didiri saya. Tapi saya selalu mengabaikannya saja. Diperjalanan keluarga saya menceritakan jika di rm tadi ada mangkuk yang melayang sendiri lalu pecah. Pegawai berkumpul lalu keluarga saya mendengar mereka bilang jika “ada orang yang bisa”. Keluarga saya pun tau jika orang yang dimaksud adalah saya. Tatapan sinis mereka tadi ke saya ternyata mungkin mereka berpikir saya mengusir apa yang mereka punya. Padahal yang saya tangkap adalah telah terjadi benturan energy, dzikir yang saya baca banyak mengeluarkan energy positif. Asma Allah yang kita baca tentu mengalahkan energy negative yang mereka punya itu menyebabkan barang bisa bergeser tanpa disentuh.
Jika makanan penglaris sudah tertelan apa bisa dikeluarkan? Bisa, tapi tidak melalui veses. Mereka bersarang dialiran darah dan sum – sum tulang. Mereka menyatu dalam diri manusia. Kekuatan mereka tidak langsung hilang ketika kita melakukan ibadah, ada prosesnya. Mereka semakin menipis ketika kita melakukan ibadah. Hakekat manusia itu sering berbuat dosa yang menyebabkan energy negative, itupun yang menyebabkan jika menghilangkan kekuatan mereka memiliki proses. Karena ketika energy negative tercipta merekapun semakin kuat. Bagaimana jika ingin tahu apa ada jin penglaris atau tidak? coba membaca ayat kursi 2x dengan khusyu sebelum order. Insyallah Allah akan menggerakan hati kita lewat firasat. Bisa juga dari kepala yang tbtb pusing, atau perasaan tidak jadi membeli. Diluar sana masih banyak juga pedagang yang jujur yang menjual makanan berkualitas. Kita sebagai manusia juga jgn sampai suudzon melihat pedagang yang laris lalu menyimpulkan dia memakai jin. Coba terapkan ayat kursi 2x sebelum order. Wassalam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Pesugihan Penglaris Dagangan
TerrorCerita ini saya kumpulkan dari berbagai sumber seperti blog, youtube,thread kaskus, facebook, dan juga whattpad yg tentu saja cerita orang lain. PERCAYA GAK PERCAYA kembali ke diri masing2. Bila ada kesamaan latar tempat waktu dan tokoh tentu saja i...