"Malam ini kau mau kita kencan dimana?" Tanya Jungkook di sela perjalanannya bersama Eunha ke halte bus.
Eunha yang sedang menikmati es krim coklat pemberian Jungkook di tangannya terlihat berpikir sesaat.
Gadis itu sudah tidak seserius saat di sekolah berkat ide cemerlang Jungkook membeli es krim untuk mengembalikkan mood gadisnya.
"Hmm... bagaimana dengan Namsan tower?" Jawab Eunha setelah beberapa detik berpikir.
Jungkook terkekeh.
"Aigoo Uri Eunha sudah ingin mengikat hubungan abadi denganku ya?" Godanya.Eunha mendelik pada Jungkook.
"Jangan terlalu percaya diri! Aku ingin kesana karena tempat itu pernah di pakai Lee MinHo Oppa untuk syuting drama" ucap Eunha sambil memejamkan mata dan menggenggam es krimnya dengan kedua tangan."Dasar fangirl. Berlebihan sekali" ketus Jungkook.
Bersamaan dengan itu, mereka berdua sudah sampai di halte bus yang mereka tuju.
"Jangan meremehkan semangat para fangirl! Lagipula jika kau tak mau kesana juga tidak masalah. Aku bisa kesana sendiri" sahut Eunha tak kalah ketus.
Jungkook membuang napas kasar.
"Dasar wanita""Aishh lelahnya" keluh Eunha sambil mendudukkan dirinya di bangku halte yang nampak kosong.
"Minta pertolongan pada Lee MinHoo Oppa mu itu."
Eunha yang telah membuang stik es krimnya mendongak melihat wajah suram Jungkook.Dalam benaknya ia merasa menang membuat Jungkook kesal seperti itu.
"Kau marah padaku?"
"Ani "
"Jinjja?"
"Hm.."
Tiba-tiba terlintas di otak Eunha untuk mengerjai lelaki yang telah resmi menjadi namjanya itu.
"Auhh Jung perutku!"
Jungkook yang sedang serius menatap jalan dengan wajah suram langsung membalikkan tubuhnya ketika mendengar keluhan gadis di belakangnya. Dengan cepat Jungkook mendekati Eunha dan berjongkok di depan gadisnya.
"Neo gwaenchana? Perutmu sakit? Ada apa? Mana yang sakit?" Tanya Jungkook bertubi-tubi dengan wajah cemasnya.
"Aigoo kyeopta" ucap Eunha mengakhiri aktingnya dengan senyum puas di bibirnya.
Jungkook berhenti dari tindakan bar-barnya mengecek keadaan Eunha. Kedua alisnya hampir bertabrakan.
"Maksudmu? Kau berpura-pura?"
Eunha terbahak sampai air matanya terbendung di sudut matanya.
"Astaga kau.. mudah sekali di bohongi" ucap Eunha ketika sudah meredam tawanya.
Jungkook kesal. Ia berdiri dan membelakangi Eunha.
"Arraseo! Aku tidak akan mempercayaimu lagi"
Eunha melihat punggung kokoh Jungkook dengan senyum yang masih betah di bibirnya.Sejuta ide meluluhkan hati Jungkook sudah tertata rapi di otaknya.
Gadis itu berdiri menghampiri Jungkook dan memeluk lelaki yang mengisi hatinya itu dari belakang.
Deg
Jungkook terkejut atas tindakan Eunha yang mendadak itu.Itu juga sangat langka terjadi.
"Aku hanya ingin melupakan tentang rasa penasaranku..."
"Tentang kertas yang kau genggam tadi..."

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My BadBoy [Revisi]
FanfictionNOTE! (Penulis di akun ini sudah meninggalkan akun ini dan membuat akun baru untuk memperbaiki kesalahan dan tata penulisan yang kacau di akun ini. Beberapa part cerita ini berantakan. Namun karena masih ada beberapa pembaca yg menyukai, cerita tid...