Brugh
Tangan Jungkook dengan kuat menarik Eunha hingga jatuh dalam pelukannya.
"Ya! Apa yg kau lakukan eoh? Lepaskan aku." Eunha memberontak tapi kekuatannya kalah dengan Jungkook yg menahan tubuhnya.
"Bisakah kau diam? Nanti adikmu bangun.Sebentar saja oke." Jungkook membenarkan posisi Eunha agar tidur di sampingnya.Seperti posisi tidur berpelukan.
"Aku hanya ingin menatapmu dari dekat sebelum pulang.Kumohon tenanglah.Aku tidak akan macam-macam" suara Jungkook melemah.
Eunha hanya terdiam.Daritadi Jungkook terus berubah.Jahil ke manis.Dan terus begitu.
Kali ini ia diam.Membiarkan kedua manik mata hitam Jungkook menikmati wajahnya.
Sekitar 20 menit bertahan dengan posisi yg sama.Akhirnya Jungkook merenggangkan pelukannya dan mulai bangkit.
"Aku pulang Ne.Jallja chagi.Mimpi indah tentangku" Jungkook mengecup dahi Eunha sekilas lalu keluar dari apartemen Eunha.
"Jall...jallja kookie. Eh Ya!" Tanpa Eunha sadari tadi ia menerima perlakuan Jungkook.Bahkan ia memanggil Jungkook menjadi kookie.
"Arrgghhh aku bisa gila.Kenapa jantungku ini juga sangat berisik?bagaimana kalau dia mendengar suara detak jantungku? Ani.Tidak mungkin" Eunha terus meracau dan mengumpat dalam hati meski sudah di dalam kamarnya sendiri.
Keesokan paginya...
"Eonni.Mianhe aku berangkat dengan Chanyeol sunbae.Dan Hyera tidak akan kesini.Dia dijemput Sehun sunbae.Jadi aku berangkat duluan ne." Ye Eun langsung berpamitan setelah memakan sarapannya dan meninggalkan Eunha yg masih membereskan meja makan.
"Ehm.Hati-hati Ye Eun!!"
Ia tak tahu apakah Jungkook akan menjemputnya atau tidak.
Karena Jungkook tidak memberi kabar padanya.Ia sudah membuat keputusan jika jam 06.30 Jungkook tidak datang berarti dia akan langsung berangkat dengan bus saja.~~Di sekolah~~
"Nanti sepulang sekolah kau mau ikut denganku?" Tanya Chanyeol menghampiri Ye Eun yg sudah menunggunya memarkirkan motor sambil mengobrol dengan Hyera dan Sehun yg sudah datang lebih awal.
"Ikut kemana?" Bukan menjawab.Tapi Ye Eun bertanya.Ia belum tahu Chanyeol akan membawanya kemana.
"Latihan basket untuk pertandingan minggu depan.Kau diajak Sehun kan Hyera?"
Jawab Chanyeol dan bertanya lagi tetapi pada Hyera."Eum.Ne aku diajak.Aku ikut"
Jawab Hyera sambil menunjukkan senyum khasnya."Kalau begitu aku akan tanya eonniku dulu Ne."
"Tentu.Kau pasti perlu izin darinya"
"Geurae.Kita ke kelas sekarang?" tanya Hyera pada tiga teman di depannya.
"Ye Eun.Ini masih setengah jam lagi.Ikut aku ke rooftop mau?" Tawar Chanyeol ke Ye Eun dan mendapat anggukan sebagai jawaban.
Maka keduanya pamit pada Hyera dan Sehun untuk pergi."Kau mau ikut aku juga?" Tanya sehun pada Hyera.
"Kemana?"
"Ke ruang kesehatan.Menjaga agar tidak ada yg bolos pelajaran dengan alasan sakit"
"Ah aku tidak suka bau obat.Mianhe sunbae." Jawab Hyera merasa sedikit tidak enak pada Sehun karena tidak bisa menemaninya padahal Sehun sudah baik menjemputnya.
"Gwenchana Hyera-ah.Oke aku pergi dulu Ne.Masuklah ke kelas" Sehun pergi dan melambaikan tangan pada Hyera.
Hyerapun membalas lambaian dari Sehun.*rooftop*
"Wah segar sekali anginnya sunbae" Ye Eun yg baru saja merasakan rooftop langsung berteriak kegirangan sambil lompat-lompat disana.
Chanyeol pun hanya menatap Ye Eun antara senang dan takut.
Tentu ia takut.Ia takut Ye Eun terjatuh karena gadis itu terlalu banyak lompat-lompat."Ye Eun-ah.Hati-hati.Jangan lompat-lompat seperti itu. Duduklah nanti ja-"
Bugh
"-tuh" Belum selesai Chanyeol menyelesaikan ucapannya, benar saja.Ye Eun jatuh dan membuat kakinya terkilir.
"Aww appo!" Teriaknya saat memegang kakinya yg terkilir.
"Kau ini!! Makanya jangan terlalu histeris seperti itu.Kemarikan kakimu yg terkilir" pinta Chanyeol.
"Ehm ige.Ini yg terkilir" Ye Eun meluruskan kaki kanannya.
Dan kaki itu lah yg terkilir."Tahan sebentar Ne."
Chanyeol dengan lembut memijat kaki kanan Ye Eun.
Tetapi, tiba-tiba...."Aaaakkkkh!!" Chanyeol dan Ye Eun sama-sama berteriak.
Bagaimana bisa? Pasalnya saat Chanyeol memutar pergelangan kaki Ye Eun, tangan Ye Eun dengan kuat menarik rambut Chanyeol hingga Chanyeol tersungkur ke belakang.Ye Eun yg melihat sunbae nya itu tak kunjung membuka mata membuat Ye Eun cemas.
"Su..sunbae.Chanyeol sunbae.Gwencanayo? Irreona sunbae!" Ye Eun berusaha membangunkan Chanyeol.Namun ia tak kunjung membuka mata.
"Aaa palli irreona!! Oh eottokhe?" Ye Eun tetap bingung menatap Chanyeol yg tak kunjung sadar.
Cup
Tiba-tiba kedua mata Ye Eun melebar ketika Chanyeol dengan sengaja mencium pipinya sekilas.
"Ya!!apa yg sunbae lakukan eoh?" Ye Eun menutupi kedua pipinya yg sudah memerah karena ulah Chanyeol.
"Hahaha... wajahmu memerah.Wae? Itu hukuman untukmu karena berani menarik rambutku padahal aku sudah memijat kakimu" Ucap Chanyeol santai sambil ikut berdiri.
Ikut? Ya karena Ye Eun sudah bangkit sejak tadi setelah Chanyeol menciumnya."Ya!! Awas kau!!" Ye Eun mengepalkan tangannya ke arah Chanyeol karena emosi telah di bohongi.
Chanyeol pun langsung lari turun dari Rooftop.
Terjadilah aksi kejar-kejaran antara Chanyeol dan Ye Eun.Di tempat lain, Hyera masih berjalan santai di koridor setelah menaruh tasnya di kelas.Ia berniat akan ke kantin.
Namun, ia urungkan niatnya dan merubah arah langkahnya menuju halaman belakang sekolah.Disana tempat yg sepi karena jarang dikunjungi siswa/i.Ia mendudukkan pantatnya di rerumputan hijau dan bersender di pohon besar nan rindang di sana.Lalu memasang earphone dan memutar musik favorit di ponselnya.
Hyera memejamkan mata sejenak untuk merasakan ketenangan di tempat itu.
Angin pun menabrak rambutnya hingga menutup sebagian wajahnya.Saat membenarkan rambutnya, matanya terpaksa terbuka dan melihat seseorang yg tak asing di hadapannya.
Sedang menatapnya dengan seringaian yg tetap sama saat terakhir kali Hyera melihatnya.*************
Siapa ya?
Sabar buat lanjutannya oke.Vote + coment donk
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My BadBoy [Revisi]
FanficNOTE! (Penulis di akun ini sudah meninggalkan akun ini dan membuat akun baru untuk memperbaiki kesalahan dan tata penulisan yang kacau di akun ini. Beberapa part cerita ini berantakan. Namun karena masih ada beberapa pembaca yg menyukai, cerita tid...