You're My BadBoy [Revisi]

With Mingyu

"Annyeong Mingyu-ya..." sapa Eunha saat tepat di sebelah Mingyu sambil tersenyum lebar.

'Oh astaga! Senyummu tak baik untuk jantungku Eun' batin Mingyu bersuara.

"A-annyeong Eunha.Kenapa tak dengan Jungkook saja?" Tanya Mingyu mencoba mengendalikan degub jantungnya.

"Ani.Shirreo.Aku ingin denganmu saja.Kajja" ucap Eunha kemudian menggandeng tangan Mingyu.

Menarik namja itu menuju ke kelas.

Sedangkan Jungkook hanya mampu menatap lesu kedua insan itu dari kejauhan.

Kemudian ia berjalan.

Bukan. Dia tidak ke kelas.

Jungkook melangkahkan kakinya menuju rooftop.Sudah menjadi hal biasa jika namja itu membolos jam pelajaran.Tak peduli akan menjadi apa nilainya.

Sampai di rooftop, ia melempar tas sembarangan.

"Wow wow ada apa ini? Sepertinya mood mu sedang tidak baik" pekik Namjoon yang menjadi korban lemparan tas Jungkook.

"Diamlah.Aku ingin tidur" ucap Jungkook kemudian merebahkan dirinya di deretan bangku yang sudah tertata rapi.

Bangku yang dulu sudah di hancurkan Jungkook hingga menjadi 'mayat' sudah di buang dan langsung di ganti beberapa kursi baru.

"Kau pasti tidak tidur semalam karena pikiranmu di ganggu oleh Eunha kan?" ucap Jimin menatap Jungkook yang sedang menutup wajahnya dengan lengan kanan dan tangan kirinya di biarkan di atas perut atletisnya.

"Jangan asal bicara bantet!" Sergah Jungkook masih dalam posisi yang sama.

"Aku tahu semuanya dari Yolhee.Dia cerita semuanya" ucap Jimin santai.

"Dia bercerita padamu? Semuanya?" Kini Jungkook terduduk menatap tajam ke arah Jimin.

"Ya.Jangan salahkan dia.Dia juga prihatin terhadapmu" ucap Jimin.

"Ada apa denganmu Jung? Kau hanya ingin membuat gadis itu bertekuk lutut padamu.Tapi kenapa malah kau yang bertekuk lutut padanya?" Tanya Jin dengan nada menyindir.

"Jangan bilang kau..." Hoseok menunjuk nunjuk Jungkook dengan kalimat yang masih menggantung.

"Ya.Kupikir aku mulai mencintainya" ucap Jungkook sambil menunduk.

"Woah.. akhirnya uri Jungkook bisa jatuh cinta lagi" Hoseok berseru kegirangan mengingat keadaan hati Jungkook yang sudah beku tapi masih ada api kehangatan yang bisa melelehkan es di hatinya.

"Jung.. kami tidak melarangmu jatuh cinta lagi.Lupakan masa lalumu atau dendammu dengan Mingyu.Kalian seperti ini karena yeoja yang bolehkah ku bilang 'jalang' ? " ucap Jimin yang kini duduk di sebelah Jungkook.

"Hah sudahlah. Lupakan saja.Sekarang bagaimana keadaan Taehyung?" Tanya Jungkook berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Dia mulai membaik.Bahkan dia memaksa untuk di pulangkan.Padahal dokter bilang kalau dia harus istirahat penuh selama seminggu di rumah sakit" jelas Namjoon yang sudah menghubungi Yoongi.

"Jadi Yoongi yang disana sekarang? Sendiri?" Tanya Jungkook memastikan.

"Nde.Hanya dia yang bisa membentak Taehyung" ucap Jimin sambil terkekeh.

"Jadi daritadi malam setelah menggantikanku dia tidak pulang dan gantian dengan yang lain?" Tanya Jungkook.

"Ani. Dia pulang saat jam 1 dini hari.Lalu aku dan Jimin menggantikannya dengan Hoseok." Jelas Namjoon.

"Eoh.. aku pulang dengan Yoongi. Tapi paginya, hanya dia yang kembali ke rumah sakit.Aku ke sekolah" tambah Hoseok.

"Aishh kau curang." Sindir Jungkook.