You Have To!

3.7K 328 7
                                    

Malam ini adalah malam yang sangat menyebalkan sekaligus membingungkan bagi Eunha.
Ia baru saja akan menghubungi Jungkook untuk acara kerja kelompok sejarah Korea.

"Ah eottokhe?!!" Ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur setelah berdebat dengan pikirannya untuk membuat keputusan menghubungi seorang namja gila yg baru saja mengganggu hidupnya.

Drrrttt.... drrrtttt....

Eunha segera membuka mata setelah membiarkan matanya beristirahat sejenak.Lalu memaksa lehernya untuk menoleh ke samping kiri kasurnya. Tepat ke arah nakasnya.

Dengan gerakan tergesa ia duduk di pinggir kasur dan meraih ponselnya yg tergeletak di atas nakas.

Ia melihat siapa yg menelponnya.

DEVIL is calling....

Eunha mengerutkan keningnya.Kedua alisnya hampir bertabrakan.

'Apa dia bisa membaca pikiranku dari jauh?' Batin Eunha.

Ia menggeser tombol terima pada layar ponselnya dan meletakkan ponsel itu di telinga kanannya.

"Hm.." Eunha memulai dengan berusaha secuek mungkin.

"Kenapa cuek sekali chagi? Kau tidak rindu padaku karena aku membolos tadi?"  Sahut Jungkook dari seberang.

'Ia terlalu percaya diri' batin Eunha sebelum berucap menjawab sahutan Jungkook.

"Ani.Aku tidak.Ah bahkan sama sekali tidak merindukanmu." Eunha menekankan pada setiap kata.

"Cepat katakan kenapa menelpon?" Lanjutnya.

"Sangat jelas bahwa kau bohong Eunha-ah.Hm aku ingin kencan denganmu malam ini.Kau tau tidak ada penolakan!" ucap Jungkook membuat Eunha mendengus kesal.

"Jung.Aku bukan menolak.Lebih tepatnya aku mengalihkan kencan itu menjadi suatu kegiatan lebih bermanfaat" tutur Eunha.
Ia pikir memang ini saatnya membuat kedua namja itu -Mingyu dan Jungkook- berbaikan.Entah bisa atau tidak, Eunha akan mencoba.

"Wah jinjja? Apa itu? Make a baby? Kurasa itu hebat"
Eunha benar-benar kewalahan dengan namja byuntae seperti Jungkook.

"Aisshhh!! Bukan Jung! Geundae itu adalah kerja kelompok.Arra?"

"Jangan terus memanggilku Jung seperti itu! Aku bukan Hoseok hyung!"

"Ah geurae.Lalu bagaimana kookie-ah?" Eunha mencoba sesabar mungkin pada namja di seberang.

"Woah bagus.Aku suka panggilan itu.Terus memanggilku seperti itu dimanapun dan kapanpun atau aku akan-"

"Ish Ne Ne!! Aku mengerti. Jangan memperpanjang pembicaraan.Cepat katakan mau atau tidak kerja kelompoknya? Malam ini."

"Hanya berdua denganmu? Di kamar?"

"Ehm..." Eunha merasa ada perasaan tidak enak saat ia akan melanjutkan ucapannya.
"Kita bertiga dengan.... Mingyu" akhirnya Eunha berhasil meski Ia tak tau akan seperti apa respon Jungkook.

Jungkook POV

Mwo??!! Mingyu? Sekelompok dengannya?
Siapa guru yg berani mengelompokkan ku dengannya?!
Aku tidak segera menjawab Eunha.
Aku harus berpikir.
Aku dan dia satu kelompok tidak akan menjadi jalan bagus.Aku tau ia akan terus menyulut api.
Tapi jika aku tidak ikut, ia akan lebih leluasa bersama Eunha.Dan ya, gadis polos sepertinya tidak akan tau trik licik Mingyu.Ah ini membuatku gila!!

"Kookie-ah..."

Suara lembut Eunha di seberang sana membuyarkan lamunanku.Aku memang harus tetap berangkat.Untuk sekedar menjaga Eunha.

You're My BadBoy [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang