Tiba-tiba saja setelah Hyera mengajukan pertayaan itu ahjuma di depannya malah tersenyum.
Kedua alis Hyera bertaut. Keheranan atas sikap yang di berikan wanita paruhbaya itu.
"Apa ada yang salah dengan pertanyaan saya ahjuma?" Tanya gadis itu.
"Ani. Boleh saya jawab?"
Hyera mengangguk.
"Tuan Muda adalah anak yang periang.Dia selalu membuat orang di sekitarnya tertawa karena tingkahnya.Dia benar benar manis.Apalagi saat dulu ia bermain dengan teman teman kecilnya"
Ahjuma itu berhenti sejenak. Senyuman yang tadinya sungguh cantik menghias wajahnya yang meski telah menua menghilang. Pudar
"Tapi..." beliau mengambil nafas sejenak. Kemudian melanjutkan. "Semenjak orangtua Tuan Muda terlalu sibuk dengan dunia bisnis masing masing, ia menjadi anak yang kurang perhatian orang tua. Dan akhirnya dia menjadi anak yang sulit di atur. Ia mulai bergaul dengan anak anak yang broken home sepertinya juga"
Apa semua teman gengnya itu mengalami hal serupa juga?. Batin Hyera menerka.
Hyera diam. Mendalami penjelasan wanita paruhbaya itu. Sedikit tak percaya namun juga ada bagian hatinya yang merasa kasihan pada sunbaenya itu.
"Apa ada lagi yang ingin di tanyakan nona?"
Hyera terkesiap. Kemudian menggeleng dan tersenyum.
"Eopseoyo ahjuma. Kamsahamnida" jawabnya.
"Baiklah kalau begitu saya akan keluar dan memasak makan malam. Permisi"
Setelah kepergian pembantu itu, Hyera berjalan mendekat ke arah ranjang yang bisa dibilang sangat besar untuk ukuran tubuhnya.
Hyera duduk di tepian ranjang itu dan melihat sekeliling kamar barunya. Mungkin
"Emm kurasa ranjang ini seperti tiga kali ukuran ranjangku sebelumnya." Hyera merebahkan tubuhnya. Merasa lelah.
"Dan ranjang ini terlalu nyaman untuk seorang sepertiku. Sunbae betulan keterlaluan mengizinkan aku menikmati semua kenyamanan ini. Aneh sekali"
Kemudian ia duduk lagi. Berdiri dan melangkah mendekati lemari besar berwarna abu abu di sudut meja rias. Lemari itu terlihat fantastis dengan tinggi yang melebihi Hyera dan pintu gandanya yang nampak menakjubkan. Memutar kuncinya dan membuka lemari itu segera setelahnya.
Manik matanya berbinar. Melihat semua gaun, piyama, dan kaos kaos feminim di dalam lemari tersebut.
Sempat terlintas di otaknya sebuah pertanyaan. Darimana Taehyung bisa tau tamunya yang akan menggunakan kamar ini adalah wanita?
Ia meraih sebuah T-shirt putih bertuliskan " I'm Free" di bagian depannya. Kemudian meraih hotpants pendek berwarna coklat disana.
Kemudian gadis itu menyadari sesuatu yang penting.
"Lalu bagaimana dengan pakaian dalamku?""Ada di laci meja rias"
Mendengar suara yang familiar, Hyera tersentak dan dengan cepat berbalik ke sumber suara di belakangnya.
Taehyung sudah berdiri tepat di belakangnya dengan rambut semi basah, T-shirt putih polos dan celana pendek selutut berwarna coklat di pakainya.
Taehyung menatap polos Hyera di hadapannya. Sedangkan Hyera sudah seakan menemui tepi jurang saat melihat Taehyung
"B-bagaimana sunbae bisa masuk?" Tanya Hyera sambil mendekap T-shirt dan hotpants yang tadi ia ambil dari lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My BadBoy [Revisi]
FanficNOTE! (Penulis di akun ini sudah meninggalkan akun ini dan membuat akun baru untuk memperbaiki kesalahan dan tata penulisan yang kacau di akun ini. Beberapa part cerita ini berantakan. Namun karena masih ada beberapa pembaca yg menyukai, cerita tid...