Aku dan kedua putraku sedang berbelanja bulanan sore ini. Aku berada di rak bumbu masakan bersama Jungwoo yang duduk di dalam troli. Sementara itu, Jeongsan entah pergi ke mana. Palingan ke rak jajanan. Taya tidak bersama kami lantaran dia tengah kursus, sedangkan Jeon Jungkook ... pergi liburan ke Jepang.
Ya, suamiku pergi liburan ke Jepang tanpa mengajakku ataupun anak-anaknya.
Dan, coba tebak siapa yang dia ajak?
Park Jimin!
Ya, dia memilih mengajak suami orang untuk liburan dibanding istrinya sendiri.
Katanya sih, dia sudah lama janjian dengan ayah Jiyoon itu untuk liburan bersama ke negeri sakura. Dan kebetulan, minggu ini adalah waktu yang tepat. Jungkook sedang tidak begitu sibuk di kantor, juga ayah Jiyoon yang tidak terlalu sibuk dengan studio dance-nya.
"Sudah." Jeongsan baru saja meletakkan satu keranjang ke dalam troli belanja. Aku berhenti untuk melihat apa yang diangkut putraku itu dari rak jajanan. Tiga bungkus cokelat, satu bungkus permen, dua bungkus biskuit vanila, tiga bungkus wafer, dan satu bungkus besar keripik kentang.
"Yang kau ambil terlalu banyak, Jeon Jeongsan."
"Ini untuk Nuna juga, Eomma."
Aku melihat lagi apa yang ada di dalam keranjang. Meskipun Jeongsan bilang jajanan itu untuk kakak perempuannya juga, tapi tetap saja terlalu banyak. "Tidak. Jeongsan harus kembalikan separuhnya ke rak semula, oke? Ingat apa yang dikatakan Appa sebelum pergi. Jeongsan tidak boleh makan banyak cokelat dan permen, nanti sakit gigi."
Jeongsan-ku mendengus.
Aku memilah bungkusan yang tetap di dalam troli dengan bungkusan yang harus dikembalikan Jeongsan ke rak semula. Satu bungkus cokelat, satu bungkus wafer, dan satu bungkus biskuit vanila. Itu yang harus dikembalikan Jeongsan. Dan, sisanya sudah cukup untuk jajanan mereka selama satu bulan. Lagi pula, aku juga berencana untuk membuat puding.
"Junmi Imo!" Suara riang itu terdengar tepat setelah Jeongsan beranjak menuju rak jajanan. Seorang gadis kecil yang rambutnya dikuncir dua pada sisi kiri-kanan kepalanya menghampiriku.
"Jiyoonie?" seruku terkejut. Jika Jiyoon ada di sini berarti ....
"Uh, Junmi? Kau juga ada di sini?"
Benar. Park Hyunbin, istri Park Jimin ada di sini.
***
"Dan kau tahu, Jimin mengirimiku link dari video yang baru dia upload di saluran youtube-nya."
Setelah membayar belanjaan, aku, Hyunbin, Jeongsan, Jungwoo, dan Jiyoon pergi ke tempat bermain terdekat. Tentu saja memilih tempat bermain yang cukup nyaman juga sebagai tempat mengobrol. Jadi, sementara anak-anak bermain, aku dan Hyunbin bisa membicarakan banyak hal.
Sama sepertiku, jelas sekali Hyunbin bersungut-sungut melihat suaminya memilih berlibur dengan suamiku, alih-alih dirinya yang berstatus sebagai istri. Dan ibu satu anak itu semakin gemas ketika ia bercerita tentang dua buah video yang di-upload suaminya di youtube semalam. Vlog berisi perjalanan liburan mereka-Jimin dan Jungkook-di Jepang.
"Ini. Coba kamu tonton ini." Hyunbin menyerahkan ponselnya padaku. Di layar benda ber-casing biru metalik itu terpampang video dari sebuah saluran bernama "JiminTV".
Aku menonton video yang diberi judul "Me with Kookie First Travelogue 1". Sebuah video pendek berdurasi sekitar 35 detik yang memperlihatkan Jimin dan suamiku. Keduanya tampak bersenang-senang di negeri sakura sana. Dan, omong-omong, video buatan ayah Jiyoon ini bagus juga. Jika Jeongsan atau Jungwoo yang menonton, mungkin mereka akan suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON FAMILY STORIES SEASON 3 [SUDAH TERBIT]
Fanfiction#75 dalam FANFICTION - 20170930 Season ketiga dari kumpulan cerita yang ringan dan manis tentang keluarga kecil kamu dengan Jeon Jungkook dan anak-anak kalian--Jeon Taya, Jeon Jeongsan, dan Jeon Jungwoo