11

8.5K 1.1K 22
                                    


Pergelangan tangannya dicengkram kuat, tapi tatapan Yoongi masih lurus ke sana. Jimin melirik lewat ekor matanya pada omega itu. "Kau mau kabur atau bagaimana?"

"Apa ada beruang yang makan serigala?" tanya Yoongi yang setengah kosong.

"Dia melihat kita sebagai manusia, meski bau kita begini." Jimin membuat sol boots-nya bergesekan dengan tanah yang bercampur salju. Beruang itu menggeram lagi karena tahu yang ada di depannya makhluk hidup yang bisa dimangsa. "Tetap di belakangku."

Kemudian dia berubah menjadi seekor serigala berbulu abu. Ukurannya memang tak sebanding, tapi tanpa bergeming Jimin balas menggeram saat beruang itu mulai keluar dari celah-celah pohon yang menyembunyikannya.

Ada ketegangan yang terasa dari geram-geram itu, mengalahkan dingin salju yang menusuk. Kemudian geraman si beruang sekali kerasnya dibarengi dengan kaki depannya yang dia angkat tinggi-tinggi.

"Jimin!" pekik Yoongi takut seraya menutup mata dan telinganya. Langkahnya sudah beringsut makin jauh.

Dia tak melihat apa yang terjadi setelah beruang itu menantang, yang jelas ketika dia membuka matanya lagi, serigala abu itu sedang bergelut dengan beruang, beradu gigit dan cakarnya. Dia lihat Jimin melompat ke punggung si beruang dan mengayunkan kaki depannya untuk mencakar mata bulat hitam dari hewan ganas itu. Oh, Yoongi tahu. Jimin memang tak akan mungkin mengalahkan seekor beruang raksasa, mereka beda spesies dan jelas tak bisa dibandingkan dalam pertarungan. Jadi alpha itu mencari titik lemah lawannya agar bisa dia lumpuhkan dengan lebih mudah.

"Graaooo!!"

Rontaan beruang raksasa itu melempar Jimin ke gundukan salju. Setelah mengibaskan bulu, alpha itu kembali menyerang, tapi lawannya malah punya sasaran lain, yaitu Yoongi yang diam di tempat ketakutan.

"Rgggh!!"

Beruang dan serigala itu saling menyerang dengan cakarnya, sekali-dua kali main banting. Ini sungguh mengerikan bagi Yoongi, apalagi arah pertarungan mereka makin dekat padanya. Dia tahu kalau beruang itu inginkan dirinya dan Jimin berusaha untuk menghadang.

Mata beruang itu sudah rusak satu dengan darah yang mengalir deras dari bolanya. Ada bekas gigitan Jimin juga di telinga. Kalau tak mengingat eksistensi Yoongi, mungkin Jimin sudah menyerang beruang itu dengan membabi buta. Tapi dia memikirkan imbasnya juga. Sayang, lengah sedikit dia kena cakaran. Badannya terpelanting ke salju.

"JIMIN!"

Yoongi jatuh berlutut menghampiri serigala yang sudah kewalahan itu. Dia kira hewan buas di depannya sudah oleng dan tak sanggup lagi bertarung, nyatanya beruang itu masih bisa berdiri sambil menggeram dalam, marah sekali.

Di saat seperti itu Yoongi teringat akan Seokjin yang pemberani, juga janjinya pada Hoseok bahwa dia tak akan jadi omega yang lemah lagi. Sementara Jimin terbaring, dia merubah wujudnya menjadi serigala. Dia sendiri tak tahu apa yang akan dia lakukan tapi dia harus percaya kalau dia mampu untuk bertarung. Dia tak boleh jadi lemah, karena dia sendirilah yang jadi sebab Jimin terluka seperti itu.

"Cih, apa-apaan ini!"

Belum sempat melakukan apa-apa, dia mendengar gedebuk dari atas pohon ke tanah. Entah sejak kapan Namjoon ada di sana, dia tak sadari. Tapi alpha dengan mata kehijauan itu mendekat dengan langkah lebar yang menghentak. Wajahnya risih sekali. Dia seolah tak takut pada beruang besar yang belum lumpuh itu.

LUNA [pjm x myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang