15

7.6K 1.1K 88
                                    


"Jimin, kurasa kau sedikit aneh. Bagaimana bisa kau bersikap biasa saja dan membiarkan omega-mu tidur dengan alpha lain?"

"Tapi mereka juga terlihat cocok, Namjoon."

"Seokjin, kau bicara apa?"

"Jimin, akhirnya kau menyahut juga."

"Hei, hei, pssst! Sudah, biarkan mereka tidur nyenyak! Jangan ribut!"

"Yoongi, bangun. Kau tidak mau makan?"

Jimin memandangi dua orang yang terlelap itu untuk menunggu. Tapi yang membuka mata duluan nyatanya bukan yang dia panggil, melainkan Taehyung.

.

.

.

LUNA

BTS fanfiction

Characters belongs to God, BTS belongs to Bighit

ABO dynamics

.

.

.

Semalam Jimin dan Yoongi tidak tidur di luar. Mereka kembali ke lubang karena di dalam sana lebih hangat. Lagipula, Yoongi mau menunggui Taehyung. Meski ada Hoseok yang menjaga alpha itu, dia tetap saja khawatir. Pada akhirnya Jimin membiarkan Yoongi melakukan apa yang dia mau. Menunggu sampai Taehyung bangun, silakan saja. Jimin tak melarang. Hoseok dia suruh tidur. Waktu melihat Yoongi, omega yang katanya mau berjaga itu ternyata ketiduran juga. Hanya dia yang tersisa. Kemudian Jimin benar-benar terjaga sampai pagi hari.

Setelah yang lain bangun, mereka menyiapkan makanan untuk disantap. Dari kantung-kantung jarahan, ada macam-macam. Roti kering, ransum. Sayang saja sisa daging buruan yang tersimpan hanya tinggal sedikit. Aturannya, para alpha makan lebih dulu dan beta serta omega mendapatkan sisanya. Namjoon mau-mau saja begitu. Tapi lain dengan Jimin. Sisi angkuhnya yang sedikit-sedikit memudar, membuat dia mau berbagi dengan adil. Lagipula, dia ingin jadi manusia. Dalam kehidupan manusia, tidak ada peraturan pembagian makanan seperti itu.

Hanya tinggal Yoongi dan Taehyung yang belum bangun. Jimin tak akan makan dulu. Lantas sementara yang lain bercengkrama, dia memanggil omega itu untuk membangunkan.

"Yoongi, bangun. Kau tidak mau makan?"

Jimin memandangi dua orang yang terlelap itu untuk menunggu. Tapi yang membuka mata duluan nyatanya bukan yang dia panggil, melainkan Taehyung.

Jimin menaruh wadah stainless makanannya di tanah. Dia tak jadi makan, ingin lihat Taehyung. Alpha pirang itu hanya membuka-tutup matanya dengan susah, seperti menahan sakit. Wajahnya masih lebam-lebam. Luka lain di badan juga belum hilang. Pantas saja dia merasa begitu.

"Taehyung," Jimin memegangi dagu Taehyung supaya alpha pirang itu cepat merespon panggilannya dengan bertatapan langsung. Setelah mata mereka bertemu, Jimin melepaskan pegangannya. "Taehyung."

"Bogeum?" Taehyung memicing. Yang membangunkan bukan kawan yang selalu bersamanya. "Aku... di mana?" katanya dengan kesusahan.

Tapi Jimin malah bermain-main. "Di mana ya?"

Taehyung menoleh ke samping. Ada sedikit beban di bahunya. Dia memandang Yoongi lama tanpa bicara. Dengus napas Jimin terdengar nyaring. Alpha yang berjongkok itu melempar pandang pada langit-langit sekilas, lalu kembali pada Taehyung yang masih diam.

LUNA [pjm x myg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang