"Oke, tolong jelaskan padaku apa yang terjadi di sini. Kenapa kalian membawa Taehyung dalam keadaan—tak sadarkan diri juga seperti itu?"
Pertanyaan Seokjin mengundah dengus dari Namjoon. Alpha bermata hijau itu hanya mengurut-urut dahinya, belum memberi jawaban. Pandangan Seokjin beralih pada Taehyung dan Jimin yang terbaring bersebelahan. Dia berdiri berkacak pinggang, tak suka dengan situasi itu. Dia tak sangka saja kalau tiga alpha di garis depan malah kembali dengan satu orang sakit.
"Jimin keracunan. Dan kenapa dengan Taehyung?" dia bertanya lagi walau jawaban pertama belum dia dapatkan dari siapapun. Namjoon meliriknya sekilas lalu mendengus lagi. Di belakangnya Jungkook berdiri dengan wajah tertekuk, menunduk.
"Sama begitu."
Jawabannya singkat. Namjoon hanya menatap Seokjin dengan tatapan biasa, sehabis mendengus dia mengatupkan bibir dan sedikit mengangguk entah untuk apa. Seokjin mendecak.
"Kenapa bisa?"
"Ada sari bunga beracun dalam air yang mereka minum."
Jawaban dari Namjoon itu mengejutkan mereka semua, tentu. Kecuali Jungkook yang hanya diam melempar mata jauh ke arah lain. Seokjin mengerutkan dahinya bingung. Benar-benar tak mengerti. Yoongi yang duduk berlutut di dekat dua orang yang terbaring itu teringat bahwa semalam mereka makan bersama dan Taehyung berbagi air minumnya dengan Jimin. Sedang dirinya tidak minum dari kantung air yang sama, tapi dari milik Hoseok. Matanya melebar ketika dia betul-betul sadar. Benar yang Namjoon katakan. Kalau Jimin keracunan, Taehyung pun akan sama nasibnya.
Yoongi melirik Hoseok dan mendapati tatapan yang sama bingungnya. Lalu dia beralih pada Seokjin yang menolehkan kepala ke belakang, dengan mata mencari tahu. Yoongi mulai mengerti apa yang omega berambut merah muda itu pikirkan.
"Jimin sempat mengatakan padaku kalau dia mungkin dikerjai," tutur Yoongi kemudian.
Seokjin sedikit membuka mulut lambat lalu mengeritkan gigi. Dia segera berbalik lagi dan menatap curiga pada dua alpha di depannya itu.
"Namjoon, katakan padaku semuanya. Kau pasti tahu apa maksudnya dikerjai itu."
Seokjin menaruh curiga pada dua alpha itu sebab dia tahu Namjoon tak suka Jimin, dan Jungkook tak suka Taehyung. Tapi apa pula yang membuat mereka bersekongkol? Mereka bahkan tak terlihat saling bicara apalagi menjadi akrab sejak semalam. Seokjin belum terlalu yakin akan simpulan ini. Dia hanya memastikan dengan bertanya, karena menurutnya Namjoon akan bicara gamblang.
"Oh ayolah, bukan aku. Untuk apa pula aku berbuat hal konyol seperti itu? Kalau aku ingin mereka mati, aku akan ajak mereka bertarung." Namjoon mendesah sembari memutar matanya jengah. Dia menggedikkan dagu ke arah Jungkook. "Anak ini pelakunya."
"Bangsat."
Duagh! Sontak Seokjin tersulut amarahnya mendengar pengakuan itu. Dia tanpa ragu maju dan menendang perut Jungkook hingga alpha muda yang sedang melamun itu terhuyung hampir jatuh.
"APA YANG KAU LAKUKAN?! KAU MAU MEMBUNUH ORANG, HAH?!" Seokjin berteriak keras sekali. Hoseok berlari untuk menguncinya dari belakang supaya dia tak bisa bergerak. Khawatir Seokjin akan mengamuk, Hoseok berusaha keras untuk menahan omega itu. Sedang Yoongi hanya bisa diam mematung, terkejut melihat Seokjin yang murka.
"Tenang, Seokjin-hyung, tenang." Hoseok memeluknya dengan lebih erat lagi. "Dengarkan aku, jangan marah sebelum semuanya jelas. Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum Jungkook bicara."

KAMU SEDANG MEMBACA
LUNA [pjm x myg]
Manusia SerigalaDi area K-01, mereka dikarantina untuk menjadi werewolf yang tangguh. BTS fanfic. Minyoon. Minga. Jimin x Yoongi. ABOdynamics. Omegaverse.