RandomPlay (JaeDo)

#WhyMarried

Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat mengcopy cerita anda karena ini murni dari imajinasi saya.

Warning : Typo bertebaran !

Check this out !

.

.

.

Jaehyun sedang makan siang di kafetaria kantor bersama dengan sekertarisnya Kim Doyoung. Pesanan mereka belum datang dan hanya segelas minuman segar yang menemani keduanya. Tanpa ada perbincangan, padahal suasana kafetaria itu sangat ramai dipenuhi oleh para karyawan yang makan siang. Tapi semua karyawan itu menghindari meja Jaehyun kecuali Doyoung. Tentu saja mereka tidak ingin satu meja dengan sang presdir Jung Jaehyun agar tak melakukan kesalahan yang berakibat fatal terhadap karrir mereka.

"Lama sekali," keluh Doyoung.

"Sabar sedikit, memang yang memesan hanya kita berdua," balas Jaehyun.

Jaehyun hanya memandangi wajah kesal Doyoung yang kembali mengaduk jus di depannya. Mood pemuda manis itu sepertinya sedang buruk hari ini.

"Wae?" tanya Jaehyun.

"Apanya?" balas Doyoung.

"Mood Hyung sedang buruk hari ini," sahut Jaehyun.

Doyoung mendengus malas tapi tidak menjawab pertanyaan Jaehyun.

Jaehyun mengangkat sebelah alisnya, "Soal Taeyong Hyung?"

Doyoung mengangguk, "Dia menyukai Ten."

"Ten? Model terkenal itu?" tanya Jaehyun untuk memastikan.

"Ya, dia bilang dia baru saja berkenalan tapi langsung menyukainya. Aku yang sudah bertahun-tahun bersamanya tidak pernah dilirik. Sungguh menyebalkan !" kata Doyoung kesal.

Pesanan keduanya datang, membuat Doyoung berbinar sepertinya pemuda itu ingin melampiaskan emosinya pada makanan. Tak masalah bagi Doyoung makan sebanyak apa pun, dia tidak akan gemuk karena ia memiliki gen kurus. Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya saja dan mulai berkonsentrasi pada makanan.

"Hyung, kau ingin menikah di usia berapa?" tanya Jaehyun tiba-tiba.

Doyoung mengenryit sebentar, "Seharusnya usiaku sekarang 27 tahun."

"Lalu kenapa tidak segera menikah?" tanya Jaehyun.

"Kau tahu sendiri aku pemilih dan juga aku menyukai Taeyong Hyung," jawab Doyoung.

"Begitu," sahut Jaehyun datar.

"Aku pikir menikah itu mudah dan aku bisa melakukannya sesuai target. Tapi semakin lama aku merasakan bahwa menikah adalah takdir yang tidak bisa ditebak dan mengejutkan. Kita tidak tahu dengan siapa kita menikah dan kapan. Ngomong-ngomong kau ingin menikah di usia berapa?" kata Doyoung yang diakhiri tanya pada yang lebih muda.

"Aku tidak menargetkannya, hanya saja orang tuaku ingin aku segera menikah," sahut Jaehyun.

Doyoung mengangguk, "Tentu saja, diusiamu sekarang kau sudah sukses dan mapan bahkan sudah jadi presdir yang disegani. Aku rasa itu normal jika orang tuamu memintamu menikah. Lalu apa masalahnya?"

"Aku tidak punya calon yang tepat untukku. Hyung tahu sendiri sifatku seperti apa," balas Jaehyun.

Doyoung mengangguk lagi, "Kau benar juga, kelihatannya di luar berwibawa aslinya sungguh menyebalkan."