#Wine

1.9K 185 8
                                        

Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat mengcopy cerita anda karena ini murni dari imajinasi saya.

Inspired by song Taeyeon-Wine

Warning : Typo bertebaran !

Check this out !

.

.

.

Los Angeles

Jaehyun memandangi pemandangan Kota itu dari balkon apartemennya. Semua hiruk pikuk pada siang hari mulai mereda perlahan digantikan aktivitas malam. Langit merubah warnanya menjadi gelap, bermandikan hiasan bernama bintang dengan jarak jutaan tahun cahaya. Terlihat seperti berlian yang berkelip memancarkan keindahannya. Angin malam berhembus pelan menyapu terik sinar matahari yang panas di siang hari.

Jaehyun menghembuskan nafas pelan sebelum menuangkan botol wine yang sudah ia sediakan sedari tadi.

Jaehyun sangat menyukai rasa wine, menyesapnya meninggalkan kesan tersendiri, asam, manis, pahit serta membuat pikiran sedikit melayang jauh ke angan. Semuanya rasa itu memiliki ceritanya sendiri ketika sampai di indra pengecapnya. Menyenangkan, menyakitkan semua tanpa terkecuali.

Wine adalah definisi dari sebuah perasaan yang sesungguhnya sama sekali tidak ingin Jaehyun kenal. Aromanya selalu membuatnya kembali, menjadikannya candu yang membuat Jaehyun selalu ingin menikmatinya lagi. Membuat ia tenggelam terlalu jauh sehingga tidak bisa kembali ke permukaan.

Jaehyun benci tapi itu tetap menjadi candunya.

.

.

.

Jaehyun terkejut ketika ia ditarik untuk duduk di depan seorang pelanggan yang sama sekali tidak dikenalnya. Ia berusaha melepaskan diri tapi segalanya gagal karena ekspresi memohon atau lebih banyak memaksa dari pelanggan itu. Jaehyun hanya ingin mengantarkan pesanan pelanggan tersebut tapi berakhir duduk di meja yang sama dengan pelanggan tersebut.

"Ssst... Diam dan lihat saja ke arahku."

Jaehyun mengernyit tapi menuruti keinginan pelanggan tersebut, ia menatap pemuda yang berpenampilan tertutup sekali. Mantel panjang, syal yang menutupi setengah wajahnya, kacamata hitam serta topi adalah sebagian yang melekat pada pemuda di depannya. Tangan Jaehyun masih dipegangi dengan erat sembari pemuda di depannya melirik ke seluruh penjuru entah untuk apa.

"Sepertinya aku sudah aman." Setelahnya helaan nafas lega terdengar. Jaehyun menatap pemuda itu bingung, sebenarnya pemuda itu melarikan diri dari apa.

"Kau mengenalku?" tanya pemuda itu pada Jaehyun.

Jaehyun menggeleng sebagai jawaban jujur, karena sungguh dia tidak mengenal pemuda di depannya ini.

"Baiklah, ini sedikit hadiah kecil karena sudah mau membantuku."

Mata Jaehyun melebar ketika melihat wajah pemuda di depannya ini sekilas, ia menganga. Untung saja reflek tangannya cukup baik sehingga ia bisa segera menutup mulutnya. Ia sangat terkejut melihat wajah orang di depannya ini. Yang di depannya benar-benar penyanyi terkenal itu?

"Iya kau benar, aku Kim Doyoung."

Jaehyun masih menutup mulutnya bahkan ketika pemuda itu kembali memakai lengkap asesorisnya. Ia juga terkejut karena pemuda itu terlihat seperti bisa membaca pikirannya. Apa isi pikirannya terlihat di dahinya secara jelas ?

RandomPlay (JaeDo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang