Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Cerita ini murni dari imajinasi saya. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat menjiplak cerita anda.
Warning : Typo bertebaran !
Check this out !
.
.
.
Di dalam sebuah mobil van terdapat beberapa orang yang menumpangi mobil tersebut. Dua di antaranya duduk di depan yang satu adalah supir yang mengendarai mobil van itu. Di samping sang supir ada Hyungwoon yang bekerja menjadi manager grup maknae SM yaitu NCT. Di kursi belakang terdapat dua pemuda tinggi, yang lebih tinggi sudah terlelap dengan earphone yang terpasang di telinganya. Satunya sedang berusaha menahan kantuk yang menyerang karena tubuhnya begitu lelah.
"Tidur saja Jaehyun," seru Hyungwoon pada pemuda yang sedang menahan kantuk.
"Tapi aku tidak ingin terlihat buruk nanti," bantah Jaehyun keras kepala. Padahal Hyungwoon tahu pemuda itu sudah tertidur beberapa kali.
"Dia akan memaafkanmu, aku jamin!" seru Hyungwoon menenangkan.
"Jinjja?" tanya Jaehyun.
"Tentu, kau kan kesayangannya. Nanti kalau sudah sampai aku bangunkan, masih ada setengah jam perjalanan," seru Hyungwoon.
Jaehyun akhirnya menyerah pada rasa kantuk setelah dinasehati oleh managernya. Ia menyamankan kepalanya, juga merasakan tubuhnya yang begitu lelah. Hanya beberapa detik alam bawah sadarnya mengambil alih.
.
.
.
Jaehyun memaksa untuk mencuci muka dulu agar terlihat segar setelah tertidur di mobil tadi. Padahal Johnny sudah masa bodoh dengan wajah tampannya yang terlihat baru bangun tidur. Setelah sedikit merapikan penampilannya, ia keluar dari kamar mandi di mana seluruh member Hyungline NCT sudah bersiap di tempatnya. Ia tersenyum berterima kasih pada mereka yang mau repot-repot membantunya dini hari seperti ini. Dengan sebuah isyarat Taeyong meminta pada Jaehyun untuk memegang kue yang sejak tadi ia bawa. Pemuda tampan itu menurut lalu mengambil alih kue yang ada di tangan Taeyong.
Setelah Jaehyun ada di posisinya, Taeil segera melaksanakan tugasnya. Pemuda tertua itu masuk ke sebuah kamar sedang yang lain menunggu dengan harap-harap cemas. Sekitar lima menit mereka menunggu dan Taeil keluar dengan seorang pemuda yang matanya masih setengah tertutup.
Jaehyun menghela nafas pelan, lalu mulai bersenandung.
"Happy Birthday to you.... Happy Birthday to you...."
Pemuda manis yang mendengar senandung Jaehyun langsung membuka matanya dengan lebar. Belum sembuh dari rasa terkejutnya, ia mendengar Taeil di sampingnya juga bersenandung dengan suara indahnya.
"Happy Birthday to you.... Happy Birthday to you ..... Happy Birthday ... Happy Birtday to you...."
"HAPPY BIRTHDAY URI DOYOUNG !!!!" seru semua member.
Doyoung yang melihat itu tentu saja tak percaya, ia hampir lupa hari ini hari ulang tahunnya kalau saja para member tidak membuat kejutan seperti ini. Matanya sudah berkaca-kaca ketika ia melihat seorang pemuda tampan yang membawa kue untuknya dengan lilin menyala di atasnya.
"Nanti saja menangisnya, sebaiknya Hyung meniup lilinnya dulu," kata Jaehyun lembut.
Doyoung merasa lidahnya kelu, jadi ia hanya mengangguk dan bersiap untuk meniup lilinnya. Tapi Jaehyun menahannya dengan menarik kuenya menjauh.
![](https://img.wattpad.com/cover/126300110-288-k735053.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RandomPlay (JaeDo)
FanfictionIt's a little story from me which special dedicated to lovely couple JaeDo ! Special for JaeDo Shipper who love this couple so much. For JaehyunBear For DoyoungBunny For JaeDo Shipper This story from bearbunny_Jung