#AlphabetSeries (J-Q)

2K 215 11
                                    

Tokoh dalam cerita ini adalah milik Tuhan, dirinya sendiri, keluarga masing-masing, dan SM Entertaiment. Saya hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita ini. Cerita ini murni dari imajinasi saya. Jika merasa cerita anda mirip saya tidak berniat menjiplak cerita anda.

Warning : Typo bertebaran !

Check this out !

.

.

.

J for Jinyoung

Jaehyun masuk ke ruang tunggu NCT sebelum giliran mereka naik panggung. Jaehyun menemukan Doyoung sedang bertelepon dengan seseorang menggunakan ponselnya. Perlahan langkahnya mendekat pada yang lebih tua, sepertinya yang lebih tua tidak menyadari keberadaannya.

"Ne, Hyung !"

Langkah Jaehyun terhenti begitu mendengar suara dari Doyoung. Ia mengernyit penasaran siapa yang ada di seberang telepon Doyoung.

"Aku tahu, aku akan menjaga kesehatan. Hyung juga ya ! Hyung kan akan comeback juga."

Wajah Jaehyun berubah masam dan itu disadari oleh Winwin yang baru saja masuk ke dalam ruang tunggu NCT U. Tapi Winwin memilih menghiraukannya, ia tidak ingin terlibat masalah dengan pasangan aneh itu. Setidaknya itulah yang diperingatkan Taeyong padanya dan Winwin setuju dengan hal itu.

"Ne, sampai jumpa di backstage Jinyoung Hyung !"

Doyoung memutus sambungan telepon itu lalu melihat Jaehyun yang berdiri menjulang tak jauh darinya. Ia juga menyadari keberadaan Winwin yang memilih memainkan ponsel.

"Wae?" tanya Doyoung pada Jaehyun. Ia tahu wajah Jaehyun terlihat masam ketika melihatnya.

"Jinyoung Hyung?" tanya Jaehyun malas.

Doyoung terkekeh kecil lalu berdiri menghampiri Jaehyun. "Aku dan Jinyoung Hyung romantis kan?" tanya Doyoung sambil memberi wink pada Jaehyun. Lalu pemuda manis itu meninggalkan ruang tunggu. Jaehyun mengacak rambutnya frustasi.

"Kau jelas kalah telak," komentar Winwin yang disambut tatapan sinis Jaehyun.

.

.

.

K for Kiss

"Bagaimana rasanya berciuman?"

Jaehyun menjatuhkan joysticknya ketika mendengar pertanyaan itu terlontar dari bibir tipis sahabatnya, Doyoung. Otaknya mendadak macet ketika mendengar pertanyaan itu. Jaehyun bahkan tak menghiraukan kondisi joystick yang terjatuh dari tangannya, ia bisa beli yang baru nanti. Yang paling penting sekarang bagaimana Jaehyun menjawab pertanyaan sahabatnya ini.

"Kenapa Hyung bertanya seperti itu?"

"Aku penasaran saja. Gongmyung Hyung sering berciuman dengan pacarnya di kamarnya," seru Doyoung.

Untuk pertama kalinya Jaehyun ingin sekali menjitak kepala Gongmyung karena meracuni otak polos sahabatnya. Tapi itu pun tidak akan bisa ia lakukan sekarang, lebih baik ia mencari cara untuk mengalihkan pembicaraan. Ia tidak akan kuat menjawab pertanyaan seperti ini dan ia juga tidak ingin merenggut kepolosan Doyoung.

"Jangan dipikirkan! Nanti Hyung juga merasakannya dengan orang yang Hyung cintai," sahut Jaehyun sambil meraih joystick yang terjatuh tadi. Ia juga kembali pada game yang sempat diabaikan beberapa saat.

"Jaehyun !"

Nafas Jaehyun tercekat begitu mendengar suara Doyoung yang begitu dekat bahkan Jaehyun bisa merasakan nafas Doyoung menerpa kulit pipinya. Jaehyun juga merasakan detak jantungnya mulai tak normal, ia merasa ada dalam bahaya sekarang. Oh astaga, siapa pun selamatkan Jaehyun sekarang juga.

RandomPlay (JaeDo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang