Pukul 8:00
Selasa, 20 October 2014 (GMT+1)
Waktu Prancis
Suara hentakan kaki kembali terdengar diarea dalam terminal bandara. Para penumpang berlari kesana kemari, melakukan Check in Tiket mereka masing-masing. Suasana ruangan Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle (Aeroport paris-Charles-de-Gaulle), semakin hari makin sibuk. wanita paruh baya, memiliki raut wajah terlihat cantik, sedang melakukan pembicaraan serius bersama dengan salah satu co-pilot, di dalam Caffe. Sambil menikmati secangkir kopi hangat. mereka meluangkan waktu sambil mengecek beberapa pekerjaan mereka berada di ipad mereka masing-masing. Sedangkan wanita tua berambut pirang, masih asik melihat layar ipad miliknya.
"Captain, are you okay?" Tanya Barbara.
Sarah segera mengabaikan Ipad miliknya. memandang kearah sebuah pertanyaan berada disampingnya. Sarah, menyunggikan senyuman dihadapan rekan sesama profesi.
"I'm fine, Barbara." Jawab Sarah santai.
Barbara segera mengabaikan ipad berada didepannya. Menatap serius dihadapan sahabatnya sendiri.
"No! it look like you're thinking about your family being in Indonesian." Ujar Barbara. memperhatikan raut wajah, sang Captain Pilot bernama Sarah.
"Yes, admit it. if i miss them all." Sarah mengaku ucapan rindu terhadapan sanak keluarganya.
"When you arrive in Indonesia, meet directly with your family. Surely they will miss a good mother figure like you captain." Barbara memberikan sebuah saran sang captain pilot.
"How did you bring this plane back to France? If you do not have a Captain pilot replacement?" Tanya sarah, memandang serius kearah hadapan Barbara.
"Don't Worry. In Indonesian, there Jacob can replace you become a Captain pilot." Jawab Barbara
"You are serious? Jacob is in Indonesian? Since when was he there? Why did I just know?" Tanya Sarah kepada Barbara
"I don't know! when he's in indonesia. Surely, he's been a week in indonesian! Heard from another Pilot."Jawab Barbara
"If you meet with jacob! Let me know if I miss a team with him on the plane." Pesan Sarah kepada Barbara
"Arriving in indonesia, I Will tell this massage to, jacob." Kata Barbara
"Thank you Barbara, you are very good friend." Ucap Sarah
"Hahaha, okay Sarah!" Ucap sarah melihat kearah arloji yang mengingkat ditangan kanannya. "It looks like our time is over, let's get back to work."
"Okay, let's work again." Ucap Sarah. Kini mereka berdua segera mengangkat bokong dari arah kursi, meninggalkan tempat caffe, yang baru saja mereka tepati, sebelum melakukan pekerjaan penerbangan berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Best Husband ( TAHAP REVISI )
RomanceWARNING { 17+ } #427 Roman (28/03/2018), #319 Roman (31/03/2018) ( (FOLLOW DULU SEBELUM BACA [Cover by @Sinenncy]) { ⚠️ DILARANG COPY PASTE }, JANGAN LUPA DITINGGALKAN JEJAK. Ketika mencintai seseorang, cintailah apa adanya, jangan berhara...