CHAPTER 8

13.3K 498 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ALINE VALERIE:

Hari ini adalah hari pertama ku menghadap dengan salah satu anak pemilik Global Internasional School, yang sudah di ahlikan oleh kesalah satu putra mereka, dari keluarga besar Kendrick Corp Group.

Siang ini aku sudah berada di depan pagar cukup tinggi. Aku kembali melihat selembar kertas, sambil mengarut kening ku, yang tidak gatal.

"Dari alamatnya memang betul! Tapi kenapa pekarangan kelihatan sepi." Batinku

Aku segera mencari posisi arah bell, untuk memanggil seorang penjaga rumah, yang cukup luas. Saat aku ingin menekan tombol. Aku merasakan ada hal aneh, sedang memperhatikan gerak geriku sejak sejak tadi. Aku segera berbalik kearah belakang, melihat orang sedang memandangiku, dari dekat.

"ALINE."

"Astaga! Kayla." Sentak ku tak kalah kaget.

"Kamu lagi ngapain, ditempat seperti ini?" Kayla bertanya.

"Aku?" Aku menunjukan diriku sendiri.

"Iya! Kamu," Kayla menunjukan diri Aline, dengan jari telunjuknya. "Kamu ngapain ada di depan pagar rumah ku?" Tanya Kayla sekali lagi.

"Aku disuruh oleh pihak guru, untuk berhadapan dengan Pak David." sahutku.

"David? Kau disuruh oleh guru kita, untuk berhadapan dengan kakak ku?" Tanya Kayla kembali kepada Aline.

"Kakakmu," Aline terperanjat, mendengar sebutan "Kakak".

"Iya! David itu adalah kakak kandung ku! Dialah sekarang pemegang Global Internasional School, penganti Mr. Albert!" Penjelasan Kayla.

"Lalu kenapa kau tidak memberi tau ku, kalau David adalah kakak kandungmu?" Tanya Aline.

"Maafkan aku, Al!" Kayla segera mungkin meminta maaf kepada sahabatnya."

"Oke aku akan maafkanmu! Tapi kau tidak beri tau aku sebenarnya." Kataku meminta Kayla berkata jujur kepada sahabatnya sendiri.

Kayla berusaha menggumpulkan pasokan oksigen, sebelum perkata jujur kepada sahabatany sendiri.

"Sebenarnya aku tidak ingin memberi tahu hal ini kepada kalian semua. bahkan, anak murid lainnya juga tidak tau, dan Aku sengaja menyimpan status nama belakang keluargaku sendiri! Karena, aku tidak ingin dibeda-bedakan dengan anak murid lain. Aku ingin seperti kalian, Normal. Tetap menikmati, fasilitas sekolah dan belajar seperti biasa, " Penjelasan Kayla.

"Kau memang bodoh, Kayla! Disaat semua orang ingin memiliki status nama keluarga tercantum di belakang! Malahan kau menyimpannya dengan penuh rapat-rapat!" Aku menaikan nada suaraku menjadi dua oktaf. Kelihatannya terdengar memang kesal, saat tau, seorang sahabat, menyimpan status nama keluarnya sendiri.

The Best Husband ( TAHAP REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang