CHAPTER 12

13.3K 486 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"when you are away from me, jealousy always comes to me"

ALINE VALERIE:

"Astaga! Apa yang barusan aku lakukan di dalam kelas." Gumam ku. Menyadari atas kelakuan kami berdua, berada di dalam ruangan amat sepi.

Kenapa David tiba-tiba mencium ku. Apakah orang-orang, sudah melihat kami melakukan hal bodoh di dalam kelas. Lalu kenapa David terus menerus menatapku seperti ini.

Oh Tuhan. tamatlah riwayatku. Pasti murid-murid akan memberi tau hal ini kepada Kepsek. Kalau aku berada di ruangan kelas bersama David, anak pemilik yayasan. Pasti aku akan dapat hukuman lebih dari pihak Kepala sekolah.

Tidak ... tidak ... tidak ...!

Ini jangan sampai terjadi. Aku tidak mau di keluarkan dari sekolah. Aku masih membutuhkan pendidikan diusia ku yang masih di bilang tujuh belas tahun. lebih baik aku segera pergi dari sini, sebelum mereka datang, dan menangkap basah , yang sedang berduaan dengannya.

Aku segera berbalik arah dan berjalan dengan mantap, meninggalkan David, berada di dalam. Di saat aku ingin melangkah satu langkahan untuk keluar. Tiba-tiba saja David, menahan pergelangan tanganku. Aku segera menoleh ke arah samping, menatap pergelangan tanganku yang ia cegah.

"David, Lepaskan tanganku." Titahku. Menatap ke arahnya.

"hy, kau mau kemana nona kecil?" Tanyanya kepadaku. "Kenapa kau terlihat seperti orang panik?"

"Aku mau pergi ke perpustakaan." Dusta ku. Pada hal aku ingin menghindar darinya.

David segera menunjukan garis senyuman kecil. Sambil menatap curiga kearah ku, dengan tatapan berbeda.

"Tidak bisa." Sergah David.

"Why?" Tanyaku.

"Kau harus ikut dengan ku." Kata David

"Aku tidak mau." Tolak ku. Membantah ucapannya.

David segera memaksa pergelangan tanganku untuk melepaskan genggaman berada di tangannya. Dalam keadaan sadar, David berhasil membopong tubuh ku, membawaku keluar dari dalam kelas.

"Apa yang ingin kau lakukan padaku?" Tanya ku panik.

David segera mungkin mengabaikan sebuah pertanyaan dari mulutku. Ia terus berjalanan melangkah melawati anak tangga. Tanpa aku sadari. Kedua mata sudah tertuju kearah kami berdua. Aku segera menutupi wajah ku, dihadapan anak murid lainnya. Sedangkan David, terlihat terkekeh geli, melihat tingkah konyol ku seperti orang ketakutan.

Setelah berhasil melewati anak tangga. Sekilas kedua mata ku, tertujuh ke sebuah mobil Ferarri Laferrari Aperta, berada di parkir mobil lainnya. Seorang sopir segera membukakan pintu untukku. Lalu David memasuki ku lebih dulu ke dalam mobil, kemudian menyusul masuk.

The Best Husband ( TAHAP REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang