Membaik

554 39 0
                                    

Jakarta
Pukul 3 dini hari.

Yuju bangun dari tidurnya. Inilah akibatnya jika ia tidur terlalu awal. Maka ia akan bangun lebih awal juga. Ia mengambil ponselnya di atas nakas. Ada 2 notif chat.
Dan dugaannya benar.
Taehyung dan jungkook.
Yuju berencana mendiamkan mereka selama mungkin. Karena yuju tau keduanya pasti sudah tahu kalau dirinya menang dalam lomba. Tapi, tidak ada satupun yang perduli. Membuat yuju kecewa. Tapi semuanya gagal.

Jungkook
Selamat yuju. Kak min ho mengirimiku foto dan videomu. Kau liar biasa. Sekali lagi selamat ya.

Yuju
Iya sama sama.

Disisi lain. Pesan dari taehyung.

Kimtaehyung
Benarkah? Wah selamat ya. Kirimkan aku gambarnya. Aku ingin melihatmu gymnastic.

Dalam hati, yuju lebih senang dan nyaman dengan kim taehyung daripada tunangannya sendiri. Jeon jungkook.

Yuju❤
Terimakasih. Akan segera kukirimkan lewat WA.

Yuju takut taehyung marah karena ia sudah terlambat sekali membalas pesannya.
"Yang penting kan udah balas." Batin yuju dalam hati.
Tak lama masuk balasan dari taehyung dan jungkook. Kadang yuju heran. Mereka berdua selalu membalas dan mengechat bersamaan. Tapi yuju tidak lagi memikirkan itu. Waktu di korea kan beda dengan di indo.

Kimtaehyung
Kau cantik sekali. Berapa lama kau latihan?

Yuju❤
Aku hanya latihan 1 bulan. Aku memang punya kelebihan dalam kelenturan dan ballet.

Disisi lain. Chat dengan jungkook

Jungkook
Kau hebat yuju. Badanmu lentur sekali.

Yuju
Tentu. Aku punya bakat di ballet dan kelenturan.

Yuju mencharge ponselnya untuk persiapan aktivitas hari ini. Dia pergi mandi dan bersiap pergi ke sekolah. Meskipun yuju tahu dia memang terlalu rajin. Bayangkan saja pukul 3 dini hari dia mandi.

Di ruang makan.
Yuju duduk di tempat biasanya. Dia mengambil sarapannya dan duduk dengan santai. Dia menatap keluarganya satu persatu yang sibuk dengan aktivitas mereka masing masing.
"Ada apa ju?" Tanya sang kakak yang sudah rapi dengan seragam kebesarannya(jas dokter).
"Tidak apa apa kak. Aku hanya kurang semangat hari ini. Setelah lomba gymnastik selesai. Aku masih disibukkan dengan acara festival musik nanti. Aku dan teman temanku akan menampilkan band kami. Aku sebagai vokalis yang paling bertanggung jawab penuh." Jelas yuju panjang kali lebar yang hanya dijawab kakaknya dengan membentuk bibirnya membentuk bentuk o. Sungguh cool sekali.
"O aja terus. Gak ada yang lain gitu? Ketus nya minta ampun. Ma, pa. Yuju berangkat dulu ya. Mumpung masih pagi yuju mau naik angkot aja. Males sama kakak ketus." Ucap yuju dengan jengkel.
"Ma, pa minho berangkat dulu. Males berangkat sama adek cerewet." Ucap kakak yuju yang membuat yuju semakin jengkel dibuatnya.
Sesampainya diluar. Minho menarik tangan yuju yang hendak keluar gerbang. Yuju memang hari ini mau naik angkot. Bukan hanya karena males sama kakaknya. Tapi memang ia ingin naik angkot saja hari ini.
"Berangkat sama kakak." Ucap minho.
"Gak mau. Aku mau naik angkot." Tolak yuju sambil menepis tangannya dengan kasar dari genggaman kakaknya.
"Sayang uangnya kalau buat naik angkot. Kita searah. Kakak juga mau nunjukin sesuatu sama kamu." Ucap minho.
"Paling 3000 juga. Emangnya kakak mau nunjukin apa?" Tanya yuju penasaran.
"Kalau kamu gak ikut kakak. Kakak gak bakalan nunjukin sesuatu." Tawar minho.
Yuju terlihat menimang nimang tawaran itu. Akhirnya yuju setuju.
"Oke. Ayo cepet. Nanti telat." Ucap yuju mendahului kakaknya masuk mobil.
"Dasar bocah." Gumam minho tersenyum sambil metutup pintu mobil sebelah yuju. Minho memutari mobil dan masuk di kursi kemudi.
Minho melajukan mobil keluar rumah. Dari dalam rumah kedua orang tua mereka melihat pemandangan itu sambil tersenyum.
"Mereka memang selalu bertengkar. Tapi itu cara mereka menyampaikan kasih sayang." Ucap ibu yuju dan minho kepada tuan choi selaku suaminya.

Di mobil

"Kakak mau nunjukin apa? Cepet dong. Aku bisa mati penasaran nih." Ucap yuju tidak sabaran.
"Iya iya. Ini hadiah buat kamu atas kemenangan kamu kemarin. Ini khusus dari kakak buat kamu" ucap minho sambil menyerahkan sebuah bungkus berisi notebook baru untuk sang adik.
"Wahhh model terbaru. Darimana kakak tahu yuju pengen ini?"
"Kamu gak perlu tahu itu. Kakak beli itu dari uang hasil kerja keras kakak sendiri."
"Makasih kakakku yang ganteng. Aku tahu. Kakak pasti memergoki listku di nakas kan? Notebook kan nomor 2 kak."
"Giliran ngasih hadiah aja dipuji puji. Siapa tadi yang bilang kakak ketus?"
"Ye... gitu aja diambil hati. Yuju kan cuman bercanda.
Ihhh kakak ditanya juga. Kakak pasti liat list keinginan yuju di nakas kan?"ulang yuju
"Iya. Kakak pilih no 2 karena yang no 1 kan pergi ke pantai. Ya nanti sama papa dan mama dong. Kakak juga udah bilang soal itu kok. Jangan khawatir. Kayaknya sih weekend ini kita ke pantai."
"Wahhh beneran kak?"
"Iya beneran. Masa kakak bohong."
"Ahhhh... makasih kakakku yang kece abis."
"Tuh kan liat. Kamu bukan cuma bakalan rugi 3000 kalau gak ikut kakak."
"Iya iya. Yuju minta maaf."
"Udah sana masuk.
Udah nyampe dari tadi juga."
"Masak sih? Cepet banget. Gak nyadar."
"Yaiyalah gak nyadar. Dari tadi mandangnya notebook baru mulu. Belajarnya yang rajin udah dibeli'in notebook baru. Jangan macam macam kamu ya. Inget udah ada yang punya." Nasihat kak minho.
"Iya iya. Sebel lagi deh aku. Kakak ngingetin pertunangan mulu sih. Sebel deh" ucap yuju
"Iya iya. Udah sana keburu telat."

Yuju mencium punggung tangan dan pipi kiri kakaknya itu seperti ritual pada hari biasanya. Diapun keluar dari mobil dan langsung disambut oleh ke3 sahabatnya.

"Yuju... ." Panggil mereka bersamaan.
"Loe berangkat sama kak ganteng ya?" Tanya dina.
"Iya." Ucap yuju sambil tersenyum dengan manis.
"Loe kenapa senyum senyum gitu. Kayak orang kesambet loh. Ih.. . Ngeri gue."ucap julia.
Vina yang sedari tadi diam tidak luput dari pengawasan yuju.
"Yah dicuekkin" batin julia dalam hati.
"Loe kenapa vin? Loe masih marah ya sama gue?" Tanya yuju.
"Oh.. gak kok. Gue cuma lagi banyak pikiran. Loe sendiri gimana. Seneng dong baru menang lomba bergengsi.?"vina mengalihkan pembicaraan.
"Yaiyalah gue seneng. Dikasih hadiah lagi." Ucap yuju mengingat hadiah baru yang diberikan kakaknya tadi di mobil.
"Cie... hadiah apaan ju? Dari siapa?"tanya julia.
"Nanti aku kasih tau deh. Sekarang kita ke kelas dulu aja." Ucap yuju.


Di sisi lain
Korea selatan

Bts baru saja melaksanakan konser comeback mereka di salah satu stasiun tv swasta. Mereka mendapat sambutan baik dari para fans mereka. ARMY. Album baru mereka yang berjudul "wings" you never walk alone benar benar membuat hati para army berbunga bunga. Mereka merasa bahwa lagu lagu dalam album tersebut ditujukan untuk mereka. Karir bts semakin naik dan melambung tinggi. Itu membuat bts menjadi grup andalan agensi mereka. Bighit.

"Syukurlah. Selesai juga. Hari ini kita langsung ke dorm. Tidak ada jadwal lain setelah kita comeback." Ucap sang leader. RM.
"Ya. Kita harus istirahat. Aku lelah sekali. Album kali ini benar benar luar biasa. Aku menyukainya."ucap jhope.
"Ya sudah. Ayo." Ajak suga.
"Tunggu... . Seperti biasa" jin mengingatkan.
"Bts?" Ucap RM.
"Bts lets go fun" ucap mereka bersamaan.
Mereka akan pulang ke dorm untuk makan makan usai kerja keras mereka.

Two First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang