Two First Love

Penyelesaian

"Cepat!!! Sudah tidak ada waktu. Kalian harus segera pergi." Arahan Manager menggema di dalam ruangan yang hening dan mencekam.

Member GFriend pun segera bangkit dari duduk mereka dan keluar ruangan menuju tempat meeting.
Ya, emergency meeting yang tiba tiba diadakan bighit label setelah munculnya berita akuisisi dan juga berita kencan artis mereka.

Sambil berjalan, Yerin memegang tangan yuju berusaha menenangkan main characte topik kali ini.
Tapi sepertinya, yuju lebih tenang dari yang ia duga.

"Tanganmu hangat yuju." Ucap Yerin sedikit bergetar.
Yuju sedikit merasa aneh.
"Ya. Tentu. Tapi kenapa tanganmu dingin eonni??? Kau gugup???" Ucap yuju santai.
Yerin Gelagapan.
" E e... . Meskipun begitu, aku akan tetap selalu mendukungmu. Jangan khawatir dan semangat!!!"
Setelahnya, Yerin berlari canggung ke depan dan merangkul sowon.

Yuju menghela nafas.
Meskipun ia terlihat santai, jujur, dalam dirinya ia benar benar gelisah.
"Apapun yang terjadi, kau pasti bisa Yuju. Choi Yu Na, fighting." Ungkap yuju dalam hati.

Sampailah mereka di aula. Semuanya tampak sudah berkumpul. Termasuk member BTS.

GFriend Duduk di seberang member BTS.

Jungkook menatap yuju dalam.
Sejujurnya dia kesal karena rencananya untuk bertemu yuju di kafe batal. Tapi sekarang itu tidak penting. Dia dan yuju dalam masalah sekarang.

Setelah 10 menit mereka menunggu dalam keheningan, datanglah orang nomor satu di bighit. Yaitu Bang PD.

"Tanpa perlu basa basi, langsung saja kita mulai. Dalam meeting kali ini, ada 3 poin. Akuisisi, kencan, dan tindak lanjut dari poin ke 2."
Buka bang PD pada rapat kali ini.

Semua orang menghela nafas. Mereka saling pandang satu sama lain dengan ragu.

Pembahasan poin pertama berjalan lancar. Akuisisi source music menjadi anak perusahaan bighit menjadi awal untuk langkah akuisi berikutnya pada label label yang sudah ditentukan.

Selanjutnya ada poin ke dua.

Terdapat jeda cukup lama. Membuat semua yang ada di ruangan itu berusaha tidak membuat suara. Termasuk bernafas dengan perlahan.😂😂😂

"Tidak perlu basa basi. Semuanya sudah tahu, siapa X dan Y di sini. Jadi, yang menjadi masalah di sini adalah, siapa yang berani membuat masalah???" Tanya bang PD tegas.
.
.
.
.
..

Di sisi lain,

" Semuanya sudah beres. Langkah selanjutnya apa???"
"Kita tunggu mereka dulu. Anggap saja ini catur.  Kita menunggu mereka melangkah. Lalu setelahnya, kita hancurkan."
"Ya. Point."
"No. But Points."
Mereka saling melemparkan senyum licik dalam sambungan telepon.

Flash back on.

"Kau... . " Yuju terlejut bukan main saat melihat Suho OXE ada di depan matanya sekarang.

"Annyeong." Sapa Suho melambaikan tangannya ringan.

"A a annyeong Sunbae." Jawab yuju gugup setengah mati.
"Apa yang harus ku lakukan sekarang. Aishhhh... .. bagaimana ini." Batin yuju dalam hati.

Setelah apa yang dikatakan Chanyeol tentang Suho yang sangat menyukainya. Yuju jadi pusing memikirkan semuanya yang makin rumit. Sekarang kata kata umji menjadi Boomerang bagi yuju. Yuju kira, itu hanya hipotesis yang berpeluang 0.01% benar. Ternyata justru benar 100%.
" Tapi bagaimana mungkin orang seperti Suho yang benar benar sempurna, menyukai gadis sepertiku?" Heran Yuju yang terus terngiang di kepalanya.

"Yuju." Panggil Suho membuat yuju kembali dari dunianya.😂😂😂

"Ne.
A a a.. aku... . Maksudku, maaf. Aish
... . Aku.  Aku harus kembali." Ucap yuju sebelum membungkuk lalu pergi melewati Suho.
Baru beberapa langkah, tangannya terasa ditarik seseorang. Dan orang itu pasti Suho. Dan benar.
Suho menarik tangan yuju untuk berbalik menghadapnya.

"Boleh aku minta nomor ponselmu, hoobae???" Tanya Suho dengan senyumnya yang semanis madu.

Yuju yang kaget hanya terdiam. Lalu ia berusaha melepaskan tangan sunbaenya itu dari lengannya.

"Mian." Ucap Suho melepaskan genggamannya.

"Aku hanya ingin mencoba mengobrol denganmu. Apa tidak boleh???
Sebenarnya tanpa memintapun aku sudah punya. Aku hanya ingin sedikit lebih sopan dengan meminta ijin darimu. Dan tentunya, agar kau bisa menjawabku nanti." Jelas Suho.

Yuju masih bimbang. Tapi, setelah mencerna kata kata Suho, sepertinya percuma saja ia mengatakan tidak. Sunbaenya itu sudah punya nomor ponselnya. Hanya saja ini masalah tentang dirinya. Mau atau tidak.

"Ya. Ten tentu saja boleh, Sunbae." Jawab yuju akhirnya sebelum dia pamit pergi dan berjalan secepat mungkin meninggalkan tempat itu.
Sambil berjalan, yuju mengelap keringatnya yang terus keluar. Menandakan dia baru saja melewati hal yang menegangkan.

"Aduh... . Bagaimana ini... . Apa yang harus aku katakan pada Jungkook nanti. Dia pasti marah besar." Gumam yuju gelisah.

Flashback off.

"Agensi Big hit memberikan klarifikasi tentang rumor berkencannya Jungkook BTS dengan Yuju Gfriend.
Dan itu semua hanya rumor.
Dikarenakan Source music selaku agensi Yuju Gfriend telah menjadi anak perusahaan Big hit, maka mereka tidak akan memberikan pernyataan apapun."

"Yah... . Ternyata hanya rumor. Padahal aku sudah sangat berharap Kapal ini akan berlayar."
"Bagus. Aku akan sangat tidak rela jika cookie berkencan. Aku belum bisa menghadapi kenyataan itu. Love to army's baby... ."

Dll. 

Beragam respon netizen terhadap pernyataan resmi yang dikeluarkan Big hit.

Yuju memandangi langit sore yang sangat indah dari balkon kamarnya.
Ada sedikit rasa senang saat semuanya menjadi normal seperti ini. Tidak ada lagi wartawan yang mengejar dirinya. Dan berhentinya komen jahat dari fans Jungkook yang tidak setuju dirinya berkencan dengan idol mereka. Ada sedikit rasa tenang yang yuju rasakan.
Tapi... .
Kenapa hatinya sakit saat mengetahui kenyataan bahwa hubungannya dengan Jungkook yang sebenarnya nyata harus menjadi kebohongan publik seperti saat ini.

Kring... .
Teleponnya berdering.

Jungkook❤️ calling... .

"Halo."
"Halo."
"Kau sedang apa sayang???"
"Aku lelah Jungkook. Aku ingin istirahat. Sampai jumpa."

Tut.

Yuju menghela nafas pelan. Sepetinya cinta diantara dirinya dengan Jungkook tidak sekuat yang ia bayangkan.

Di sisi lain,

"Sial." Umpat Jungkook membanting teleponnya.

"Sudahlah Kook. Berikan Yuju waktu sendiri. Dia pasti ingin sendiri untuk sementara waktu." Ucap Taehyung menenangkan Jungkook.

Jungkook merasa benar benar frustasi saat ini. Dia merasa semakin jauh dengan yuju, kekasihnya.

"Ini pilihan terbaik Kook. Ini belum waktunya semua orang mengetahui hubungan mu dengan Yuju. Kau harus menunggu waktu yang tepat. Lihatlah sisi positif dari keputusan ini." Ucap RM.

"Benar. Semua menjadi terkendali untuk saat ini." Timpal Suga.

" Aku harus mencari tahu, siapa yang menyebabkan semua ini terjadi." Batin Jungkook dalam hati. Tangannya terkepal kuat. Siap melayangkan tinju untuk seseorang yang berani mengusik kehidupannya dan kekasihnya.

Tbc.

Assalamualaikum teman teman.
Salam gembira buat kalian.
Semoga kabar kalian baik baik saja di sana.
Saya benar benar hanya bisa mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya atas keterlambatan yang telah terjadi. Saya benar benar sangat menyesal.
Semoga anda sekalian belum benar benar melupakan yukook dan cerita ini.
Terima kasih.

Salam.
Yukook Stand.