Two First Love

cinta itu butuh egois

Ting

46 chat

From
Jungkook
Minho oppa
Julia
Vina
Dina

Etc.

Jungkook?, batin yuju.

Jungkook
Yuju, apa kau sibuk???

Yuju menghela nafas.
"Apakah dia akan mengajakku bertemu? Aku rindu sekali dengannya. Tapi... . Bagaimana dengan sinb yya???
Apa aku harus menjauhi jungkook? Aku tidak ingin menyakiti hati sinb. Tapi... . Kenapa terasa sesak sekali... ." Batin yuju masih tetap pada posisinya setelah 15 menit lalu sinb meninggalkannya di rooftop.

Yuju jatuh terduduk. Kepalanya tertunduk diantara kedua lututnya dan menangis dalam diam.

"Aku telah mencapai semua keinginanku. Tapi kenapa sulit untuk berada di sisimu... .
Apa kita tidak seharusnya bersama???" Ucap yuju di sela isakannya.

"Yuju. Aku akan selalu bersamamu. Kuatkan dirimu."
Ucap yerin di balik pintu dan bergegas pergi sebelum yuju melihatnya.

Ya.
Yerin melihat semuanya. Dimana sinb yang mengaku membenci yuju yang tidak salah apapun dan sinb yang menyukai jungkook.
Yerin menunggu yuju yang mematung selama 15 menit, kemudian jatuh terduduk dan menangis dalam diam.
Yerin mendengar perkataan yuju, dan merasa harus membantu yuju dan jungkook meskipun yuju belum terbuka sepenuhnya dengannya.
Ini akan sulit, batin yerin.

.
.
.
Yuju keluar dari toilet.

Jungkook
Kenapa tidak dibalas? Jangan diread saja.

Yuju duduk di salah satu kursi dekat toilet.

Yuju
Hari ini aku free. Hanya ada jadwal stage dengan gfriend nanti sore di music c*re. Dan rehersial sudah selesai 2 jam lalu.

30 detik kemudian.

Jungkook
Ayo bertemu, ada yang ingin ku katakan.

Pilihlah lokasi, aku akan segera meluncur ke sana.

Kirimkan segera.

Aku mencintaimu.

Yuju tersenyum tipis.

Yuju
Cafe X. Tempat kita bertemu dengan taehyung oppa dan yerin eonni.

Aku akan sampai dalam 1 jam.

Jungkook
Ok. Chagiya... .

Taehyung oppa kakakmu kan??? Bukan oppa yang lain???

See you.

Jangan lupa pakai penyamaran.

Aku akan memprivat cafenya.

Yuju.
Hm.

"Dia cerewet sekali. Dan... . Pecemburu." Ucap yuju pelan dengan senyum samarnya.

"Yuju."

Yuju mendongak.
"Eoh, CEO. Anyeonghaseyo... ." Sapa yuju bangun dan membungkuk hormat.

"Kau sendiri? Dimana yang lain?" Tanya CEO ramah.

"Mereka di ruang latihan. Saya dari toilet. Apakah anda baru saja tiba?"

"Ya. Apakah kau tidak ada jadwal??? Bagaimana dengan makan siang bersamaku??? Aku ingin berbincang dengan idol berlian agensi." Ucap CEO dengan tertawa jenaka.

"Ahahaha, anda bisa saja. Tapi, saya sudah punya janji. Jadi maafkan saya. Apa tidak apa???"

"Oh, tidak masalah. Kita bisa lunch lain waktu.
Kalu begitu, aku pamit."