Cafe

361 32 0
                                    

Yuju berjalan menuju sebuah kafe yang tidak terlalu ramai. Dia duduk, lalu memesan es krim coklat dan biskuit cemilan kesukaannya. Ia benar benar rindu kampung halamannya ini. Menonton konser bts membuat dia gerah dan pengen yang dingin dingin.
Sebenarnya jungkook meminta yuju untuk menunggunya. Tapi yuju tahu, sesibuk apa bts. Dia tidak ingin merepotkan jungkook.

To Jungkook
Aku pergi duluan. Jangan khawatirkan aku. Jangan paksakan waktumu. Aku baik baik saja

Mata yuju melihat ke luar kafe. Yuju melihat seorang laki laki dan perempuan yang tidak asing baginya memasuki kafe yang sama dengan yuju.
"Kak Rio sama kak Cici?"
(lihat bag. 13)

Dua orang itu tidak menyadari kehadiran yuju karena yuju segera berpindah tempat membelakangi kedua orang itu. Yuju takut kak rio mengenalinya karena pernah bertemu sekali waktu mengunjungi rumah vina.

Samar samar terdengar percakapan dua orang itu.
"Sayang, besok aku kan balik ke jakarta, kita jalan jalan yuk."
"Aku gak bisa. Aku masih ada urusan setelah ini."
"Terus kamu balik ke jakarta kapan? Kayaknya adik kamu udah tahu deh kalau aku ngikutin dia terus."
"Kalau gitu kamu stop aja. Lagian dia kayaknya emang ada hubungan sama si cowok brengsek itu."
"Terus kamu mau apain adik kamu itu?"
"Lihat aja. Udah tahu kakaknya gak suka, masih aja ngebantah. Ya pasti ada balesannya."
"Ok. Mulai lusa aku gak akan ngikutin vina lagi. Semua terserah kamu aja."

Yuju teringat dengan cerita sahabatnya vina, kalau kakaknya rio adalah dalang dari peristiwa yang lalu antara angga dan vina.(bagian 13 "end then start")

Yuju menyantap es krimnya dengan lahap. Tiba tiba ponselnya berdering.
"Halo."
"Kamu dimana?"
"Jungkook... . Aku kan udah bilang aku gak papa. Aku tahu kamu pasti sibuk. Kalau udah ada waktu luang. Kamu boleh hubungin aku."
"Aku khawatir sama kamu. Aku udah luang kok. Aku mau ketemu sama kamu."
"Tapi aku udah di kafe. Temen aku bentar lagi sampai."

"Hai" seseorang menyapa yuju. Begitu terkejutnya yuju.

Jungkook yang mendengar suara itu dari seberang telepon mengeratkan pegangannya pada botol air mineral yang ada di tangannya hingga rusak.
Jungkook segera memutus sambungan dan berlari ke luar apartemen.

"Halo? Halo?"
"Kok mati sih" batin yuju dalam hati.

"Taehyung?" Tanya yuju dengan laki laki yang sudah duduk di depannya.

"Ya."
Taehyung yang masih memakai kaca mata dan masker itu memanggil pelayan dan membisikkan sesuatu. Setelah itu restoran memasang tanda tutup. Dan menunggu perginya pelanggan yang sudah terlanjur di dalam termasuk Rio dan Cici.
Setelah tidak ada siapapun kecuali yuju dan taehyung, taehyung membuka penyamarannya.
"Tunggu! Kau menutup restoran ini? Kenapa begitu?"tanya yuju.
Tanpa menjawab taehyung membuka masker dan kaca mata serta jaket mantel dan topinya.
Yuju menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Alangkah terkejutnya dia melihat sosok di depannya.

Di sisi lain.
"Dimana kamu yuju? Kafe yang mana?" Batin jungkook dengan kesal.
Jungkook yang tentunya dengan penyamaran mencari kafe tempat yuju bertemu temannya itu. Dan jungkook tahu siapa teman yuju itu hanya dengan mendengar dari seberang telepon. Jungkook mencari yuju di sekitar tempat konser tadi.
"Pasti gak jauh dari sini. Mana sih kafenya..." batin jungkook yang sudah sangat lelah dan kesal.

"!!!!" Batin jungkook.
Jungkook segera berlari ke kafe itu. Dan... .
"Kring..." lonceng pintu berbunyi pertanda ada orang masuk.

"Aku menyukaimu." Ucap taehyung yang tiba tiba memeluk yuju.
Jungkook yang melihat pemandangan itu benar benar kesal setengah mati. Ditambah pemandangan smirk dari taehyung di balik pelukan tak terbalaskan itu.

"Maaf. Tolong lepaskan aku." Ucap yuju mencoba melepaskan pelukan taehyung.

Flashback on

"V?" Ucap yuju dengan terkejut.
"Hm. Gadis summer rain."

Hening beberapa saat.
"Aku(aku)" ucap mereka berdua bersamaan"
"Kau duluan" ucap taehyung
"Tidak. Kau duluan."
"Ladies first"
"Kau saja."
"Dasar keras kepala."
"Apa?"
"Ah. Bukan. Jadi begini. Apa kamu akan memberitahu media semua ini?"
"Jadi dia belum tahu aku tunangan jungkook?" Batin yuju dalam hati.
"Tidak. Aku tidak ingin cari sensasi seperti itu. Tapi apa alasan kamu mau menghubungiku dan berteman denganku?"
"Itu... ."
Taehyung bangkit dari duduknya. Dan mengajak yuju berdiri berhadapan dengannya. Entah kenapa yuju menurut begitu saja. Dan...

"Aku menyukaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku menyukaimu." Ucap taehyung sambil memeluk yuju.

Flash back off

"Hyung!!!" Panggil jungkook dengan marah.
Yuju segera melepas pelukan itu.
"Jungko..."
Belum selesai yuju mengatakan nama itu, sebuah pukulan keras mendarat di wajah taehyung hingga membuat taehyung tersungkur.
"Apa yang kau inginkan hyung?" Tanya jungkook penuh emosi.
"Kau tahu dia tunanganku, tapi kau mengatakan "aku menyukaimu" padanya?apa kau sengaja melakukan ini? Apa yang membuatmu melakukan ini? Apa salahku padamu?" Lanjut jungkook.
Yuju tidak mampu mengatakan apapun.
"Jadi, kim taehyung sudah tahu aku tunangan jungkook?" Tanya yuju dalam hati yang membuatnya bingung.
Taehyung bangun dan mengusap darah di sudut bibirnya.
"Kau lupa, aku memiliki yeoja summer rain?" Tanya taehyung.
"Yeoja summer rain? Apa itu aku?" Batin yuju.
"Hah....( jungkook menghela nafas lelah) lalu bagaimana ini? Apa kau tidak akan mengalah padaku?" Tanya jungkook.
"Kau tidak dengar yang tadi pagi ya?"
"Baiklah." Jawab jungkook.
"Tunggu. Apa yang terjadi?" Tanya yuju yang mulai sedikit paham.
Jungkook menarik tangan yuju untuk keluar dari kafe.
Sebelum keluar dari pintu... .
"Apa salah kalau aku menyukaimu yuju?" Teriak taehyung membuat jungkook dan yuju berhenti.
"Kau tahu jawabannya hyung" ucap jungkook.
Mereka berdua meninggalkan taehyung.

"Ya aku tahu kook. Aku tidak salah kan?" Ucap taehyung pelan dengan smirknya.
"Kita belum tahu, meskipun yuju tunanganmu, tapi apa kau tahu dia menyukai siapa di sini?
Aku akan merebutnya darimu."

Two First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang