comeback meet and kelepasan

243 33 2
                                    



Pukul 20.00 KST.


"Ngomong ngomong, kenapa kau takut yuju?" Tanya eunha sambil melihat kantung belanja dan mengecek apakah yang mereka beli sudah lengkap.
Yuju dan eunha baru saja keluar dari minimarket dekat dorm mereka guna membeli keperluan semua member gfriend.
"Takut? Takut apa?" Tanya yuju seolah tidak mengerti. Padahal yuju langsung tahu jika eunha ingin membahas masalah tadi siang.
"Kenapa kau takut saat kita akan debut? Kau juga agak berbeda akhir akhir ini. Kau lebih diam dan sering melamun."
Tanya eunha dibalik masker penyamarannya.
Yuju membuka sedikit maskernya dan tatapannya bertemu dengan tatapan eunha yang tergambar jelas rasa ingin tahu.
Eunhapun ikut membuka sedikit masker yang menutupi sebagian wajahnya.
"Aku..."

Sebelum yuju menyelesaikan perkataannya, datang dua orang laki laki menghadang mereka dengan mengenakan pakaian serba hitam lengkap dengan topi dan masker.

Yuju dan eunhapun panik.
Yuju yang melihat keadaan sekitar segera tahu bahwa situasinya benar benar tidak mendukung.
Mereka sedang berada di lingkungan yang sepi dan temaram. Cukup cocok untuk tempat para penjahat.

"Sepertinya, jika lari percuma saja. Jarak mereka sudah 2 meter di depan. Jika saja tadi eunha tidak memaksa ikut. Aku akan mudah lari dari mereka. Eunha kan tidak pandai berlari.
Terpaksa. Aku harus menghadapi mereka." Batin yuju dalam hati maju kedepan dan menyembunyikan eunha di belakangnya.
Yuju menengok sedikit dan melihat eunha yang ketakutan dan mata yang sudah basah dengan air mata.
"Yuju... . Bagaimana ini... . Aku takut. Ayo lari... ."bisik eunha dengan suara bergetar seperti tikus terjepit membuat yuju ingin tertawa meskipun dalam keadaan genting seperti ini. Namun yuju menahannya.
"Percaya padaku. Semua akan baik baik saja. Saat aku melawan mereka, kau lari dan cari bantuan. Lari secepat yang kau bisa, mengerti?
Dan jangan ragukan kemampuanku. Kau belum tahu aku bisa taekwondo ya?" Ucap yuju sambil tersenyum menenangkan.
Yuju kembali menatap 2 orang di depannya dan mulai memasang kuda-kuda.







"Tunggu. Yuju. Ini aku." Ucap salah seorang lelaki tadi dan membuka maskernya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jung jungkook?"
Yuju kaget setengah mati.
Apa ini? Mimpikah? Jungkook di depannya dan sedang menatapnya.

Yuju merasakan perasaan dalam dadanya membuncah. Rasa rindu yang benar benar sudah mencapai batasnya membuat yuju tanpa sadar meneteskan air mata. Namun dengan cepat yuju menepis rasa itu dan air mata sialan itu. Meskipun di sisi lain yuju ingin memeluk jungkook karena perasaan rindu, tapi yuju menahannya dengan menatap jungkook tajam seolah ingin membunuh.
Lelaki di samping jungkookpun ikut membuka maskernya. Dan ternyata... .
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jimin sunbae? Jungkook?" Ucap eunha menyadari 2 seniornya dulu di bighit ent. Mengingat eunha adalah mantan trainee bighit yang akan debut dibawah naungan sunmoon ent.
Eunha sedikit merapikan rambutnya.
Karena.... .

Eunha ingin terlihat baik di depan orang yang disukainya sejak lama.
Dan siapakah itu?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jimin sunbae? Apa kabarmu?" Tanya eunha dengan pipi yang sudah memerah malu.

"Baik. Bagaimana kalau kita bicara sebentar eunhayya....?" Ajak jimin yang langsung diangguki eunha dan mereka pergi entah kemana.
Jimin sengaja mengajak eunha pergi untuk memberi waktu jungkook dan yuju.

"Yuju... ." Panggil jungkook pelan memajukan satu langkahnya membuat yuju yang tadinya menunduk mengangkat kepalanya menatap jungkook.
Yuju memaki dirinya sendiri.
Kemana tatapan membunuh tadi? Kenapa dia tidak bisa melakukannya?

Jungkook meraih tangan yuju dan membawanya ke taman bermain yang tidak jauh dan dalam keadaan sepi.

Jungkook mendudukkan dirinya di ayunan dan menggerakkannya dengan perlahan.
"Duduklah. Sebentar. Aku ingin bicara." Ucap jungkook.

Two First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang